Kayla Taffania Faridh -21020120140105

SKENARIO PEMBUATAN RUANG

Saya ingin membuat ruang dimana ruang tersebut berada di tahun 2020 ketika corona
sedang berlangsung.Ruangan ini berlokasi diatas bukit dan berada di Indonesia. Agar kami
tidak merasa bosan dan nyaman, saya ingin membuat suatu ruangan dimana seseorang bisa
merasa nyaman sehingga ia tidak perlu keluar ruangan. nuansa arsitektur tradisional Jepang
yang indah juga menurut saya bisa membuat sesorang bisa membuat ruangan itu nyaman,
yaitu dengan menggunakan lantai dan tembok kayu, serta beberapa Pohon Tabebuya (sebagai
pengganti Pohon Sakura) yang ada didepan rumah. Alunan musik santai yang menggema
disetiap ruangan dan suara percikan air mancur kolam didepan ruangan juga bisa membuat
seseorang terasa nyaman, disertai dengan pendingin ruangan yang ada di sudut. Pintu – pintu
ruangan yang menggunakan sistem slide akan membuat seseorang menjadi lebih merasa tidak
terganggu dikarenakan tidak berisik. Pencahayaan lampu yang tidak terlalu silau berwarna
yellow-ish white juga bisa membuat suasana menjadi tenang, ditambah juga cahaya matahari
yang masuk melalui sela sela jendela yang ditutupi gorden lipat.
Walau ruangan ini terinspirasi dari ruangan klasik Jepang, interior didalam rumah ini
menggunakan interior modern. Dan juga tentunya karena ini masa pandemi, didepan pintu
utama disebuah ruangan diharuskan ada disinfektan untuk disemprotkan keseluruh tubuh
seseorang sebelum memasuki ruangan, hand sanitizer, serta wastafel untuk mencuci tangan.
Disetiap sudut didalam ruangan pun, terdapat mesin otomatis penyemprot disinfektan yang
tersembunyi dibalik tembok agar kondisi ruangan tetap terjaga kebersihannya dan terhindar
dari virus. Jadi, ruangan yang saya inginkan ini adalah perpaduan antara material dari rumah
klasik jepang dan modern pada masa kini, namun tetap nyaman untuk digunakan di ketika
masa pandemi.