Anda di halaman 1dari 4
gap BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 2 Nama Mahasiswa Nomor induk Mahasiswa/ NIM. 242. Kode/Nama Mata Kuliah 2 fied 109,40 1520. Kode/Nama UPBIJ A 1 Masa Ujian + 2022/23.1 (2022.2) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA Dipindai dengan CamScanner 1. Ya, Banyak yang berusaha melepaskan diri dari konsepsi sosial (social construct) yang telah lama dibangun sepanjang peradaban, yang akhir-akhir ini banyak dijadikan sebagai argumen balasan: hal tersebut hanyalah konsepsi sosial. Banyak paham yang mulai menganggap konsepsi-konsepsi sosial itu layak ditingealkan, Bahkan banyak yang mengusulkan suatu gagasan kebudayaan yang digambarkan sebagai kehidupan yang ‘melampau', Bahkan tak jarang gagasan tersebut ‘mengungkapkan keinginan merubah tatanan kehidupan karena mengubah konsepsi sosial berarti juga mengubah tatanan kehidupan. 2. Proses revolusi kebudayaan Fajar Harianto, Sumardi, dan Sugiyanto dalam jurnal berjudul Chinese Cultural Revolution in 1966-1979 (2018) menyebutkan bahwa revolusi kebudayaan berlangsung dalam emapt tahap sebagai berikut: Tahap pertama Penyebaran propagan dan dan instruksi partisipasi revolusi kebudayaan pada masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Pada proses ini sekolah dan universitas ditutup untuk menggerakan mobilitas pemuuda secara besar-besaran. Terjadi perpecahan pendapat dalam masyarakat yang setuju dan tidak setuju atas revolusi kebudayaan, Tahap kedua Kelompok pendukung Mao membentuk kelompok paramiliter dalam jumlah besar dan turun ke jalan, Mereka meneror kelompok yang tidak setuju atas revolusi industri, menutup sekolah yang masih buka, menyerang kaum intelektual dan lansia, melarang ‘musik dan film yang mengandung kebudayaan barat, dan juga menghancurkan benda maupun dokumen peninggalan sejarah. Tahap ketiga Keadaan sosial dan politik Cina semakin kacau, terjadi perebutan kekuasan di seluruh daerah, Pada masa ini semua kegiatan industri di Cina berhenti total, kota-kota besar mengalami kelumpuhan, berbagai situs budaya dan agama hancur, juga korban jiwa yang mencapai angka 729.511 jiwa. Baca juga: Dampak Kemajuan Teknologi di Bidang Sosial dan Budaya Sri Harmini dan Nusyirwan dalam jurnal berjudul Konsep Revolusi Kebudayaan Menurut Mao Zedong (2004) menyebutkan Revolusi kebudayaan Mao bukanlah suatu konsep kosong belaka, namun ia berusahan membuat perubahan sosial yang lebih menyeluruh ke segala aspek kehidupan manusia, bukan hanya transformasi secara fisik saja namun juga mental masyarakat. Tahap keempat Tahap keempat atau tahap terakhir dari revolusi kKebudayaan terjadi saat kekuasaan Mao dimana Partai Komunis mengangkat Mao Tse tung manjadi ketua dan Lin Biao menjadi Wakil Ketua. Pada saat itu perekonomian Cina sudah anjlok, ‘Tentara Merah melakukan banyak kekerasan fisik dan pelanggaran HAM, pengusiran 20 juta jiwa, kematian 1,5 juta jiwa, serta kerugian infrastruktur yang tak ternila. Perubahan budaya adalah hal yang akan terus terjadi dalam masyarakat dan memunculkan dampak positif maupun negatif. Hal yang tidak dihindari dalam kehidupan di masyarakat adalah perubahan sosial. Perubahan ini adalah sebuah proses yang akan terjadi sepanjang zaman Dipindai dengan CamScanner mengikuti pergerakan, perkembangan, dan perubahan manusia. Setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki pemikiran dan kemampuan selalu berkembang antar-waktu. Ada kehidupan lebih layak yang hendak dituju di masa depan berbekal perubahan di masa sekarang. Sikap dan sifat selalu ingin terjadi perubahan inilah yang kemudian menciptakan berbagai hal baru, termasuk terjadinya perubahan kebudayaan. William Ogburn, seperti tertulis dalam modul Sosiologi (Kemdikbud 2016) menyatakan ruang lingkup perubahan sosial mencakup unsur-unsur budaya secara material dan immaterial. Perubahan sosial budaya muncul diawali perubahan pada struktur sosial dan pola budaya dalam masyarakat. Manusia dan budaya adalah satu satuan. Tanpa ‘manusia maka tidak ada budaya. Perubahan yang terjadi di masyarakat selalu diikuti dengan perubahan kebudayaan, dan begitu pula sebaliknya. Saat muncul unsur baru dalam budaya maka akan terjadi perubahan di masyarakat. Perkembangan satu perubahan budaya, akan diikuti perubshan selanjutnya. Oleh sebab itu, setiap terjadi perubahan budaya akan membawa dampaknya masing-masing. Dampak perubahan budaya bisa bersifat positif maupun negatif. Dampak perubahan budaya Dalam buku Antropologi 1 Kelas XI (Depdiknas 2009), dampak- dampak perubahan budaya yaitu sebagai berikut: 1. Dampak postif ~ Pada masyarakat dengan pendidikan maju menjadi makin kritis pola berpikimnya. - Masyarakat yang berpikir rasional cenderung menjauhi berbagai hal irasional. - Berbagai peralatan hidup manusia semakin memudahkan kehidupan. - Taraf hidup masyarakat meningkat. - Tersedia lebih banyak barang dan jasa. ~ Seseorang lebih mungkin memikirkan hal yang bersifat perikemanusiaan. - Perubahan budaya pertanian subsistem menjadi sistem intensifikasi pertanian yang mampu menuju swasembada pangan. - Dalam bidang industri, terjadi proses perkembangan pesat yang berkaitan dengan mutu atau pun jumlah. - Pada bidang teknologi terjadi proses perkembangan alih teknologi. - Masyarakat terdorong berusaha meningkatkan kemampuannya agar bisa berperan serta dalam pembangunan. 2. Dampak negatif ~ Bentuk kesenian tradisional terdesak kesenian modem. Bentuk peralatan tradisional terdesak pula oleh peralatan modern. ~ Kerja fisik manusia berkurang karena tergantikan oleh mesin, Dipindai dengan CamScanner = Muncul sikap individualistis, materialisme, dan sikap hidup mewah dalam kehidupan sosial, terutama bagi masyarakat yang sukses dalam ekonomi. - Semakin pudamya prinsip-prinsip kekeluargaan di kehidupan bermasyarakat. - Nilai-nilai hidup rohaniah akan tergerus. ~ Muncul keresahan sosial akibat pencemaran lingkungan hidup. ~ Hasil pembangunan belum dapat dinikmati secara menyeluruh dan merata oleh rakyat yang berakibat muncul kesenjangan sosial. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai