Anda di halaman 1dari 2

1971 – 1990

Tidak ada kejadian

1991 – 2000
1997

Sekelompok orang dari pemerintah kecamatan Songgon dan Perhutani mengajak tukar guling tanah
Sambungrejo dengan tanah di daerah lain yang belum jelas. Masyarakat menolak karena tidak
disosialisasikan sebelumnya dan harga tanah yang tawarkan terlalu mahal.

2000

Masyarakat dusun Sambungrejo mengajukan surat hak milik atas tanah dan pekarangan ke BPN Pusat.
Ada tanggapan dari BPN propinsi agar melengkapi persyaratan dan berkoordinasi dengan BPN
kabupaten. Tidak ada tindak lanjut dari Pemda.

2001 – 2010
Tidak ada kejadian

2011 – 2020
2019 Masyarakat dusun Sambungrejo membentuk panitia untuk mengajukan status tanah hak milik ke
KLHK, setelah 2 bulan ada tanggapan agar melengkapi persyaratan dan berkoordinasi dengan BPN
Kabupaten. Karena ada pihak yang menganggap panitia melakukan pengelapan uang dan dilaporkan ke
Polsek, maka menjadi terhambat dan tidak ada tindak lanjut.

2021 – Sekarang
Panitia mengajukan usul kembali status tanah hak milik sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai