Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Ekologi dengan Ilmu Sosial-Budaya dan Ekonomi

Ilmu sosial-budaya sangat penting bila komponen manusia dimasukkan


dalam cakupan ekosistem, atau bila kita mempelajari peran ekosistem dalam
kehidupan manusia. Lingkungan sosial-budaya dan ekonomi sangatlah
penting bagi kesinambungan pembangunan berkelanjutan. Sebab
pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia yang hidup di dalam
kondisi sosial-budaya dan ekonomi tertentu. Dalam pembangunan faktor
ekonomi mendapat perhatian yang seperlunya, Ekonomi juga berasal dari
kata “oikos” dan “nomics” yang berarti manajemen. Jadi ekonomi adalah
manajemen tempat hidup atau manajemen lingkungan. Sebagai sumber
energy bagi ekologi adalah sinar matahari, Sedangkan sumber “energy”
bagi ekonomi adalah uang. Sebenarnya ekonomi dengan ekoligi mempunyai
hubungan yang sesuai akan tetapi banyak orang menganggap bahwa
ekonomi dengan ekologi merupakan dua hal yang bertentangan. Oleh
karena itu, ahli ekonomi perlu mempelajari ekologi, sehingga didalam
mendapatkan keuntungan maksimal juga memperoleh kualitas lingkunagn
yang maksimal.
karena semua orang sadar bahwa pembangunan tak akan dapat
berkelanjutan, apabila ekonomi tidak mendukungnya. Akan tetapi faktor
sosial-budaya sering diabaikan. Namun sejarah menunjukkan, faktor sosial-
budaya telah menyebabkan tak berkelanjutannya pembangunan dibanyak
negara. Misalnya, pembangunan oleh Shah Iran tidak berkelanjutan, karena
faktor sosial-budaya tidak dapat mendukungnya. Dan ambruklah
kemaharajaan itu.
Demikian pula pembangunan di Srilanka, yang semula dianggap sebagai
contoh pembangunan yang baik, kini terancam oleh keambrukan, karena
tidak didukung oleh faktor sosial-budaya, yaitu ketidakserasian antara suku
Tamil dan suku Singalese. Mengingat hal tersebut faktor sosial-budaya
tidak kalah pentingya dari faktor ekonomi dalam menentukan
berkelanjutannya pembangunan dan karena itu harus benar-benar
diperhatikan dalam pembangunan.
Hubungan Ekologi Dengan Ilmu-Ilmu Lain
Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur. Dari perkembangan itu semakin
terlihat bahwa ekologi mempunyai hubungan dengan hampir ilmu-ilmu lainnya. Guna memahami
ruang lingkup dan sangkut-pautnya ekologi, persoalannya harus dipandang dalam hubungannya
dengan ilmu-ilmu lain. Untuk mengerti hubungan antara organisme dan lingkungan, semua bidang
ilmu yang menerangkan tentang komponen-komponen makhluk hidup dan lingkungan itu sangat
diperlukan.
Jika berbicara mengenai pencemaran hutan, perkembangan penduduk, masalah makanan,
penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek dari rumah kaca atau pemenasan global, ozon
berlubang dan lainnya, ini berarti juga harus berbicara mengenai ilmu kimia, fisika, pertanian,
kehutanan, ilmu gizi, klimatologi, dan lainnya. Boleh dikatakan bahwa semakin hari semakin terasa
hubungan ekologi dengan hampir semua bidang ilmu yang ada.
Dalam ekologi, istilah populasi dinyatakan sebagai golongan individu-individu dari setiap
spesies organisme. Sedangkan komunitas adalah semua populasi-populasi yang menduduki daerah
tertentu. Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama sebagai sistem ekologi atau
ekosistem. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada garis pemisah yang jelas ditunjukan pada
spektrum yang dimaksud.
Interaksi dengan lingkungan fisik (energi dan mineral) pada setiap tingkat menghasilkan sistem-
sistem fungsional yang khas.
Agar mudah dimengerti hubungan organisme dan lingkungannya, semua bidang ilmu yang
dapat menerangkan setiap makhluk hidup dan lingkungan sangat diperlukan. Penyebaran, adaptasi
dan aspek-aspek fungsi organisme dan komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan erat
hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi, morfologi, fisiologi, genetika.
Sedangkan klimatologi, ilmu tanah, geologi, dan fisika memberikan informasi mengenai keadaan
lingkungan. Jadi pengetahuan dan biologi sangat diperlukan bagi seorang ahli ekologi untuk dapat
mengungkapkan hubungan antara lingkungan dan dunia kehidupan.
Kependudukan adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat
oleh aturan-aturan yang beralaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus
menerus atau continu yang menjadi permasalahan nya adalah apabila pertambahan
penduduk ini tidak terkendali sehingga mencapai titik ledakan penduduk yang
ditandai oleh peningkatan jumlah penduduk yang pesat dan tiba-tiba.

Anda mungkin juga menyukai