Anda di halaman 1dari 1

1.

Manajemen strategik, setidaknya memiliki empat komponen: lingkungan bisnis,


manajemen, visi, dan strategi. Dilihat dari substansi dan prosesnya, komponen
tersebut melahirkan banyak mazhab yakni lingkungan, sumber daya, basis nilai,
ilmiah, dan prosesual. Mazhab lingkungan memberikan perhatian besar pada
lingkungan bisnis. Sebaliknya, mazhab sumber daya menilai bahwa keberhasilan
perusahaan lebih banyak ditentukan oleh penguasaan dan penggunaan sumber
daya yang dimiliki. Mazhab berbasis nilai memberikan tekanan pada pentingnya
visi sebagai sumber energi utama dalam menumbuhkembangkan perusahaan.
Mazhab rasional menyatakan bahwa manajemen strategik disusun dan
diimplementasikan sepenuhnya mengikuti proses yang logis-rasional, semuanya
terancang dengan tahapan yang jelas dan linier. Sebaliknya mazhab proses
menyatakan bahwa ada elemen seni dan intuisi dalam manajemen strategik dan
oleh karena itu selalu terbuka kemungkinan adanya dadakan dan perubahan
sesuai dengan perubahan konteksnya.
2. Manajemen strategik pada dasarnya adalah setiap usaha manajemen membangun
keunggulan dan mengurangi kelemahan perusahaan yang diperlukan untuk
mengeksploitasi peluang dan menghindari ancaman bisnis berdasar visi yang
telah dimiliki. Manajemen strategik, setidaknya, memiliki empat komponen,
yaitu: (1) analisis lingkungan bisnis yang diperlukan untuk mendeteksi peluang
dan ancaman bisnis; (2) analisis profil perusahaan untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan perusahaan; (3) strategi bisnis yang diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan memperhatikan (4) visi dan misi perusahaan.
Hubungan antara lingkungan bisnis dan profil perusahaan memberikan indikasi
pada apa yang mungkin dapat dikerjakan (what is possible). Dari sini posisi
perusahaan di pasar dapat diketahui. Sedangkan keterkaitan antara analisis
lingkungan bisnis, profil perusahaan, dan visi serta misi perusahaan menunjuk
pada apa yang diinginkan (what is desired) oleh pemilik dan manajemen
perusahaan. Lingkungan bisnis menyediakan peluang dan ancaman bisnis.
Dengan keunggulan bersaing yang dimiliki yang dibangun melalui usaha
menumbuhkan kekuatan perusahaan, peluang bisnis yang tersedia akan
dieksploitasi secara optimal.
3.

Anda mungkin juga menyukai