Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fika Dwi Ataya Avicenna

NIM : J1B121055

Kelas : Gizi A

Angkatan :2021

Mengingat bahwa kecepatan gelombang radio merambat melalui ruang bebas adalah sekitar 3 ×
108 m/s, panjang gelombang akan menjadi 3 × 108/30 × 109 = 0,01 m atau 1 cm. Jadi, setengah panjang
gelombang akan menjadi 5 mm. Jadi, gelombang mencapai penerima melalui jalur garis lurus langsung,
dan juga sampai di sana dalam area bola 5 mm. Dikatakan bahwa setidaknya 60% dari zona Fresnel #
pertama harus membersihkan hambatan fisik apa pun untuk mencapai karakteristik propagasi yang
sebanding dengan ruang bebas. Juga, profil medan di sekitar area spheroid perlu diperhitungkan untuk
memperkirakan path loss atau atenuasi. Ini sering dapat diperkirakan menggunakan model yang sudah
mapan seperti Longley–Rice model (Hu"ord 1999), di mana median kehilangan transmisi diprediksi
menggunakan geometri jalur dari profil medan dan refraktif troposfer. Faktor perkotaan (UF) kemudian
memperhitungkan redaman tambahan karena kekacauan perkotaan di sekitar penerima antena. Model
tersebut efektif sebagai model irregular terrain (ITS). Namun, tidak mempertimbangkan efek bangunan
dan dedaunan. Saat mengoptimalkan jalur rambat untuk komunikasi jarak jauh, biasanya jika melebihi
5–8 km, kelengkungan bumi juga perlu dipertimbangkan.

Kehilangan transmisi tergantung pada seberapa banyak daya yang mencapai antena penerima.
Atenuasi selalu menjadi pertimbangan penting karena sinyal pada akhirnya akan menjadi terlalu lemah
untuk ditangkap oleh penerima. Kondisi cuaca, seperti hujan, kabut, atau salju, dapat sangat
mempengaruhi jangkauan dan keandalan sistem nirkabel. Pengaruh redaman akibat hujan bisa sangat
parah, terutama di daerah tropis di mana hujan lebat yang konsisten melebihi 100 mm/jam dapat
bertahan selama berjam- jam. Pengukuran redaman dB/km menunjukkan kehilangan daya dalam dB
untuk setiap kilometer jarak yang ditempuh. Dampak sebenarnya ditentukan oleh beberapa faktor,
terutama curah hujan dan frekuensi pembawa. Secara umum, semakin deras hujan dan/atau semakin
tinggi frekuensinya, semakin banyak daya yang hilang per kilometer. Sebagai pedoman umum, redaman
akibat hujan bukanlah masalah yang berarti untuk sistem yang beroperasi di bawah 10 GHz, atau ketika
laju curah hujan di bawah 20 mm/jam.

Anda mungkin juga menyukai