Anda di halaman 1dari 12

GIZI KULINER

“AYAM TALIWANG & DALGONA COFFE”


“Febriana Muchtar, S.TP., M.Kes.”

Oleh
Imelsa Sari Dewi
J1B121032

Program studi gizi


Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Halu Oleo
Kendari
2023
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama ibu
“Febriana Muchtar, S.TP., M.Kes.” selaku dosen pengampu mata kuliah Gizi Kuliner.
Makalah ini berjudul “Ayam Taliwang & Dalgona Coffe” yang disusun untuk memenuhi
tugas semester 4 mata kuliah Gizi Kuliner.

Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik
serta saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan
berikutnya. Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga
dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.

Kendari, 10 Mei 2023

Imelsa sari Dewi


Daftar isi

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian ayam taliwang


b. Sejarah Ayam Taliwang
c. Resep Pembuatan ayam taliwang
d. Kandungan Gizi ayam taliwang
e. Pengertian Dalgona Coffe
f. Sejarah Dalgona Coffe
g. Resep pembuatan dalgona coffe
h. Kandungan Gizi Dalgona Coffe

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi yang berasal
dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang peran penting
dalam budaya nasional Indonesia secara umum sebagai salah satu warisan leluhur. Ada
keterkaitan antara sumber perolehan bahan makanan, rempah-rempah, tata cara penyajian,
tradisi pembuatan atau memasak, penggunaan bumbu, kandungan gizi setiap olahan makanan
dan lain-lain dalam suatu kebudayaan. Hampir seluruh kepulauan di Indonesia memiliki
tradisi dan ciri khas makanan tersendiri di setiap daerah dengan cita rasa yang berbeda.

Ayam Taliwang adalah contoh dari keberagaman makanan atau masakan yang ada di
Indonesia. Dengan bumbu yang beragam serta cita rasa yang sangtlah berbeda dari masakan
ayam yang lainya.

Kopi dalgona adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan kopi instan, gula, dan
air panas dengan jumlah perbandingan yang sama. Campuran itu kemudian dikocok sehingga
menjadi krim dan kemudian ditambahkan ke susu dingin atau panas. Kopi dalgona ini hanya
bisa dibuat menggunakan kopi instan dan tidak bisa dibuat menggunakan kopi hitam bubuk
yang memiliki ampas.

1.2. Rumusan masalah


a. Pengertian Ayam taliwang
b. Sejarah ayam taliwang
c. Resep ayam taliwang
d. Kandungan gizi ayam taliwang
e. Pengertian Dalgona Coffe
f. Sejarah dalgona Coffe
g. Resep Dalgona Coffe
h. Kandungan gizi dalgona Coffe

1.3. Tujuan masalah


a. Untuk mengetahui definisi ayam taliwang
b. Untuk mengetahui sejarah ayam taliwang
c. Untuk mengetahui resep ayam taliwang
d. Untuk mengetahui kandungan gizi ayam taliwang
e. Untuk mengetahui definisi Dalgona Coffe
f. Untuk mengetahui sejarah dalgona coffe
g. Untuk mengetahui resep dalgona coffe
h. Kandungan Gizi dalgona Coffe
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Definisi Ayam taliwang

Ayam taliwang adalah olahan makanan yang berbahan dasar daging ayam. Ayam
taliwangadalah salah satu contoh dari keberagaman makanan atau masakan yang ada di
Indonesia, dengan bumbu yang bercita rasa yang sangatlah berbeda dari masakan ayam
lainnya. Ayam Taliwang merupakan salah satu makanan paling populer di Lombok. Ayam
Taliwang biasanya dimasak dengan beberapa pilihan yaitu digoreng, dipanggang atau
dibakar. Kelezatan ayam Taliwang juga terletak di bumbunya yang pedas. Bumbunya yang
berempah dan pedas membuat penikmatnya selalu ketagihan (Gardjito, 2018).

Kehadiran ayam Taliwang memang mendapat respon yang positif dari berbagai
kalangan. Pengolahan ayam Taliwang terutama olahan bumbunya yang khas berbentuk
sambal basah, diharapkan kedepannya bisa dalam bentuk bubuk (instan) yang akan
mempermudah masyarakat dalam pembuatan ayam Taliwang karena lebih praktis, cepat dan
tahan lama. Namun yang menjadi perbedaan dikalangan masyarakat terhadap bumbu ini
adalah mengenai rasa yang disesuaikan dengan selera lidah masing-masing. Karena formula
dari setiap bahan yang digunakan untuk membuat bumbu ayam Taliwang ini berbeda-beda
setiap orang. Untuk mendapatkan citarasa yang sesuai maka dibutuhkan formula yang tepat
dari berbagai jenis bahan yang digunakan.

Prooses pembuatan bumbu sambal ayam Taliwang menggunakan metode dry fry, dengan
komposisi terbatas pada bahan dasar atau basic ingredients.Resep dalam membuat ayam
Taliwang begitu penting untuk diperhatikan sebab resep ini akan sangat mempengaruhi
citarasa dari ayam Taliwang yang akan dihasilkan. Jika kita mengolah bumbu ayam Taliwang
dengan langkah- langkah yang tepat maka rasa dari produk yang dihasilkan bisa enak dan
disukai oleh masyarakat luas. Kedepannya bila bumbu instan ayam Taliwang ini bisa
diterima oleh masyarakat, maka pengolahan dan pembuatan ayam Taliwang ini jauh lebih
mudah, tidak rumit, cepat dan praktis serta mudah dibawa kemana saja baik dalam kemasan
botol atau plastik serta bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama.

Berkaitan dengan pariwisata khususnya wisata kuliner, dimasa yang akan datang kuliner
ayam Taliwang ini bisa dijadikan paket wisata yang sangat menarik dan digemari wisatawan
karena dapat melihat secara langsung proses pembuatannya dari penyediaan bahan baku,
pengolahan, cara memasak hingga pengemasannya. Sehingga wisatawan bisa
mengkonsumsinya langsung ditempat ataupun untuk dibawa pulang ke daerahnya sebagai
oleh-oleh.

Kini ayam Taliwang semakin disukai oleh masyarakat. Olahan ayam ini memiliki
penggemar tidak hanya sebatas wisatawan nusantara, bahkan wisatawan mancanegara juga
tidak kalah menggemarinya. Berdasarkan uraian diatas mendorong penulis untuk melakukan
penelitian

Perkembangan Kuliner Ayam Taliwang


Pembuatan ayam bakar taliwang untuk komoditas lokal atau dijual pada masyarakat
sekitar dimulai oleh seorang ibu bernama Nini Manawiyah atau Papin Manawiwah. Pagi
hingga siang hari Manawiyah berjualan nasi ayam pelalah di rumahnya di Karang Taliwang.
Kemudian pada sore hingga malam menjelang subuh berjualan secara bakulan di Pasar
Cakranegara. Menu yang disajikan terdiri atas nasi, ayam bakar pelalah dan beberuk.
Masakan ayam bakar Manawiyah dikenal enak dan banyak dicari oleh para pelanggannya.
Tidak mengherankan jika kemudian nasi ayam Manawiyah mulai tenar di Kota Mataram.
Kebetulan Manawiyah berasal dari Karang Taliwang, sehingga pelanggan yang sering
membeli nasi di pada Manawiyah menyebutnya dengan nasi ayam taliwang.

1.2 Sejarah Ayam Taliwang

Kemunculan ayam taliwang sendiri pertama kali pada saat terjadi perang antara Kerajaan
Selaparang dan Kerajaan Karangasem Bali. Pada masa itu pasukan Kerajaan Taliwang
didatangkan ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang yang mendapat serangan dari
kerajaan Karangasem Bali. Orang-orang Taliwang yang bertugas sebagai pendamai tersebut
ditempatkan di suatu wilayah yang diberi nama Karang Taliwang sesuai dengan tempat
mereka. Tugas orang-orang Taliwang ini adalah melakukan pendekatan dengan Raja
Karangasem agar pertempuran yang menelan banyak kerugian nyawa dan harta benda tidak
berlanjut. Dalam misi perdamaian itu ikut serta para pemuka Agama Islam, juru kuda dan
juru masak. Masing-masing memiliki tugas tersendiri. Pemuka agama bertugas memberi
tuntunan kehidupan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja
Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memilihara kuda. Juru masak bertugas
menyiapkan logistik.Sejalan dengan tugas dan misi yang dijalankan, para juru masak dari
Kerajaan Taliwang itu melakukan tugasnya dengan baik. Mereka mengolah dan memasak
berbagai bahan makanan menjadi santapan para peminpin perang beserta para prajurit. Salah
satunya adalah pembuatan ayam bakar dengan campuran bumbu-bumbu tertentu sesuai selera
dan tradisi masyarakat bersangkutan. Bumbu-bumbu yang digunakan berasal dari hasil alam
sekitarnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan terasi. Pada masa itu hasil
olahan ayam merupakan makanan istimewa yang digunakan sebagai hidangan pada saat-saat
tertentu dan hanya untuk pemenuhan konsumsi sendiri.

Seiring berjalannya waktu, terjadi pembauran antara masyarakat Karang Taliwang


dengan masyarakat Sasak. Pembauran yang dominan adalah mengadopsi berbagai bentuk
pengetahuan dan tatacara kehidupan sehari-hari. Misalnya pada pola makan dan pengolahan
bahan makanan. Dalam hal pola makan dan jenis makanan yang diolah cenderung
mengadopsi budaya masyarakat Sasak yang menyukai masakan pedas. Daging ayam diolah
menjadi ayam pelalah dengan citarasa pedas. Ayam pelalah inilah yang menjadi cikal bakal
dari ayam taliwang.

Ketenaran ayam taliwang sudah dikenal sejak tahun 1960-an. Konon, salah satu
pahlawan Revolusi Indonesia, Jenderal Ahmad Yani pernah singgah makan di warung nasi
ayam Nini Manawiyah di Karang Taliwang. Tidak lama setelah itu dikabarkan bahwa
Jenderal Ahmad Yani meninggal akibat G 30 S/ PKI. Kedatangan jenderal A. Yani di warung
nasi Nini Manawiyah menjadi tonggak peristiwa bahwa ayam pelalahyang merupakan asal
muasal ayam taliwang telah mulai dijual sekitar tahun 1960-an.
Seiring perjalanan waktu, usia Nini Manawiyah semakin uzur. Kiprahnya sebagai
penjual ayam pelalah mengalami masa surut. Mengingat waktu berjualan yang hanya pada
malam hari dan usianya yang semakin tua, intensitas penjualan ayam taliwang Nini
Manawiyah pun semakin menyusut. Berbarengan dengan keadaan demikian, Dea Papin Haji
Ahmad Moerad mencoba membuka usaha warung makan bersama istrinya Hajjah Salmah
pada tahun 1967. Selain karena terbatasnya pedagang warung nasi ayam di Pasar
Cakranegara, niat membuka warung makan disebabkan karena usaha Papin Haji Achmad
Moerad sebagai pengekspor sapi ke Singapura mengalami kemunduran. Kondisi demikian,
disikapi dengan mencoba membuka warung nasi ayam pelalah. Papin Haji Achmad Moerad
beserta istri mulai mencoba meracik bumbu untuk dioleskan pada ayam bakar. Hasilnya
dikirim kepada teman-teman beliau untuk dicicipi. Ternyata, mendapat respon positif dan
menyatakan ayam bakar Haji Moerad rasanya enak. Kemudian Dea Papin Haji Ahmad
Moerad bersama istrinya mulai mantap membuka warung nasi ayam taliwang di pasar
Cakranegara.

Warung nasi Papin Haji Ahmad Moerad mula-mula hanya sebuah warung kaki lima
yang terletak di sisi barat kompleks Pasar Cakranegara yakni di sekitar Jalan A. A. Gde
Ngurah Cakranegara Mataram sekarang. Lambat-laun warung makannya semakin ramai
dikunjungi pelanggan. Sama halnya dengan ayam pelalah yang dijual Nini Manawiyah,
ayam pelalah yang dijual di warung nasi ayam papin Ahmad Moerad juga dikenal sebagai
nasi ayam taliwang karena Dea papin Haji Achmad Moerad berasal dari Karang Taliwang.

Setelah Nini Manawiyah dan Dea Papin Haji Achmad Moerad, banyak masyarakat Karang
Taliwang yang membuka usaha warung nasi ayam taliwang.

1.3 Resep Ayam Taliwang

Salah satu warisan budaya kuliner yang menjadi ikon makanan khas masyarakat Lombok
ini memiliki rasa yang pedas dan rasa kencurnya yang kuat. Ayam yang digunakan ialah
ayam kampong muda agar terasa lebih gurih dan empuk. Pengolahannya ada yang digoreng
dan ada pula yang dibakar. Penyajian ayam taliwang ini biasanya selalu dibarengi dengan
plecing kangkung dan beberuk terong

Bahan Bahan :
· Ayam kampung kurang lebih 750 gram - 1 ekor
· Jeruk nipis - 1 biji
· Air - 1,5 liter
· Garam - 1 sdt
· Gula - 1 sdt

Bumbu halus:
· Cabe merah keriting - 8 biji
· Cabe rawit merah - 7 buah
· Bawang merah - 8 siung
· Bawang putih - 2 siung
· Kencur - 5 cm
· Tomat - 1 buah
· Terasi - 1 sdt

Langkah langkah

1. Ayam potong jadi 4 bagian (utuh juga bisa) baluri dengan garam dan air jeruk
nipis. Diamkan 15 menit.

2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus sampai wangi.

3. Masukkan ayam, tambahkan air. Bumbui dengan garam dan gula.

4. Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan ayam empuk. Sesuaikan
rasanya. Angkat.

5. Bakar ayam di atas tempat bakaran atau di atas teflon, sambil diolesi bumbu.
Sajikan dengan pelengkap

Tips

1. Jika tidak ada cabe merah keriting bisa diganti dengan cabe merah biasa dan jumlah
cabe rawitnya ditambah.

1.4 kandungan Gizi Ayam taliwang

Berdasarkan data kemenkes RI (TKPI), setiap 100 gram ayam taliwang mengandung 2,0 mg
besi, 18,2.m gram protein, 164 mg fosfor, 408,0 mg kaliym, 0,40 tembaga dan 12,3 mg seng.
Ini menunjukkan bahwa kandungan besi, protein, fosfor, kalium, tembaga, dan seg termasuk
tinggi

Manfaat dari kandungan ayam taliwang

Protein sendiri dibagi dua yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuhan seperti
kacang-kacangan. Sedangkan protein hewani berasal dari hewan seperti ikan, daging, telur
dan susu. Protein hewani diketahui mengandung asam amino serta asam omega 3 dan 6 yang
berperan untuk pertumbuhan sel otak. Itu sebabnya sumber protein hewani sangat dianjurkan
bagi ibu hamil untuk perkembangan janin. Selain berfungsi sebagai zat pembangun dan
sumber energi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, protein juga berfungsi sebagai
penyeimbang kadar asam basa cairan tubuh serta penyembuh luka.

Betapa pentingnya protein sehingga dapat menyebabkan gangguan fatal pada tubuh
manusia jika kekurangan. Namun demikian berbagai makanan sumber protein terutama
hewani membutuhkan perlakuan khusus karena sifatnya yang mudah membusuk, seperti
pengawetan misalnya.

1.5. pengertian Dalgona Coffe

Kopi dalgona adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan kopi instan, gula,
dan air panas dengan jumlah perbandingan yang sama. Campuran itu kemudian dikocok
sehingga menjadi krim dan kemudian ditambahkan ke susu dingin atau panas. Kopi dalgona
ini hanya bisa dibuat menggunakan kopi instan dan tidak bisa dibuat menggunakan kopi
hitam bubuk.

1.6 Sejarah Kopi Dalgona

Awalnya minuman ini berasal dari daerah rajasrhan, india. Diwilayah tersebut,
minuman ini dikenal juga sebagai kopi cream atau kopi kocok. Minuman ini viral di media
sosial kala seorang aktor dari korea selatan, mendatangi sebuah restoran di makau dan disitu
disajikan sebuah minuman yang mengingatkannya tentang “permen dalgona”. Minuman ini
selanjutnya muncul juga pada sosial media tiktok pada saat awal wabah corona muncul di
dunia. Untuk mengisi kekosongan, para tiktoker membagikan keseharian mereka salah
satunya membuat kopi dalgona yang kemudian kopi dalgona ini menjadi trend sosial media
dalam beberapa waktu.

1.7 Resep Membuat Kopi Dalgona


Bahan

 sdm kopi instan murni tanpa ampas


 sdm gula pasir
 sdm air panas
 100 ml susu full cream

Alat

 Sendok takar atau sendok makan


 Piring plastik
 Saringan stainless steel ukuran kecil
 Gelas transparan
 Cara membuat dalgona coffee tanpa mixer

Cara Pembuatan

 Siapkan piring plastik. Masukkan kopi instan, gula pasir, dan air panas. Aduk
memutar pakai saringan.

 Pastikan saringan mengenai dasar piring plastik agar proses mengaduk lebih mudah
dan foam kopi terbentuk dengan sempurna.

 Aduk terus sampai foam mulai padat. Proses mengaduk bisa memakan waktu 3-6
menit tergantung kecepatan tangan. Semakin lama mengaduk, tekstur foam akan lebih
padat.

 3. Pada gelas, tuang susu full cream. Tidak usah sampai penuh, cukup 3/4 gelas.
Masukkan foam kopi ke atas susu. Lakukan perlahan, jangan sampai foam tenggelam.

1.8 Kandungan yang terdapat didalam Dalgona coffe

Menurut Hans Christian, salah seorang nutrition and fitness enthusiast dalam akun
Instagramnya @hansboling, satu gelas Dalgona Coffee memiliki kandungan 306 kalori
Lengkap dengan 52,77 karbihidrat, 33,85 gula, 9,25 protein, dan 7,05 gram lemak.

Jadi, saat meminum segelas dalgona coffee, akan mendapatkan manfaat antioksidan dari
kopi, protein dan kalsium dari susu, dan glukosa dari gula. Semuanya tentu baik untuk
kesehatan asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Ayam Taliwang adalah contoh dari keberagaman makanan atau masakan yang ada di
Indonesia. Dengan bumbu yang beragam serta cita rasa yang sangtlah berbeda dari masakan
ayam yang lainya. Ayam Taliwang adalah makanan khas Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa
Tenggara Barat yang berbahan dasar daging ayam. Daging ayam tersebut dibakar dengan
bumbu cabai merah kering, bawangmerah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula
merah, dan garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang
lain, misalnya plecing kangkung.

Prooses pembuatan bumbu sambal ayam Taliwang menggunakan metode dry fry, dengan
komposisi terbatas pada bahan dasar atau basic ingredients.Resep dalam membuat ayam
Taliwang begitu penting untuk diperhatikan sebab resep ini akan sangat mempengaruhi
citarasa dari ayam Taliwang yang akan dihasilkan. Jika kita mengolah bumbu ayam Taliwang
dengan langkah- langkah yang tepat maka rasa dari produk yang dihasilkan bisa enak dan
disukai oleh masyarakat luas. Kedepannya bila bumbu instan ayam Taliwang ini bisa
diterima oleh masyarakat, maka pengolahan dan pembuatan ayam Taliwang ini jauh lebih
mudah, tidak rumit, cepat dan praktis serta mudah dibawa kemana saja baik dalam kemasan
botol atau plastik serta bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama.

saat meminum segelas dalgona coffee, akan mendapatkan manfaat antioksidan dari
kopi, protein dan kalsium dari susu, dan glukosa dari gula. Semuanya tentu baik untuk
kesehatan asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar

3.2 Saran

Saat ini, kuliner ayam taliwang telah dikenal luas sebagai makanan khas Lombok dan
pemasarannya telah tersebar di seluruh Nusantara khususnya di kota-kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Oleh sebab itu, ketenaran kuliner ayam taliwang
sebagai salah satu produk budaya masyarakat Sasak perlu diinventarisasi, diproteksi, dan
dilestarikan agar tidak musnah tergerus zaman
DAFTAR PUSTAKA

Guido Brian Bagas Pradana. Makalah pengolahan makanan modern ayam goreng taliwang. 23
Februari 2019

Sejarah dan perkembangan kuliner ayam taliwang. 16 juni 2015


http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/sejarah-dan-perkembangan-kuliner-ayam-taliwang/#

Mimi Rohmitriasih. Sejarah ayam taliwang dan perkembangannya di Nusantara”. 14 Februari 2019.
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3894940/sejarah-ayam-taliwang-dan-perkembangannya-di-
nusantara

Rekam sejarah kuliner Ayam Taliwang. 05 Januari 2022.


https://validnews.id/kultura/rekam-sejarah-kuliner-ayam-taliwang

https://www.dbl.id/r/4701/suka-bikin-dalgona-coffee-jangan-lupa-pelajari-kandungan-nutrisinya

https://www.academia.edu/42722658/Resep_Dan_Cara_Membuat_Dalgona_Coffee

Anda mungkin juga menyukai