DI LRMPHP
DISUSUN OLEH:
2023
LAPORAN KEGIATAN
DI LRMPHP
DISUSUN OLEH:
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahu bakso merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Kota
Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari tahu yang
tengahnya diisi oleh adonan bakso. Makanan ini memiliki ciri khas dihidangkan
dengan sambal kecap dan irisan cabe rawit atau saus bumbu kacang.
Tahu bakso ikan adalah makanan ringan yang terbuat dari tahu, dengan rasa
yang enak membuatnya menjadi produk yang populer. Tahu bakso menjadi salah satu
alternatif sumber protein nabati dan juga hewani mengingat keduanya dibuat dari tahu
yang merupakan sumber protein nabati dan ikan yang merupakan sumber protein
hewani.
Tahu bakso ikan merupakan makanan jajanan yang populer terutama di daerah
pesisir. Ini sering dijual oleh pedagang kaki lima dan di pasar tradisional. Tahu bakso
ikan memiliki beberapa keunggulan antara lain rasanya yang enak, serbaguna sebagai
lauk, serta penyajiannya yang higienis dan sehat. Secara keseluruhan, tahu bakso ikan
adalah makanan ringan favorit di Indonesia, dinikmati karena rasa dan
keserbagunaannya yang unik.
Pengolahan tahu bakso ikan dilakukan dengan proses pengilingan ikan,
pencampuran adonan bakso, pengisian adonan bakso pada tahu, pengukusan dan
penggorengan. Alat yang digunakan umumnya dandang (alat pengukus) serta wajan
secara manual. Proses penggilingan daging ikan untuk isian tahu masih manual,
sehingga industri rumah tangga pengolahan tahu bakso ikan ini hanya memiliki
kapasitas produksi minimal.
B. Tujuan Kegiatan
1. Dapat mengetahui prosedur pembuatan tahu bakso dari ikan lele
2. Dapat meningkatkan gemar makan ikan dengan melalui kegiatan pembuatan tahu
bakso ikan
3. Dapat meningkatkan nilai ekonomis ikan lele dengan dijadikan isian tahu bakso
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ikan Lele
Ikan lele memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan dan
kemudahannya ditemui di Indonesia dengan harga yang terjangkau. Ikan lele
mengandung protein tinggi, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan tubuh. Protein dalam ikan lele mudah dicerna dan memiliki
profil asam amino yang lengkap. Ikan lele juga mengandung lemak sehat, termasuk
asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak omega-3 memiliki manfaat untuk
kesehatan jantung dan otak. Selain itu, ikan lele mengandung berbagai vitamin dan
mineral, termasuk vitamin D, vitamin B12, selenium, dan fosfor. Vitamin D penting
untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan fosfor diperlukan
untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di
Indonesia, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Hal ini membuat ikan lele
mudah ditemui di pasar lokal dengan harga yang terjangkau. Ikan lele juga dapat
diolah menjadi berbagai produk olahan, seperti bakso ikan lele dan abon ikan lele,
yang memiliki nilai tambah dan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan kandungan nutrisi yang baik dan ketersediaannya yang mudah dengan
harga yang terjangkau, ikan lele merupakan pilihan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan gizi dan ekonomi di Indonesia.
B. Tahu Bakso
Tahu bakso adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Kota
Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terbuat dari tahu kuning atau kulit tahu
sebagai bahan dasarnya, diisi dengan adonan bakso. Tahu bakso merupakan gabungan
dari dua jenis makanan yaitu bakso (bakso) dan tahu (tahu). Isian tahu bakso bisa
dibuat dari berbagai macam bahan, namun salah satu variasi yang populer adalah tahu
bakso ikan yang menggunakan daging ikan sebagai isiannya. Proses pembuatan tahu
bakso ikan meliputi penggilingan ikan, pencampuran adonan bakso, pengisian adonan
ke dalam tahu, pengukusan, dan penggorengan. Tahu bakso ikan terkenal dengan
rasanya yang enak dan sering dinikmati sebagai cemilan atau lauk.
BAB III
METODE KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini diaksanakan pada hari Kamis, 14 Juli 2023
B. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium pengolahan Loka Riset Mekanisasi
Pengolahan Hasil Perikanan
Bahan
1. Daging fillet ikan lele 500 gram
2. Tepung tapioka 200 gram
3. Tepung terigu 50 gram
4. Bawang putih 50 gram
5. Putih telur 3 butir
6. Lada bubuk 2 bks
7. Garam 20 gram
8. Baking powder 2 gram
9. Bawang goring 5 gram
10. Penyedap 5 gram
11. Kemiri 3 butir
12. Air es secukupnya
D. Perebusan
Perebusan tahu bakso ikan dilakukan untuk mengikat adonan agar menjadi
kenyal, hal ini karena semakin tinggi suhu menyebabkan peningkatan kadar air bakso
(Sipahutar & Siregar, 2016). Hal ini diduga suhu yang tinggi dapat mengakibatkan
pemekaran dan pengembangan struktur granula pati. Granula pati tersebut akan
menyerap air sehingga air yang terserap dalam bahan akan semakin banyak. Proses
peningkatan suhu mengakibatkan pengembangan struktur bahan menyebabkan rongga
pada bahan tersebut akan semakin luas dan mudah menyerap air. Perebusan tahu
bakso ikan dilakukan selama 15 menit dengan menggunakan api sedang. Untuk
mengetahui tingkat kematangan tahu bakso, bias dilakukan dengan menusuk isian tahu
bakso ikan menggunakan garpu.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Prosedur pembuatan tahu bakso ikan lele terdiri atas penggilingan fillet ikan dan
penambahan bumbu yang sudah dihaluskan,pencampuran tepung dan baking
powder, pengisian tahu bakso, perebusan,penirisan dan penyajian.
2. Ikan lele mengandung protein yang tinggi serta nutrisi penting lainnya seperti
lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Sehingga cocok digunakan sebagai
bahan pembuatan bakso yang memiliki banyak manfaat gizi bagi tubuh.
3. Dengan melakukan inovasi produk, daya tarik ikan lele sebagai bahan makanan
akan meningkat sehingga nilai ekonomisnya akan semakin tinggi.
B. Saran
1. Dalam prosedur pembuatan produk bakso harus diperhatikan agar menghasilkan
produk yang sesuai dan berkualitas;
2. Dalam pembuatan bakso ikan lele sebaiknya diberikan essence untuk
menghilangkan bau amis pada lele;
3. Selalu memperhatikan kebersihan alat dan ruang praktik.
DAFTAR PUSTAKA
ANONIM. (n.d.). BAB 1 PENDAHULUAN. Retrieved JUL 18, 2023, from POLTEKKES
DENPASAR: http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/1242/2/023%20TIRTA%20BAB%20I.pdf
Anonim. (n.d.). Bab 1 Pendauluan. Retrieved JUL 18, 20, from USM:
https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2017/D.141.17.0001/D.141.17.0001-
04-BAB-I-20200320094931.pdf