Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR KULINARI
SNACK ASIN

Dosen Pengampu:
Dyah Intan Puspitasari, S.Gz., M.Nutr.

Disusun Oleh:
Nama : Elva Ristifani
NIM : J310220017
Kelas : A
Shift :A

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul
Tahu Walik
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memilih resep snack asin
2. Mahasiswa memahami dan mengenal berbagai macam snack asin.
3. Mahasiswa mampu mengolah berbagai macam snack asin.
4. Mahasiswa mampu memilih dan mengolah suatu resep
C. Tinjauan Pustaka
Makanan ringan disebut juga dengan kudapan (snack) adalah suatu sebutan
untuk jenis makanan yang tidak termasuk dalam kategori menu makanan utama (sarapan
pagi hari atau makan siang maupun makan malam), yang dapat disajikan di luar jam
makan utama. Di negara Indonesia, istilah snack biasa dikenal dengan sebutan camilan
maupun makanan ringan. Semua kalangan, dimulai dari anak-anak sampai orang tua
menyukai camilan atau snack. Dengan demikian pola mengonsumsi camilan dapat
menjadi sebuah kebiasaan yang dapat mengurangi rasa lapar sebelum datangnya jam
makan yang utama (Kusandar dkk, 2021).
Industri tahu merupakan industri yang menjanjikan dan memiliki potensi untuk
menjadi industri andalan, karena tahu merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Salah satu produk dengan bahan dasar tahu yang masuk dalam kategori industri tahu
adalah tahu pong. Banyak sekali olahan dari tahu pong, misalnya tahu gejrot, tahu
sumedang, tahu bakso, tahu berontak, kerupuk tahu dan saat ini yang terbaru tahu walik
(Serawati & Putri, 2019). Tahu walik adalah makanan dari perpaduan antara tahu dengan
olahan bakso ayam yang menghasilkan cita rasa yang pas dan memberi kenikmatan pada
saat memakannya (Erliana & Wibowo, 2020).
Tahu merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi masyarakat di
Indonesia. Mutu protein suatu bahan pangan dapat dilihat dari kandungan asam amino
penyusunnya. Kandungan asam amino tahu merupakan yang paling lengkap dari semua
produk olahan kedelai. Selain sebagai sumber protein, tahu juga mengandung zat gizi lain
yang diperlukan oleh tubuh seperti lemak, vitamin dan mineral. Tahu mengandung air
86%, protein 8-12%, lemak 4-6%, dan karbohidrat 1-6%. Tahu juga mengandung
berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium, serta vitamin seperti
kolin, vitamin B, dan vitamin E. Kandungan asam lemak jenuhnya rendah dan bebas
kolesterol (Rosita dkk, 2019).
Daging ayam, merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak
digemari masyarakat Indonesia, karena harganya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan daging sapi, selain itu juga mudah didapat. Daging ayam
adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak dipilih untuk dikonsumsi.
Selain rasa, keistimewaan daging ayam adalah kadar lemaknya rendah dan asam
lemaknya tidak jenuh. Asam lemak yang ditakuti oleh masyarakat adalah asam lemak
jenuh yang dapat menyebabkan penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Agar
manfaat gizi dari daging ayam dapat kita peroleh, kita harus mengonsumsi daging
yang sehat (Wibowo dkk, 2021).
BAB II
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Sauce pan
2. Wajan
3. Spatula
4. Mangkok
5. Gelas ukur
6. Baskom
7. Talenan
8. Pisau
9. Saringan
10. Piring saji
11. Sendok
12. Garpu
13. Tray
B. Bahan
1. Tahu pong
2. Daun bawang
3. 2 siung bawang putih
4. Daging ayam giling 180 gram
5. Tepung maizena
6. Tepung terigu
7. Gula
8. Garam
9. Kaldu jamur
10. Lada bubuk
11. Cabe rawit
12. Gula merah
13. Asam jawa
14. Minyak goreng
BAB III
CARA KERJA
Membuat bumbu rujak

Menghaluskan cabe rawit


Mencairkan gula merah dan asam jawa kemudian menyaringnya
Merebus cabe rawit halus, gula merah, garam dan asam jawa selama 10 menit
Menambahkan larutan tepung maizena

Membuat tahu walik

Membelah tahu, mengeluarkan isinya dan membaliknya


Memotong tipis daun bawang dan mencincang halus bawang putih
Mencampurkan daging ayam giling dengan 4 sdm tepung maizena, 2 sdm tepung terigu, garam,
kaldu jamur, gula, lada bubuk dan air secukupnya. Kemudian aduk hingga merata
Mengisi tahu dengan daging ayam beserta campurannya.
Menggoreng tahu walik dengan banyak minyak dan api kecil hingga matang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

B. Pembahasan
Pada praktikum pembuatan snack asin, kelompok saya memilih untuk membuat
tahu walik. Makanan ini berbahan utama tahu dan berisi daging ayam halus, daun
bawang dan bumbu. Alasan kelompok saya memilih membuat tahu walik karena tahu
merupakan bahan pangan yang banyak ditemui dan disukai masyarakat Indonesia. Selain
itu makanan ini cocok untuk semua kalangan dan cara pengolahannya mudah.
Hasil akhir masakan tahu walik cukup bagus, tekstur bagian luar crispy dan
lembut di bagian dalam. Bumbu rujak sebagai cocolan tahu walik cukup enak, rasa
manis, asam dan pedas pada bumbu rujak balance. Penampilan dari tahu walik cukup
bagus dengan warna golden brown dan untuk tampilan penyajian masih terlalu kosong.
Kendala yang dialami Ketika membuat tahu walik pada proses penggorengan,
pada saat proses menggoreng wajannya lengket. Hal tersebut terjadi karena minyak
dalam wajan belum terlalu panas dan terlalu banyak memasukkan tahunya.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum mengenai pengolahan snack asin dapat disimpulkan bahwa:
1. Snack asin didefinisikan sebagai makanan ringan yang memiliki rasa asin dan gurih serta
dimakan dalam waktu antara ketiga makanan utama dalam sehari.
2. Pembuatan tahu walik dapat dilakukan dengan teknik deep frying
3. Dalam memilih dan mengolah suatu resep makanan ringan dapat mempertimbangkan
nilai gizi dan manfaat yang diperoleh dari bahan yang akan diolah.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Erliana, K., & Wibowo, R. (2020). Perancangan Kemasan Produk Tahu Walik Dengan Metode
Quality Function Deployment (Studi Kasus Home Industry Tahu Walik Lawang). Jurnal Pasti:
Penelitian Dan Aplikasi Sistem Dan Teknik Industri.
Kusnandar., Harisudin, M., & Adi, K.R. (2021). “Perbaikan Kemasan Sebagai Upaya
Meningkatkan Daya Saing Produk UKM Murni Snack”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
4(2). 320-327.
Rosita, R., Hudoyo, A., & Soelaiman, A. (2019). ANALISIS USAHA, NILAI TAMBAH, DAN
KESEMPATAN KERJA AGROINDUSTRI TAHU DI BANDAR LAMPUNG. Jurnal Ilmu-
Ilmu Agribisnis. 7(2). 211-218.
Serawati, I. D., & Putri, D. O. (2019). Strategi Pemasaran Produk Kuliner Tahu Walik. Journal
of Industrial View, 1(2). 14–21.
Wibowo, C. H., Wahjuninngsih, S. B., dan Sari, A. R. (2021). Penyuluhan Krtiteria Daging
Ayam Yang Sehat dan Berkualitas Pada Kelompok Ibu-Ibu PKK Rt 02 Rw 08 Kelurahan
Tlogosari Kulon, Semarang. Jurnal Tematik. 3(1). 91-98.

Anda mungkin juga menyukai