LAPORAN PRAKTIKUM

“MENU REMAJA”

OLEH:

ST.RABIATUL ADAWIA

HAJAR ASWAD

NURHALIZA

NIA RAMADHANI

NIM: PO76304201043

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAMUJU

TAHUN 2021

1
 DAFTAR ISI

SAMPUL................................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................. 2

KATA PENGANTAR................................................................................ 3

BAB I........................................................................................................ 4

a. LANDASAN TEORI....................................................................... 4

BAB II....................................................................................................... 5

a. ALAT DAN BAHAN...................................................................... 5

b. LANGKAH-LANGKAH.................................................................. 6
c. WAKTU YANG DIBUTUHKAN..................................................... 7
d. HASIL............................................................................................ 8

BAB III...................................................................................................... 9

a. KESIMPULAN............................................................................... 9
b. LAMPIRAN.................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat daan hidayahnya, kami
dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “ menu remaja” dengan
tepat waktu.

Laporan disusun untuk memenuhi mata kuliah Gizi Dalam Daur

Kehidupan . selain itu, laporan ini bertujuan menambah wawasan tentang
mengatur menu remaja bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Gizi Dalam
Daur Kehidupan.ucapan terima kaih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya laporan ini.

kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
laporan ini.

Sabtu, 5 juni 2021

ST. RABIATUL ADAWIA

3
4
 BAB I

LANDASAN TEORI

Kriteria makanan sehat berdasarkan gambar diatas yaitu, makanan sehat

yang berkarbohidrat, protein, lemak yang sehat, makanan yang berserat,
terdiri dari dari sayuran, dan buah-buahan, mengandung kalsium dan air
putih. Karbohidrat berasal dari gandum, roti, dan nasi. Protein berasal dari
ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Lemak yang sehat berasal dari
kacang dan ikan. Makanan yang sehat juga terdiri dari makanan yang
berserat, yang berasal dari buah-buahan dan sayuran. Kalsium penting
untuk tulang dan juga air sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Remaja juga
tidak diangjurkan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol dan
dianjurkan untuk mengkonumsi multivitamin. Remaja juga dianjurkan
untuk berolahraga. Kebutuhan gizi remaja berdasarkan angka kecukupan
gizi yang dianjurkan untuk golongan usia 10-19 tahun dapat dilihat pada
tabel 2.1 Golongan umur ( thn ) Berat badan (kg) Tabel umur 2.1
Kebutuhan Gizi Tinggi badan (cm) Energi (kkal) protein (g) Laki-laki 10-
12-13-15-16-19-30-45-56-135-150-160-2000-2400-2500-45-64-66
Perempuan 10-12-13-15-16-19-35-46-50-140-153-154-1900-2100-2000-
54-62-51.

5
 BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Alat dan bahan

Alat :
 Wajan
 Sudet
 Blender
 Pisau
 Telenan
 Baskom
 Sendok nasi
 Panci
 Teflon
 Piring makan
 Piring ceper
 Mangkok
 Gelas
 Sendok makan

Bahan :

 Beras
 Telur
 Ikan mujaer
 Bucis
 Tahu
 Kecap
 Cabai keriting
 Cabai rawit

6
  Bawang merah
 Bawang putih
 Kemiri
 Jeruk nipis
 Garam
 Masako
 Daun salam
 Daun bawang
 Tomat
 Daun pisang
 Daun sop
 Minyak
 Susu

b. Langkah-langkah

Cara membat nasi:

 Siapkan beras sesuai kebutuhan cuci bersih beras dan

tiriskan
 Tiriskan air rendaman beras masukkan beras yang telah
direndam kedalam panci timggi air sekitar 1 ruas jari diatas
beras
 Nyalakan kompor kemudian setelah nasi mendidih kecilkan
apinya dan tunggu sampai matang

Cara membuat pepes ikan mujaer:

 Cuci bersih ikan mujaer beri garam, jeruk nipis, diamkan20

menit

7
  Blender bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai kriting,
cabai rawit tomat lalu oseng agar tidak bau bumbu mentah
 Siapkan daun pisang tata daun salam dibawahnya tarau ikan
diatasnya dibaluri bumbu beri sereh, cabai rawit dan daun
bawang
 semat daun dengan menggunakan tusuk gigi
 kukus selama 1 jam jika sudah matang bakar lagi diaatas
Teflon agar tambah wangi dan kering, tidak berair pepes
akan lebih awet
 dan sajikan

cara membuat telur dadar :

 masukkan telur kedalam mangkok tambah penyedap rasa

seperti masako
 aduk hinggah tercampur rata
 goreng hingga matang
 dan siap disajikan

cara membuat tumis buncis tahu:

 siapkan bahan tumis bumbu iris seperti bawang merah,

bawang putih, tomat, cabai rawit, cabai kriting tambahkan air
 kemudian masukkan buncis lalu masukkan bumbu
tambahan sperti garam dan kecap aduk sampai buncis
lembek
 dan kemudia masukkan tahu yang sudah dipotong-potong
kecil
 aduk sampai tercampur rata tunggu sampai matang
 tumis buncis tahu siap dihidangkan

8
c. waktu yang butuhkan : selama 2 jam

HASIL :

 Untuk tahunya kurang menarik dan perlu digoreng-goreng

dulu sedikit
 Rasa untuk tumis buncisnya enak
 Rasa pepes ikan mujaernya lumayan enak
 Untuk menu paginya tidak ada lauk nabati dan untuk porsi
nasi nya kurang untuk remaja laki-laki karena salah hitung
 Telur dadarnya kurang menarik karena dipotong kecil-kecil

9
 BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari yang terdiri

dari berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam
jumlah dan porsi yang sesuai sehingga dapat memenuhi
kebutuhan gizi seseguna pemeliharaan dan perbaikan sel
tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal.menu adalah susunan
makanan atau hidangan yang dimakan oleh seseorang
untuk sekali atau sehari menurut waktu makan dalam jumlah
dan porsi yang sesui.

b. Lampiran

10
 DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana

Prenada

Media.

Aini, S. N. (2013). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Gizi Lebih

Pada Remaja Diperkotaan. Unnes Journal Of Public Health, 2(1), 2-8.

Arisman. (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi.
Jakarta: EGC.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.

11