Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN USAHA CILOK PEDAS

MAKALAH

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan pada Program Studi Ilmu Pertanian Perkebunan
Fakultas Pertanian Universitas Jember

Dosen Pembimbing :
Oria Alit Farisi, SP., MP.

Kelompok 2 :
Cindy Nur M.S (201510801001)
Astrilia Ferlyta M. (201510801014)
Fajar Kurnia M. W (201510801010)
Taufikulhakim B (201510801018)
Vara Valsela (201510801032)

PROGRAM STUDI ILMU PERTANIAN PERKEBUNAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak makanan tradisional.
Salah satunya adalah pentol. Pentol adalah makanan yang terbuat dari daging
ayam yang digiling dan berbentuk bulat dengan campuran tepung serta bumbu-
bumbu yang menjadikan rasanya lebih gurih. Pentol adalah makanan yang dapat
dinikmati di berbagai kalangan mulai dari anak kecil hingga orang tua, karena
harganya terjangkau. Zaman sekarang banyak sekali penjual pentol
mengkreasikan hasil produknya karena diluar sana terdapat banyak saingan
sehingga munculah ide-ide mengenai kreasi pentol sehingga dapat menarik
konsumen untuk membeli produk kita. Pentol banyak dijual oleh pedagang kaki
lima atau pedagang keliling lainnya, pentol jarang dijual di warung atau tempat
makan lainnya, para pedagang pentol banyak dijumpai di kawasan sekolah, pasar,
pabrik, universitas, dan tempat tempat keramaian. Pentol banyak dijumpai di Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Pentol biasa dijual perbiji dengan harga yang sesuai
kantong mulai dari 200 rupiah perbiji hingga 1000 rupiah tergantung ukuran dan
isi pentol, dicampur dengan saus kacang atau saus tomat dan kecap. Para
pedangang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor,
ataupun dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki dengan berpindah-pindah
bergantung keberadaan pembelinya. Oleh sebab itu kelompok kami
mengkreasikan pentol pedas dengan judul produk (Ngakan Pentol), diharapkan
dengan terciptanya produk ini dapat diminati oleh konsumen sehigga tertarik
untuk membelinya.

1.2 Tujuan
1. Melakukan inovasi pada citra rasa cilok yang berbeda dari cilok sebelumnya
dengan harga yang mudah terjangkau oleh semua konsumen.
2. Mengutamakan pelayanan agar kosumen merasa puas..
3. Menciptakan produk cilok yang berkualitas dan sehat untuk di konsumsi.
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan praktek usaha pembuatan “Cilok Pedas” pada Mata Kuliah
Kewirausahaan kali ini dilakukan di kos Vara dan Ferlyta pada tanggal 16
Oktober sampai 23 Oktober 2022.

2.2 Alat dan Bahan


2.1 Alat
1. Blender
2. Baskom
3. Sendok
4. Entong
5. Pisau
6. Panci
7. Kompor
8. Mika
9. Tusuk gigi
10. Kertas minyak

2.2 Bahan
1. Daging ayam
2. Tepung kanji
3. Tepung terigu
4. Telur
5. Baking soda
6. Baking powder
7. Bawang merah dan putih
8. Es batu
9. Air
10. Garam dan penyedap
11. Saus pedas
12. Saus tiram
13. Tepung maizena

2.3 Proses Pembuatan Cilok Pedas


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mencuci bersih daging ayam kemudia dicincang agak halus, kemudian
masukkan ke dalam blender lalu masukkan bamer & baput goreng, es batu,
garam dan penyedap
3. Jika sudah merasa halus matikan blender dan tuang dalam baskom
4. Campurkan daging yang sudah halus dengan tepung kanji dan tepung terigu,
baking powder & baking soda aduk hingga rata dan diberi air sedikit demi
sedikit hingga dirasa cukup
5. Panaskan air di dalam panci hingga air mencapai panas kuku (anget)
6. Cetak pentol dan langsung dimasukkan ke dalam air yang sudah dipanaskan
tersebut
7. Tunggu hingga pentol mengapung kemudian tiriskan
8. Menyiapkan bahan untuk saus pedas
9. Iris tipis bawang putih kemudian tumis hingga harum dan kecoklatan
10. Tuangkan 1 gelas air, kemudian masukkan saus tiram, saus sambel, bubuk
cabe kering, garam, gula dan penyedap
11. Masukkan larutan tepung maizena sebagai pengental secukupnya
12. Aduk saus dan tunggu hingga mendidih
13. Saus siap digunakan sebaga pelengkap pentol
14. Kemas pentol dan saus dalam mika yang sudah disediakan dan
15. Pentol siap untuk dipasarkan

2.4 Rincian Biaya dan Modal yang Diperoleh


Bahan dan rincian biaya :
a) Daging ayam 1,5 kg = Rp 39.000
b) Tepung terigu 1kg = Rp 12.000
c) Tepung kanji 1kg = Rp 12.000
d) Bawang merah dan bawang putih = Rp 8.000
e) Gula,garam,penyedap = Rp. 5000
f) Telur = Rp 8.000
g) B.soda dan B.powder = Rp. 5000
h) Es batu = Rp 1.000
i) Gas LPG = Rp 18.000
j) Saus = Rp 10.000
k) Mika, tusuk gigi, plastik, dan kertas minyak = Rp 20.000
Total modal dari penjualan “Cilok Pedas” ini yaitu sebesar Rp 138.000
dengan jumlah hasil barang jadi sebanyak 40 bungkus (@ bungkus = Rp 5.000).
Jadi, 5000 X 40 = Rp. 200.000 dan didapatkan hasil keuntungan sebanyak
Rp.200.000 - Rp.138.000 = Rp. 62.000.

2.5 Target Pemasaran


Usaha ini terlebih dahulu difokuskan khusus daerah sekitaran Universitas
Jember Kampus Bondowoso dengan segmentasi usia yaitu mahasiswa dan anak
sekolah usia 17 sampai 50 tahun dengan tingkat penghasilan rendah sampai tinggi.
Segmentasi psikografi produk ini ditujukan khususnya kepada kalangan remaja
yang umumnya menyukai makanan yang terlihat unik, seperti contohnya makanan
hasil kreasi yang diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman. Sasaran pembeli
atau konsumen “Cilok Pedas”ini adalah semua masyarakat yang melewati daerah
lokasi pemasaran terutama kalangan mahasiswa Universitas Jember Kampus
Bondowoso yang berada dekat di dengan lokasi pemasaran.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan dalam praktek usaha ini dapat berjalan dengan
lancar tanpa ada kendala yang banyak dihadapi dan hanya dengan modal sedikit
sudah cukup memdapatkan keuntungan yang lumayan banyak.

Anda mungkin juga menyukai