Anda di halaman 1dari 21

Analisa

Kromatogra
fi
Presented by Group 2
Anggota
Kelompok
Arxen Fauz Adel Silvi
C o n t e n t
f i La pi s Ti pi s Pa da
K r om a t ogr a
Analisa
1 Sa m pe l Pe w a r n a

n Se r bu k N u t r i s a r i
p e l M i n u m a
2 Preparasi Sam
P a d a D a u n P a c a r
o g r a f i K o l o m
3 Analisa Kromat
f i L a p i s Ti p i s P a da
K r om a t o g r a
Analisa a r i
4 Minum a n N ut r i s
TUJUAN
Mengidentifikasi tingkat kemurnian
SAMPEL
suatu sampel pewarna makanan
dengan standard melalui nilai Rf Sampel menggunakan pewarna
Jingga dengan Standard
Eritrosin & Tartrazin

KLT
Pewarna
Dasar
Teori Kromatografi Lapis Tipis (KLT/TLC)
merupakan teknik pemisahan campuran
senyawa dengan termasuk tipe cair
yang didasarkan pada distribusi atas
fasa diam (Plat KLT) dan fasa gerak
(pelarut cair). Jadi, metode pemisahan
ini berdasarkan absorbsi sehingga
penyusunnya terpisah

Pewarna adalah zat warna atau bahan


lain yang dibuat dengan cara sintetis
atau bahan alami atau sumber lainnya
yang diekstrak, diisolasi atau terbuat
dari ekstrak atau isolat guna
memberikan warna yang diinginkan
Data &
Perhitungan
DATA PENGAMATAN PERHITUNGAN
A. Jarak Komponen Standard A. Rf standard Eritrosin :
• Eritrosin (Merah) : 6,7 cm 0,8816
• Tartrazin (Kuning) : 2,2 cm B. Rf standard Tartrazin :
0,2895
B. Jarak Komponen Sampel C. Rf sampel (Merah) :
• Merah : 7,1 cm 0,9342
• Kuning : 2,2 cm D. Rf sampel (Kuning) :
0,2895
C. Jarak Eluen : 7,6 cm
PEMBAHASAN

PREPARASI ANALISA
KROMATOGRAFI
A. Buat Pelarut
Aquades (7,5 mL); Siapkan plat KLT; buat
Butanol (12 mL); Aseton batas atas dan bawah;
(3 mL) Jenuhkan dalam totolkan sampel pada batas
bejana bawah; keringkan bercak
noda; masukkan plat KLt
B. Buat Pentol pipa ke bejana; Elusikan hingga
kapiler batas atas tercapai
Kesimpulan:
Sampel pewarna Jingga dengan pewarna standard
Eritrosin 100 ppm dan Tartrazin 100 ppm dengan
hasil Rf berikut:
*Rf standard Eritrosin : 0,8816
*Rf standard Tartrazine : 0,2895
*Rf sampel (Merah) : 0,9342
*Rf sampel (Kuning) : 0,2895

Berdasarkan data, dapat diperkirakan jika sampel


mengandung Tartrazin (Nilai Rf sama).
Sedangkan, sampel diperkirakan tidak
mengandung Eritrosin (Nilai Rf melebihi selisih
>0,05
PEMBAHASAN
TUJUAN
1. Prosedur
2. Hasil analisa
Preparasi Untuk
meminimalkan dan
mengeliminasi zat
sampel zat pengganggu
DASAR selain analit yang
TEORI
1. Pengertian
minuman akan di uji.
2. Prinsip
nutrisari
Dasar
Teori
Preparasi sampel adalah proses persiapan sampel agar
layak di uji pada laboratorium. Karena dalam analisis
kimia ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
sebelum sampel tersebut di uji, antara lain ukuran
sampel harus sekian gram atau milimeter. Jadi, sampel
yang akan di analisa harus
memiliki ukuran yang sesuai dengan
standar yang menjadi metode dalam analisa
tersebut, sehingga hasil analisa menjadi
akurat dan presisi.
Data pengamatan
1. Merk sampel : Nutrisari Strawberry
2. Pewarna alami dlm sampel : titanium
dioksida no. 77891
3. Pewarna sintetis sampel:
a. Karmoisin no. 11720
b. Merah alura no. 16035
4. Warna sebelum diekstraksi : merah
5. Warna setelah ekstraksi : merah muda
6. Volume mula mula
• Volume hasil ekstraksi : 50ml
• Volume dipekatkan : ±10 ml
• Setelah dipekatkan : 0,5 - 1 ml
pembahasan
1. Benang wool di rendam dalam PE agar lemak dan
kotoran hilang
2 PH sampel 4 pemanasan hingga warna sampel terikat
dalam benang
3.sampel di panaskan kembali dengan amonia agar
warna luntur seluruhnya
4.pewarna yang digunakan termasuk pewarna sintetik
karena dapat di tarik dengan benang wool dan larut
kembali dalam susana basa
PEMBAHASAN TUJUAN
1. Prosedur Mengidentifikasi
2. Hasil analisa pewarna yang
KLT terkandung dalam
sampel dengan
Minuman membandingkan dengan
niali RF standar
DASAR TEORI Nutrisari
1. Pengertian
2. Prinsip
Dasar Teori
Kromatografi Lapis Tipis Oleh karena daya serap
merupakan salah satu metode adsorben terhadap komponen
isolasi yang terjadi berdasarkan kimia tidak sama, maka
perbedaan daya serap (adsorpsi) komponen bergerak dengan
dan daya partisi serta kelarutan dari kecepatan yang berbeda,
komponen-komponen kimia yang sehingga hal inilah yang
akan bergerak mengikuti kepolaran menyebabkan pemisahan.
eluen
(Suryadarma, 2014).

Secara umum, pewarna makanan merupakan zat aditif yang


digunakan pada bahan makanan atau minuman. Zat ini
biasanya dicampurkan atau ditambahkan untuk mempercantik
penampilan makanan.
Pengamatan dan
pengolahan data
PIGMEN SAMPEL PIGMEN STANDAR
NUTRISARI ERYTROSINE
STRAWBERRY
• Warna : merah muda • Warna : Merah Magenta
• Jarak tempuh pigmen warna • Jarak tempuh pigmen warna
: 3,8 cm : 3,9 cm
3. Jarak tempuh pelarut : 4,4 cm 3. Jarak tempuh Pelarut : 4,4 cm
4. Nilai RF : 4. Nilai Rf
Pembahasan
1. Pelarut yang di gunakan :
butanol, cloroform, aquades, aseton
2. Prosedur
3. Hasil -> sifat kepolaran, harga RF
4. Kesimpulan
PEMBAHASAN
TUJUAN
1. Prosedur
2. Hasil analisa Pemisahan klorofil
pada daun dengan
Kromatogr menggunakan
afi Kolom metode
kromatografi
DASAR daun Pacar kolom.
TEORI
1. Pengertian
2. Prinsip
Dasar
Teori
Kromatografi kolom adalah kromatografi yang menggunakan
kolom sebagai alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam
campuran (Sastrohamidjojo, 1991).
Pemisahan kromatografi kolom adsorpsi didasarkan pada adsorpsi
komponen-komponen campuran dengan afinitas berbeda-beda
terhadap permukaan fase diam. Kromatografi kolom adsorpsi
termasuk pada cara pemisahan cair-padat.
Kromatografi cair-padat juga disebut Kromatografi Adsorpsi, metode
ini banyak digunakan untuk analisis biokimia dan organik.
Teknik pelaksanaannya dilakukan dengan kolom. Sebagai fasa diam
di dalam kolom dapat dipilih silika gel atau alumina.
Data Pengamatan
HASIL PRAKTIKUM
1. Warna Hijau : 10 ml
2. Warna Jingga : 5 ml
3. Pelarut yang di gunakan
- Petroelum eter : 20 ml
- Aseton : 20 ml
- etanol : 20 ml
Pembahasan
• Digunakan berbagai pelarut pada metode ini (Petroleum Eter,
Aseton+Butanol, Etanol), berurutan non-polar ke polar
• Didapatkan volume warna hijau tua: 10 mL; volume warna
orange: +- 5 mL
• Praktikum tidak berjalan lancar karena terhalang waktu
(proses elusi berjalan lama)
• Sampel masih mengandung sedikit air karena tidak
digunakan Na2SO4 sehingga sedikit mengganggu proses
elusi.
• pelarut yang digunakan untuk melarutkan klorofil kurang
polar sehingga pigmen warna jingga dalam daun tidak ikut
terekstrak
Thank
You!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai