Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PRAKARYA

KEANEKARAGAMAN MAKANAN DAERAH

OLEH:

SALWA AZRA FAADILLAH

SABRINA AZSAHRA NASWA ALAM

XI MIPA 1

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

UPT SMA NEGRI 2 PALOPO


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara multikutural terbesar di dunia. Hal ini dapat di


lihat dari kondisi sosio kultural, agama maupun geografis yang begitu beragam dan
luas.

Kebudayaan adalah salah satu aset penting bagi sebuah Negara berkembang,
kebudayaan tersebut salah satunya adalah makanan tradisional yang terdapat di setiap
daerah Indonesia. Makanan khas daerah di Indonesia makanan tradisional menjadi
simbol karya daerah dan aset khas yang bisa menunjang sumber daya manusia
daerah tersebut. Makanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat
membedakan keberadaan dengan daerah lain. Begitu juga keberadaan makanan khas
daerah Sulawesi Selatan. Di daerah Sulawesi Selatan terdapat beraneka macam
makanan khas yang terkenal di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dan bagaimana cara mengolah Buras?

2. Apa yang di maksud dan bagaimana cara mengolah Sup Kondro?

3. Apa yang di maksud dan bagaimana cara mengolah Mie Titi?

4. Apa yang di maksud dan bagaimana cara mengolah Barobbo?

5. Apa yang di maksud dan bagaimana cara mengolah Es Pisang Ijo?

C. Tujuan

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas pada matapelajaran Prakarya dan untuk
mengetahui bagaimana cara pembuatan makanan daerah khas Sulawesi Selatan, yaitu:
Buras, Sup Kondro, Mie Titi, Barobbo dan Es Pisang Ijo.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Buras

“Buras adalah makanan khas dari Suku Bugis yang terbuat dari beras dan lebih pendek
dari lontong,”. Berbeda dengan lontong serta ketupat yang terasa agak tawar, buras memiliki
rasa yang lebih gurih. Hal ini disebabkan penggunaan santan yang cukup royal, buras juga
sering dimasak menggunakan parutan kelapa dan gula. Bila lontong biasanya di sajikan
dengan opor atau sate, berbeda dengan buras. Di makassar, buras sering di sajikan atau
disantap bersama sup kondro, coto Makassar hingga menjadi makanan pendamping makan
bakso. Makanan ini menjadi makanan yang wajib hadir di dalam acara hajatan atau acara
besar suku bugis. Uniknya buras sebenarnya tidak punya isian, jadi isinya hanya nasi saja.

Pengolahan

Bahan:

 500 gram beras, cuci dan tiriskan


 2 sdt gram
 2 lembar daun silam
 Daun pisang dan benang katun kasar untuk membungkus

Cara membuat buras:

1. Masak beras, santan, garam, dan daun salam menjadi nasi setengan matang yang lunak.

2. Bentangkan sepotong daun agak lebar. Beri 2 atau 3 sendok makan nasi lunak. Gulung
dan lipat kedua ujungnya ke tengah menjadi ukuran 8 x 5 sentimeter.
3. Tangkupkan 2 bungkus nasi, bagian lipatan daun berhadapan. Ikat pada 3 titik seperti
atas, bawah, dan tengah.

4. kukus buras selama lebih kurang 1 jam sampai matang.

5. Hidangkan buras

2. Sup Kondro

Sup kondro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi bugis
dan Makassar. Sup ini biasanya di buat dengan bahan iga sapi. Masakan berkuah warna
coklat kehitaman ini biasanya dimakan dengan burasa dan ketupat yang dipotong potong
terlebih dahulu. Warna gelap ini biasanya berasal dari buah kluwek yang memang berwarna
hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar. Rasanya pedas dan
berbumbu ini di buat dari campuran rempah – rempah, seperti ketumbar, keluwak (buah
yang menyebabkan masakan berwarna hitam), sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis,
asam, daun lemon, cengkih, dan daun salam.

Pengolahan

Bahan sop kondro:

 1 kg iga sapi, potong 10 cm


 3 lembar daun salam
 5 lembar daun jeruk purut
 5 batang serai
 6 buah keluak, ambil daging buahnya, rendam, dan haluskan
 2 sdt garam
 1 sdm air asam jawa

Bumbu halus:

 7 buah kemiri sangrai


 5 siung bawang putih
 8 butir bawang merah
 1/2 sdm lengkuas cincang

Cara membuat sop kondro:

1. Lamgkah pertama dalam memasak sup kondro adalah rebus iga dengan 2 liter air, daun
salam, daun jeruk, dan serai hingga daging lunak.

2. Tumis bumbu halus dengan 3 sendok makan minyak sampai matang dan berubah warna.
Kemudian masukkan keluak, aduk sebentar. Lalu tuangkan bumbu ke panci daging.
Masak hingga semua bumbu meresap dan iga sapi matang sempurna.

3. Sisahkan air rebusan iga sebanyak 750ml, lalu masukkan air asam dan didihkan kembali.

4. Hidangkan panas-panas dan tambahkan bawang goreng, emping goreng, sambel rawit,
dan jeruk nipis.

3.Mie Titi

Makanan khas Sulawesi Selatan selanjutnya adalah Mie Titi. Mie ini menggunakan mie
kering sebagai bahan utamanya. Mie Titi adalah masakan Tionghoa indonesia, jenis mie
kering yang di sajikan dengan saus kental dan irisan ayam dan udang. Makanan ini agak
mirip dengan I Fu Mie Tiongkok, hanya saja mienya yang lebih tipis. Resep ini di buat oleh
keturunan Tionghoa, Ang Kho Tjao. Dia membuka toko mie keringnya dan mendaoatkan
popularitas di Makassar sejak awal 70-an. Ang Kho Tjao mewariskan pengetahuannya
tentang resep makanan ini kepada tiga anaknya yaitu Hengky, Awa’, dan Titi. Setelah Ang
Kho Tjao meninggal, bisnis toko mie kering dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang terpisah
membuka toko mereka sendiri. Diantara ketiga anaknya mie kering Titi paling populer di
Makassar, disinilah asal nama “Mie Titi” menjadi identik dengan mie kering makassar. Mie
Kering adalah salah satu hidangan Makassar yang paling terkenal.

Pengolahan

Bahan:

 600g mie kuning basah


 Minyak goreng
 100g bawang bombai, potong dadu 2cm
 6 siung bawang putih, cincang kasar
 150g fillet dada ayam, potong dadu 1,5 cm
 100g udang kupas
 100g sawi hijau, potong dadu 2 cm
 1 kaldu ayam
 1 sdt garam
 1 sdt merica bubuk
 1 sdm maizena, larutkan dengan 2 sdm air

Pelengkap:

 Seledri cincang
 Daun bawang iris
 Bawang merah goreng
 Jeruk nipis, potong potong
 Saus sambal

Cara membuat:

1. Bagi mie menjadi 4 bagian. Susun satu bagian mie di dalam saringan, goreng dalam
minyak banyak panas hingga kering. Angkat, tiriskan. Lakukan hingga semua mie habis.
Lalu sisihkan.
2. Panaskan 4 sdm minyak sisa gorengan mie, tumis bawang bombai dan bawang putih
hingga harum.

3. Masukkan ayam dan udang, masak hingga berubah warna.

4. Tambahkan sawi, aduk hingga setengah layu.

5. Tuang kaldu, garam, dan merica, aduk rata. Masak hingga mendidih. Tuang larutan
maizena, masak hingga mengental. Lalu angkat.

6. Penyajian: Letakkan mie dalam piring saji, siram dengan tumisan sayur. Sajikan segera
dengan pelengkap.

4. Barobbo

Barobbo adalah makanan khas sulawesi selatan yang berbahan utama jagung yang di
campur dengan ikan dan berbagai macam sayuran seperti labu kuning, kacang panjang, dan
bayam. Jagung yang digunakan biasanya adalah jagung pulut putih atau jagung kuning.

Pengolahan

Bumbu:

 3 buah bawang merah, iris tipis


 2 siung bawang putih, iris tipis
 3/4 sdt garam
 1/4 sdt merica bubuk
 1 tangkai seledri, iris tipis
Bahan (4 porsi):

 3 buah jagung manis, parut


 1 buah jagung manis, sisir halus
 650ml air atau kaldu ayam
 1/2 ikat bayam, siangi
 1/2 ikat kangkung, siangi

Bahan tambahan:

 1 potong ayam goreng atau secukupnya, suwir


 5 perkedel kentang
 2 sdm bawang merah goreng

Cara membuat:

1. Siapkan panci. Masukkan semua jagung dan air atau kaldu ayam. Masak sampai meletup,
aduk jangan sampai lengket.

2. Tambahkan bawang merah, bawang putih, merica bubuk, dan garam. Masak kembali.
Masukkan bayam, kangkung, dan seledri. Aduk rata

3. Tuang barobbo ke dalam mangkuk saji. Beri ayam goreng suwir, perkedel, dan bawang
goreng. Sajikan selagi hangat.

5. Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo adalah kudapan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini di olah
dari buah pisang raja, ambon, atau kepok yang sudah matang. Pisang di balut dengan
adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau dan
aroma pandan. Lalu, diberi tambahan tepung terigu rebus yang kenyal atau bubur sum sum,
disiram dengan sirop warna merah khas makassar yaitu sirop DHT, dan lelehan susu kental.

Pengolahan

Bahan:

 9 buah pisang raja


 100g tepung terigu
 100g tepung beras
 25g tepung sagu
 300ml santan
 300ml air pandan
 50g gula
 1/2 sdt garam

Bahan saus:

 150ml santan
 40g tepung beras
 1 sdm gula
 1/2 sdt garam

Pelengkap:

 Bubur sumsum
 Es batu
 Susu kental manis
 Sirup DHT (khas makassar)

Cara Membuat:

1. Kukus pisang dengan kulinya sampai matang. Sisihkan, kupas setelah dingin.

2. Masukkan semua tepung, tambahkan gula, garam, dan aduk rata.

3. Tuang santan dan air pandan kedalam adonan tepung, aduk rata. Sarimg adonan.

4. Masak adonan menggunakan api kecil sampai membentuk adonan. Sisihkan, tunggu
hangat .
5. Ambil selmbar plastik, olesi dengan sedikit minyak, ambil adonan secukupnya, pipih
kan, letakkan pisang di atasnya, kemudian gulung sampai menutupi permukaan pisang,
lakukan sampai habis.

6. Kukua pisang ijo selama kurang lebih 15 menit.

7. Cara Membuat Saus: Campur semua bahan, masak menggunakan api kecil sampai
mengental.

8.letakkan bubur sumsum di mangkuk, tambahkan es batu, pisang ijo, skm, saus, situp
DHT, dan sajikan.

Anda mungkin juga menyukai