Pada awal konsepsinya dalam organisasi militer modern, kualifikasi komando adalah
yang mampu diraih oleh fisik maupun daya tahan jiwa/mental manusia, agar mampu
mendadak dengan dukungan sarana maupun logistik yang sering kali minimal
dikenal, baik syarat fisik (jasmani) maupun psikis (keberanian, ketahanan mental,
keuletan dan keteguhan sikap) sangat penting, dan berada dalam standar tinggi.
Sekolah staf dan komando tentara nasional Indonesia atau SESKO TNI
sebagai Lembaga edukasi tertinggi TNI mempunyai visi membentuk perwira TNI
yang handal, professional dan proporsional. Dan Sesko TNI bertugas sebagai
Wadan, Danyon, dll. Sedangkan perwira yang memegang jabatan staf adalah yang
harus memegang jabatan administrasi tergantung rotasi jabatan atau promosi. Jika
seorang danki (jab komando) lulus pendidikan lanjutan, maka dia akan promosi ke
jabatan kasi (jab staf), pada masanya dia akan kembali ke jab komando (wadan) dan
setelah pendidikan lagi, akan promosi lagi ke jab staf (kabag). Begitu seterusnya