Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENGETAHUAN DASAR KOMANDO DAN STAF

Oleh : dr. Deviani Nur Amalina / 199303092022032003

Komando merupakan sebutan terhadap suatu kualifikasi keprajuritan militer.

Pada awal konsepsinya dalam organisasi militer modern, kualifikasi komando adalah

kemampuan keprajuritan infanteri, yang diperoleh sesudah program Latihan

komando. Program ini merupakan Latihan keprajuritan terberat yang

menitikberatkan kemampuan individual prajurit pada standar kemampuan maksimal

yang mampu diraih oleh fisik maupun daya tahan jiwa/mental manusia, agar mampu

melakukan operasi format kecil dengan hasil maksimal, bagi serbuan-serbuan

mendadak dengan dukungan sarana maupun logistik yang sering kali minimal

karena sukarnya misi penugasan. dalam persyaratannya sejak kualifikasi komando

dikenal, baik syarat fisik (jasmani) maupun psikis (keberanian, ketahanan mental,

keuletan dan keteguhan sikap) sangat penting, dan berada dalam standar tinggi.

Sekolah staf dan komando tentara nasional Indonesia atau SESKO TNI

sebagai Lembaga edukasi tertinggi TNI mempunyai visi membentuk perwira TNI

yang handal, professional dan proporsional. Dan Sesko TNI bertugas sebagai

penyelenggara edukasi karier tertinggi TNI, melaksanakan pengkajian dan

pengembangan doktrin maupun edukasi dan Latihan TNI.

Pada pelaksanaannya, perwira yang memegang jabatan komando adalah

yang ditugaskan di satuan tempur, memegang kendali atas pasukan dan

melaksanakan tugas administrasi secara terbatas. Contohnya dari Danton, Danki,

Wadan, Danyon, dll. Sedangkan perwira yang memegang jabatan staf adalah yang

fokus menjalankan tugas administrasi dan memiliki kendali terbatas terhadap

pasukan. Contohnya Perwira Seksi Operasi, hingga Asisten Operasi Kasau.


Seorang perwira tidak akan selalu memegang jabatan komando, ada masanya dia

harus memegang jabatan administrasi tergantung rotasi jabatan atau promosi. Jika

seorang danki (jab komando) lulus pendidikan lanjutan, maka dia akan promosi ke

jabatan kasi (jab staf), pada masanya dia akan kembali ke jab komando (wadan) dan

setelah pendidikan lagi, akan promosi lagi ke jab staf (kabag). Begitu seterusnya

mengikuti aturan rotasi jabatan dan rotasi daerah.

Anda mungkin juga menyukai