Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KETIMPANGAN SOSIAL

Perbedaan merupakan kehendak Tuhan yang maha Esa yang tidak dapat di tolak. Melalui
perbedaan itu Tuhan menginginkan manusia untuk saling melengkapi satu sama lain.
Meskipun demikian, tidak semua manusia dapat memanfaatkan perbedaan tersebut
sehingga terjadi ketimpangan social.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial:


Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial terjadi karena dua
faktor:
1. Faktor internal
Faktor ini berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang
adalah salah satu faktor internal. Ketimpangan sosial ini bisa muncul karena
kemiskinan yang mengekang masyarakat.
2. Faktor eksternal
Faktor ini merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini bisa
terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang
masyarakat sehingga mereka kesusahan dalam mengembangkan dirinya.
Ketimpangan sosial ini bisa memicu adanya gejala kemiskinan secara struktural.
a. Perbedaan sumberdaya alam
Sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan yang Maha Pemurah bagi manusia
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bentuk sumberdaya alam
hanya terdapat komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan, tetapi juga berupa
abiotic seperti air, Tanah, udara dan segala hal yang etrkandung didalamnya.
Sumberdaya alam dibagi menjadi dua
1. Sumerdaya alam terbuka, yaitu sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan terus
menerus karena dpat tersedia kembali seperti hutan, hewan, air, dan udara
2. Umberdaya alam yang tidak terbuka, yaitu sumberdaya alam yang dapat habis
ketika digunakan secara terus menerus, sedangkan proses terbukanya
membutuhkan waktu jutaan tahun. Contoh bahan tambang, logam maupun non
logam.
kedua sumberdaya ini tidak merata disetiap daerah dan setiap daerah memiliki
keistimewaan tersendiri terkait kepemilikan sumberdaya alam. Perbedaan
kepemilikan sumberdaya alamdapat mempengaruhi ekonomi masyarakat yang
tinggak disekiranya. Artinya kepemilikan sumberdaya dan kemampuan suatu
daerah dalam mendorong proses pembangunan akan berbeda
b. Letak dan kondisi geografis
Ditinjau dari letak geografis, Indonesia berada diposisi silang antara dua benua dan
dua samudera. Posisi silang tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi
Indonesia. Sebagai contoh Indonesia merupakan tempat persinggahan dalam jalur
lalulintas perdagangan dunia. Posisi ini juga memberikan dampak positif baagi
Indonesia terutama daerah yang menjadi tempat persinggahan. Berbeda dengan
daerah atau Negara lain.
c. Factor globalisasi
Menurut Anthony Giddens, globalisasi merupakan proses peningkatan hubungan
saling ketergantungan masyarakat dunia. Globalisasi dapat memberikan dampak
yang membangun bagi negera atau daerah dan masyarakatna, misalnya terjadi
transfer teknologi pangsa pasar semakin luas dan perpedaan arus informasi
semakin cepat.
d. Kebijakan Publik
Kebijaka public adala kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu didalam masyarakat. Meskipun demikian tidak
selamanya kebijakan public sesuai dengan harapan masyarakat. Kebijakan
pemerintah dapat menimbulkan Unplanned social change (perubahan yang tidak
diharapkan) ketika kebijakan tersebut dilaksanakan. Contoh kebijakan menaikan
dan menurunkan harga BBM sehingga mempengaruhi harga pasar lainya khusunya
berdampak pada harga sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat
e. Perbedaan Kondisi Demografis.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan
faktor-faktor yang memengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu
dengan yang lain memiliki perbedaan. Perbedaan kondisi demografis
mengakibatkan produktivitas masyarakat pada setiap daerah berbeda. Daerah yang
mayoritas penduduknya berpendidikan tinggi cendrung memiliki produktivitas
yang tinggi. Akibatnya terjadi peningkatan produktivitas, selain itu kualitas
penduduk yang tingga akan meningatkan penyediaan lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya jika suatu daerah memiliki tingkat kepadatan penduduk rendah atau
memiliki sedikit angkatan kerja yang berpendidikan, kesejahteraan derah tersebut
relative rendah. Ketika daerah memiliki kondisi demografis rendah tersebut dapat
segera mengejar ketertinggalan, dapat dipastikan kesenjangan social-ekonomi dan
kesenjangan pembangunan semakin melebar
f. Factor internal Individu/Kelompok
Ketimpangan social dapat disebabkan oleh Factor internal Individu/Kelompok.
Contohnya bersedia atau tidaknya masyarakat menerima perubahan yang
dipengaruhi oleh kemauan seseorang/kelompok. Perhatikan kutpan artikel berikut.
Suku Baduy merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah desa kanekes,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Suku Baduy terbagi menjadi dua, yaitu Suku
Baduy dalam dan Suku Baduy luar. Suku baduy dalam sangat berpegang teguh adat
istiadat yang sudah turun temurun dari nenekoyang mereka. Masyarakat Baduy
dalam menolak berbagai kebudayaan dari luar karena ingin menjaga kelestarian
alam dan system adat suku baduy. Perkampungan suku baduy dalam sangat jauh dari
kemajuan. Sedangakan suku baduy luar memiliki peraturan yang lebih lunggar.
Budaya modern yang selama ini dinikmati masyarakat kota sudah mulai dirasakan
oleh masyarakat baduy lua, mialnya memanfaatkan teknologi dan belajar
calistung(membaca, menulis dan berhitung).
Secara garis besar, ketimpangan social yang terjadi dilingkungan sekitar
dipengaruhi oleh beberapa factor tersebut. Oleh karena itu, kita hendaknya dapat
bersikap kritis dalam memandang fenomena social di lingkungan sekitar, terutama
yang berkaitan dengan ketimpangan social. Dengan menunjukan sikap kritis, kita
dapat berpartisipasi dan berperan mencegah terjadinya ketimpangan social.

Anda mungkin juga menyukai