Modul : Gangguan Refraksi

Kepala Cenat-Cenut

Seorang pasien berusia 14 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
sejak 1 bulan terakhir. Pasien sudah berobat sebelumnya dan mendapat terapi analgetik namun
tidak ada perbaikan yang berarti. Pasien juga menambahkan keluhan nyeri kepala lebih terasa
saat pasien berada diruang kelas, terutama saat pasien membaca tulisan di papan tulis.
Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital TD 110/70 mmHg, Nadi 82x/menit, Respirasi
18x/menit, Suhu Badan 36,8oC. Pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan neurologis tidak
ditemukan kelainan. Dokter melakukan pemeriksaan visus terhadap pasien didapatkan hasil
VOD 6/15 dilakukan koreksi menggunakan lensa S -3,00 D visus mencapai 6/6, VOS 6/15
dilakukan koreksi dengan menggunakan lensa S-1,25 C-0,50 Axis 90o mencapai 6/6.

Keyword : Gangguan Refraksi, Pandangan Kabur, Mata Tenang

Learning Objective
1. Anatomi dan Fisiologi Organ Penglihatan
2. Definisi dari Jenis-jenis Gangguan Refraksi
3. Tanda dan Gejala Gangguan Refraksi
4. Klasifikasi Gangguan Refraksi
5. Patofisiologi Gangguan Refraksi
6. Epidemiologi Gangguan Refraksi
7. Etiologi Gangguan Refraksi
8. Komplikasi Gangguan Refraksi
9. Tatalaksana Gangguan Refraksi
10. Prognosis Gangguan Refraksi
11. Diagnosis Gangguan Refraksi
12. Edukasi dan Komunikasi pada pasien dengan Gangguan Refraksi
13. Alur Rujukan pada Gangguan Refraksi