Anda di halaman 1dari 2

Napasku Berbau

Seorang pria berusia 28 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan hidung tersumbat
yang dirasakan sejak hampir 3 bulan terakhir dan terjadi secara menetap. 1 bulan terakhir hidung
kiri terasa tersumbat dan berbau busuk serta pasien merasa penciumannya menurun. Pasien juga
merasa seperti ada lendir yang terus mengalir di belakang tenggorokannya (post nasal drips).
Pasien juga mengeluhkan cephalgia, dahi dan pipi serta terasa penuh.
Pasien sudah beberapa kali berobat ke puskesmas dan mendapat terapi antibiotik, analgetik
dan antipiretik namun belum ada perbaikan.
Riwayat penyakit dahulu, sekitar 6 bulan terakhir pasien mengeluhkan sakit gigi namun
hanya berkumur dengan air garam dan tidak mendapatkan penanganan dari dokter gigi, pasien
juga pernah disarankan untuk berobat ke dokter gigi karena Caries gigi namun tidak dilakukan
perawatan gigi tersebut. Riwayat epistaksis disangkal.

Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital TD 110/70 mmHg, Nadi 82x/menit, Respirasi
18x/menit, Suhu Badan 37,8oC.
Pada pemeriksaan rhinoskop anterior ditemukan sekret kental bewarna kehijauan di meatus
media kanan dan kiri, konka nasalis tampak edema,
Pada pemeriksaan rhinoskop posterior post nasal drips (+).
Pada pemeriksaan penunjang darah rutin didapatkan leukositosis dan pada pemeriksaan
radiologi dengan posisi Water’s tampak ada perselubungan dan air fluid level pada sinus
maksilaris bilateral.

Learning Obejctive
1. Anatomi Embriologi Sinus Paranasalis
2. Definisi, Etiologi, Epidemiologi dan Faktor Resiko
3. Klasifikasi Sinusitis
4. Patofisioilogi Sinusitis
5. Diagnosis dan Diagnosis Banding Sinusitis
6. Tatalaksana Sinusitis
7. Komplikasi dan Prognosis Sinusitis
8. Alur Perujukan Kasus Sinusitis

Anda mungkin juga menyukai