Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

A. VISI DAN MISI PUSKESMAS SULILIRAN BARU


Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal
Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten, merupakan bagian dari
dinas kesehatan kabupaten sebagai UPTD dinas kesehatan kabupaten. Oleh sebab
itu, Puskesmas melaksanakan tugas dinas kesehatan kabupaten yang dilimpahkan
kepadanya, antara lain kegiatan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan Kabupaten dan upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan
masyarakat setempat (local specific). Agar Puskesmas dapat menjalankan tugas
dan fungsinya maka perlu disusun Visi dan Misi yang sejalan dengan visi dan misi
Dinas Kesehat dan Pemerintah Kabupaten Paser.

VISI PUSKESMAS SULILIRAN BARU

Terwujudnya Puskesmas Yang Bermutu Menuju Masyarakat Kabupaten Paser


Yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan.

MISI PUSKESMAS SULILIRAN BARU

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang profesional,


bermutu, terjangkau, merata dan berkeadilan.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
3. Memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
4. Mengoptimalkan sumber daya kesehatan dan kerjasama lintas sektor.

MOTO PUSKESMAS SULILIRAN BARU

“SAHABAT MENUJU SEHAT”

TATA NILAI

SEHAT

S : Senyum, Senantiasa ramah dalam memberikan pelayanan yang ditunjukan


dengan senyum yang ikhlas.

E : Empati, Memahami kondisi pelanggan.

H : Harmonis, Menjaga keserasian dalam bekerja.

A : Amanah, Bekerja sesuai dengan tugas pokok,fungsi dan tanggung jawabnya.

T : Tertib, Rapi dalam tindakan, rapi dalam administrasi dan dokumentasi.


B. TUJUAN PUSKESMAS SULILIRAN BARU:
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Suliliran Baru
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat;
2) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
3) Hidup dalam lingkungan yang sehat;
4) Memiliki status kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.

C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan Puskesmas dan
sesuai dengan sasaran Puskesmas Suliliran Baru adalah sebagai berikut:
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat:
a. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan,
b. Menurunnya angka kematian bayi,
c. Menurunnya angka kematian neonatal,
d. Menurunnya orevalensi balita kurang gizi,
e. Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.

2) Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan:


a. Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar,
b. Terpenuhi sumber daya manusia yang berkualitas,
c. Terakreditasinya Puskesmas Suliliran Baru ,

3) Menurunnya kasus kesakitan, kecacatan dan kematian:


a. Menurunnya prevalensi TBC,
b. Meningkatnya cakupan imunisasi,
c. Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena DBD dan
penyakit menular lainnya,
d. Meningkatnya pelayanan Penyakit Tidak Menular.

4) Meningkatnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam bidang


kesehatan:
a. Meningkatnya kegiatan promosi kesehatan,
b. Meningkatnya PHBS di semua tatanan,
c. Meningkatnya pemanfaatan Posyandu,
d. Meningkatnya Posyandu yang aktif,
e. Meningkatnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN


Agar sasaran pembangunan kesehatan tersebut dapat tercapai diperlukan
strategi dan kebijakan, yaitu:
1) Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus
kehidupan,
2) Mengutamakan kegiatan promotif, preventif dan rehabilitative dengan tidak
mengesampingkan kegiatan kuratif,
3) Meningkatkan kualitas petugas yang tersedia,
4) Memanfaatkan dan menjamin ketersediaan dan mutu sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan makanan,
5) Respon yang cepat terhadap isu dan kejadian kesehatan di masyarakat,
6) Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, lintas sector dan swasta
dalam kegiatan promotif dan preventif,
7) Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Dinas Kesehatan dan
Pemerintah Kabupaten Paser,
8) Menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan upaya kesehatan
perorangan, upaya kesehatan masyarakat dan administrasi manajemen,
9) Menerapkan manajemen Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku,
10)Mengembangkan system informasi dan peningkatan kualitas pencatatan
dan pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai