Anda di halaman 1dari 2

POLITIK SEBAGAI ILMU

Hal 8 “Dasar-Dasar Ilmu Politik” oleh Prof. Miriam Budiardjo

Karakteristik ilmu pengetahuan (science) ialah tantangan untuk menguji hipotesis


melalui eksperimen yang dapat dilakukan dalam keadaan terkontrol misalnya laboraturium.
Berdasarkan eksperimen-eksperimen itu ilmu-ilmu eksakta dapat menemukan hukum-hukum
yang dapat diuji kebenarannya.

Jika definisi ini dipakai sebagai patokan, maka ilmu politik serta ilmu sosial lainnya
belum memenuhi syarat, karena sampai sekarang belum ditemukan hukum-hukum ilmiah
seperti itu. Oleh karena itu pada awalnya para sarjana ilmu sosial cenderung untuk
merumuskan definisi yang umum sifatnya, seperti yang terlihat pada pertemuan para sarjana
ilmu politik yang diadakan di Paris pada tahun 1948. Mereka berpendapat bahwa ilmu
pengetahuan adalah keseluruhan dan pengetahuan yang terkoordinasi mengenai pokok
pemikiran tertentu (the sum of coordinated knowledge relative to a determined subject).
Apabila perumusan ini dipakai sebagai patoka, maka memang ilmu politik boleh dinamakan
suatu ilmu pengetahuan.

FILSAFAT POLITIK

Hal 24-25 “Filsafat Politik” oleh Hendry J. Schmandt

Sejarah filsafat politik adalah studi tentang ide-ide dan institusi-institusi yang
berkembang sepanjang waktu. Ia berusaha menjelaskan pemahaman mengenai cara
bagaimana manusia di sepanjang zaman membentuk dan mengimplementasikan aspirasi
politik dan sosial mereka. Namun filsafat politik juga merupakan sesuatu sesuatu yang lebih
dari sekedar analisis mengenai teori-teori politik masa lalu. Ia berusaha menemukan prinsip-
prinsip universal yang mendasari fenomena politik dalam semua historisnya. Dalam
melakukan hal ini, studi ini berupaya untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai
politik kontemporer dari sudut pandang etika maupun sebab-akibat.

Studi politik tidak terbatas pada masalah deskripsi atau analisis terhadap institusi-
institusi yang ada dan cara-cara institusi-institusi tersebut berfungsi. Di balik insitusi-institusi
ini ada nilai-nilai dan tujuan-tujuan yang nampak, dan tujuan-tujuan untuk apa semua
institusi ini di desain. Politik, sebagaimana halnya etika, pada dasarnya merupakan ilmu
mengenai tatanan di mana manusia bisa sampai pada kesempurnaan yang maksimal.
KOMUNIKASI POLITIK

Hal. 1 “Komunikasi Politik” oleh Alfian

Bagaimana diketahui konsep komunikasi politik dalam ilmu politik telah mengalami
perkembangan dalam pengertiannya. Gabriel Almond pernah mengkategorikannya sebagai
satu dari empat fungsi sistem politik. Kemudian mereka yang memakai pendekatan
komunikasi politik terhadap sistem politik telah menjadikan komunikasi politik sebagai
penyebab bekerjanya semua fungsi dalam sistem politik. Ia diibaratkan sebagai sirkulasi
darah dalam tubuh. Bukan darahnya, tapi apa yang terkandung di dalam darah itu yang
menjadikan sistem politik itu hidup.

Anda mungkin juga menyukai