I. Latar Belakang
Kitab suci Al Qur’an memiliki kedudukan amat penting bagi umat Islam karena
merupakan kitab yang dijadikan rujukan dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan
kedudukannya yang sedemikian penting itu maka setiap umat Islam wajib untuk bisa
membaca dan mempelajarinya sehingga dapat memahami isi kandungannya.
Tanpa kemampuan itu seseorang akan kesulitan menemukan jalan kebenaran,
sehingga ibarat orang yang berjalan di kegelapan malam tanpa lampu penerangan.
1. Majelis Anggota
a. Area acara dibagi dalam shaf-shaf majlis juz yang diberi tanda lokasi : 1-3,
4-6, 7-9, 10-12, 13-15, 16-18, 19-21, 22-24, 25-27, 28-30
b. Panitia local meyapkan kartu juz / check lok registrasi
c. Anggota yang telah mendaftar akan mendapat juz, setelah registrasi duduk
di majlis sesuai bagian juznya dan mencari pasangan
d. Bagian juz dibagi 3 orang bergantian perhalaman, saling simak, bacaan
murrotal
2. Majelis Utama
Khataman Al
a. Setiap kecamatan mengirim 1 delegasi untuk duduk dimajlis utama, misal :
Qur’an
Satu kabupaten memiliki 9 kecamatan, maka majlis utama diisi 9 orang dari
berbagai kecamatan. Dapat bergilir mulai dariaketua semua Kecamatan,
bendahara semua kecamatan, seketarisasemua kecamatan, humas semua
kecamatan, anggota delegasi, dst.
b. Juz yang dibaca majlis utama adalah 28-30
c. Membaca dimicrofont bergantian perhalaman bergantian perhalaman,
bacaan murottal tanpa melihat Al Qur’an
d. Bidang pendidikan Kabupaten bertugas menyimak dan mengoreksi apabila
terdapat kesalahan.
Ketua kecamatan yang ditempati menyampaikan :
a. Kata sambutan atas kehadiran para anggota, pengurus dan tamu
Laporan /
b. Laporan jumlah anggota dikecamatanya
sambutan
c. Laporan perkembangan kegiatan kecamatan
d. Laporan rekapitulasi jumlah daftar hadir (2 tahun 178 orang)
Ketua kecamatan yang ditempati menyampaikan :
Pengarahan/
a. Program / kebijakan JMQH Kabupaten
penyampaian
b. Laporan Perkembangan JMQH Kabupaten
informasi oleh
c. Program JMQH Pusat
Ketua
d. Motivasi bagi anggota agar lebih aktif, lebih solid dan lebih meningkatkan
Kabupaten
kuakitas bacaan
ATURAN KEGIATAN
4. Saat sesi doa khotmil Qur’an, seluruh anggota panitia dimohon duduk dengan khidmat.