Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan industri media massa pada saat ini, khususnya koran begitu pesat, banyak koran yang

beredar di masyarakat, sehingga masyarakat bisa dengan mudah memperoleh suatu berita tanpa harus
menunggu proses yang lama. Kemajuan teknologi juga menjadi acuan bagi para industri media cetak
untuk berlomba-lomba menyampaikan secara cepat berbagai informasi yang dirangkum dalam sebuah
berita kepada seluruh masyarakat. Cara penyampaian berita yang dilakukan oleh masing-masing industri
media cetak antara satu dengan yang lain sangatlah berbeda tergantung kreasi, format penulisan berita,
dan seberapa mudah informasi berita tersebut dapat dipahami oleh kalangan masyarakat. Penyampaian
berita yang lugas, simpel dan tidak bertele-tele merupakan sebuah penyampaian berita yang mudah
diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Penyampaian koran kepada masyarakat kini di lakukan oleh
penjual koran. penjual koran tidak hanya mengantar ke rumah pelanggan, tetapi juga di sebarkan di
jalan contohnya di lampu merah. Penjual koran tidak hanya di lakukan oleh orang dewasa tetapi juga
oleh anak anak yang masih di bawah umur . Anak penjual koran memiliki dua kategori, yaitu: pertama,
anak penjual koran yang punya komunitas adalah mereka yang masih memiliki orangtua dan tempat
tinggal yang jelas meski di pinggir-pinggir gang sebagai kaum urban dan sebagian besar masih sekolah.
Kedua, anak penjual koran tidak memiliki keluarga adalah mereka yang sudah putus hubungan dengan
orangtuanya dan anggota keluarga lain serta selama 24 jam hidup dan bekerja di jalanan dan sudah
tidak sekolah. Kondisi dijalanan tidak hanya untuk menghasilkan pendapatan atau bergaul, tetapi juga
membahayakan bagi keselamatan mereka. Faktor ekonomi orangtua yang menjadikan anak bekerja di
usia dini sehingga mereka menghabiskan waktunya di jalanan demi mendapatkan penghasilan yang tak
seberapa. Keegoisan orangtua juga bisa menjadikan anak turun kejalanan seperti tidak peduli dengan
pendidikan anak, perkembangan anak, dan anak seakan-akan dijadikan alat untuk memperoleh
penghasilan .Disisi lain, juga ada alasan khusus sehingga meraka lebih memilih untuk turun kejalan, di
antaranya (1) keinginan dari diri sendiri untuk mencari uang tambahan, (2) keegoisan orangtua, dan (3)
ajakan dari teman sebaya.Tapi, seiring dengan perkembangan zaman, di mana orang orang dapat
melihat berita di media sosial, menyebabkan koran kini mengalami penurunan menurut Riset
PricewaterhouseCoopers (PwC) Pendapatan penerbit koran secara global masih minus sejak
2015.penurunan terbesar terjadi pada 2017 sebesar 4,4%. Tahun ini, PwC memperkirakan penurunan
pendapatan penerbit koran berkurang menjadi 2,9%.

Anda mungkin juga menyukai