Anda di halaman 1dari 31

PUSAKA MADINAH | Beranda

panduan tauhid kita

Beranda » Tauhid Dasar » Tips Salat Khusyuk Tauhidi: Satu di antara Banyak Cara

Tips Salat Khusyuk Tauhidi: Satu di


antara Banyak Cara
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari] Tw eet 0 Like 1
21

Tampilan terbaik situs ini pada peramban Chrome

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
"as-Shalaatu mi`rajul mu`min....."

Salam alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Sobat Sarang,

S
alat sebagai "tiang agama" tentu patut menjadi perhatian utama dalam
peribadatan bagi kita yang muslim. Berikut ini tulisan sederhana mengenai salah
satu tips salat khusyuk setakat pengetahuan saya dari pelajaran tauhid yang saya
terima. Silakan kolaborasikan dengan tips-tips serupa dari sumber lain yang pastinya juga
bermanfaat.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
WUDU - RITUAL SEBELUM SALAT:
Dari buku Dari Syariat Menuju Hakikat karya ulama klasik Sayyid Haidar Amuli diketahui
bahwa

syariat wudu ==> membersihkan anggota badan dari hadas kecil (debu dan noda
lain yang menurut syariat tergolong hadas kecil)
hakikat wudu ==> mempersiapkan batin untuk menghadap pada Allah, yaitu
dengan cara menanggalkan sementara segala hal yang selain Allah.
(sederhananya: harta-tahta-wanita <-- bagi pria)

Jadi ada baiknya ketika wudu pemikiran ini dibawa terus. Mudah-mudahan kalau sudah
terbiasa, tanpa diingat-ingat lagi juga lahir-batin kita otomatis dalam keadaan ini. Amin.

TIGA RUKUN DALAM SALAT

S
yariat mengajarkan bahwa ada tiga rukun sahnya salat, yaitu rukun fi'li (gerakan),
rukun qauli (bacaan), dan rukun qalbi (kondisi hati). Untuk dua rukun pertama
silakan ikuti petunjuk yang sudah umum dan sahih.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Adapun hal-hal khusus sepengetahuan saya soal rukun fi'li (khususnya bagi laki-laki):
lebar bukaan kaki sejajar dengan lebar bahu. (jangan terlalu rapat atau terlalu
lebar, "ngajegang" kata orang sunda mah :D )

ketika takbir, telapak tangan sejajar daun telinga, pangkal lengan sampai siku
sejajar bahu, jadi sunahnya bagian ketiak terbuka lebar. Demikian juga ketika
sujud (kecuali kalau barisan shaf saat berjamaah tidak memungkinkan
melakukan itu)

posisi tangan setelah takbir: tahan tepat di atas pusar (di sinilah letak
pertengahan tubuh manusia. Bukan di atas ulu hati.)

usahakan arah anggota badan selalu dominan ke arah kiblat. Jaga terus posisi
ujung jemari kaki baik ketika berdiri, ruku, maupun sujud (<-- berarti jemari kaki
wajib menekuk waktu sujud). Jaga juga arah badan ketika tahiyat akhir, jangan
melenceng ke kanan. Walaupun posisi kaki membuat badan kita agak menyerong
ke samping, badan musti tetap tegak dan dominan mengarah kiblat.

Secara umum, usahakan tidak ada gerakan lain di luar gerakan salat. Kunci
tauhid itu diam-sediam-diamnya. Jadi pada saat tahiyat, sebaiknya jari telunjuk
jangan bergerak-gerak juga selain menunjuk arah kiblat.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Adapun hal-hal khusus sepengetahuan saya soal rukun qauli:
(informasi berikut dari seorang arif billah, Syaikh Sirad. Silakan pakai atau tinggalkan
sesuai dengan pemahaman dan pengalaman tauhid, dalil dan tafsir Quran-hadis, atau
ilmu bahasa Arab Sobat)

Perhatikan pelafalan kata atau frasa berikut dalam Surat Al-Fatihah:


Jangan lafalkan "dulil", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Alhamdu-lillaaahi rabbil
'aalamiin.
Jangan lafalkan "likiyau", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Maliki-yaumiddiin.
Jangan lafalkan "kana", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Iyyaka-na'budu wa
iyyaaka-nasta'iin.
Jangan lafalkan "an'am", tapi beri jeda sedikit seperti ini: Siraathal ladziina an-
'am ta'alaihim.

K
etahuilah bahwa kata-kata dalam tanda kutip ("....") di atas adalah nama-nama
setan. Mungkin inilah sebabnya sulit sekali menjaga kekhusyukan salat karena
kita secara taksadar telah memanggil mereka. Allahua'lam. Yang namanya setan
apalagi dibuat selain menggangu?

Kang Arie Cakra pernah bertanya, “Mengapa mesti ada nama-nama setan dalam Al-
Fatihah?”
Jawabannya tentu Allahua’lam bi shawab. Namun, boleh kita interpretasikan begini:

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Yang namanya Iblis dan setan itu diciptakan Allah mendahului penciptaan manusia. Bisa
jadi ketika Islam hadir dan surat Al-Fatihah diwahyukan, mereka (para setan) kemudian
menamai anak-anaknya dengan sebutan-sebutan yang ada dalam surat yang wajib dibaca
setiap salat dengan tujuan merusak nilai ibadah anak-anak Adam a.s.

Selain itu, informasi ini bisa menjadi petunjuk betapa melakukan salat itu sebaiknya tidak
terburu-buru (tuma`ninah) sehingga kontak dengan Allah Swt. terjalin dan otomatis setan
tak berdaya mengganggu komunikasi hamba-Tuhan ini.

Q.S. Al-Hijr (15): 39-42


( )
( ) ( )
)
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti
aku akan menjadikan mereka memandang baik [perbuatan ma’siat] di muka bumi, dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang
mukhlis di antara mereka".

Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah [menjaganya].
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali
orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat".

Hal utama yang menjadi fokus tulisan ini adalah rukun qalbi

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Yaitu bagaimana sebaiknya kita memasang pandangan hati ketka salat dan ketika
melakukan ibadah-ibadah syariati lainnya seperti tafakur, tadarus, zikir, berdoa, dsb.

U
raian di berikut ini adalah bimbingan rukun qalbi berdasarkan pelajaran
tauhid dari Syaikh Undang Sirad. Kita semua tahu bahwa ketika salat wajib
mengarahkan kiblat hati kita hanya pada Allah Swt.

Nah, bagaimana caranya?


Hati jangan membayangkan huruf alif-lam-lam-ha, atau membayangkan "sesuatu yang
dalam benak kita mewakili definisi Tuhan" dalam bentuk apa pun dalam angan kita.

U
Mengapa?
Karena itu semua pasti salah dan pasti bukan Tuhan!
Karena Allah dalam Quran berkali-kali menyatakan bahwa Diri-Nya itu laysa
kamitslihi syai'un yang bermakna "tidak sama dengan segala sesuatu, tidak ada
seumpamanya".

Jadi mesti bagaimana memasang hati ketika ibadah?


Diam sediam-diamnya. Diamkan pikiran dan perasaan. Bukan difokuskan (konsentrasi) ke
satu hal bukan juga dikosong-kosongkan. Mendiamkan pikiran dan perasaan berbeda
dengan mengosong-kosongkan pikiran. Mengosongkan pikiran dan perasaan bisa
mengundang setan masuk ke dalam diri. Hati-hati.
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Jaga persaksian (musyahadah) jiwa-raga kita pada dua rukun yang ketika melakukannya
haram ada selain Allah di pikiran dan perasaan kita. Dua momen penting itu adalah
takbiratul ihram (ihram di sini maknanya "suci pikiran dan perasaan dari segala sesuatu
selain Allah") dan
syahadat dalam tasyahud awal dan akhir (ikrar persaksian, wajib dalam keadaan sadar
penuh).

Dikatakan jika kita salat dalam keadaan lalai bermusyahadah di luar dua rukun di atas,
salat kita masih diterima dan kelalaian ini masih diampuni Allah. Tapi tidak bernilai sama
sekali keseluruhan salat kita jika kita lalai juga dalam dua momen penting di atas.
Allahua'lam.

SIMPULAN

Ketika melakukan salat (dan ibadah apa pun) biasakan seperti ini:

Badan bergerak, mulut mengucap, hati (pikiran dan perasaan) diam


sediam-diamnya: kekal beserta Allah.
Latih dan biasakan juga kondisi seperti itu dalam aktivitas sehari-hari.
InsyaAllah selalu ada petunjuk dari Allah Swt.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Apa mungkin melakukan seperti itu? Sangat mungkin! Sobat pasti pernah menyetir sambil
melamun atau ngobrol 'kan? Pasti pernah juga menelepon sambil mencatat, dsb. Nah,
mengapa tidak mungkin melakukan hal serupa dalam salat. Apalagi ini pikiran dan
perasaan disuruh diam. :D
Memang tidak mudah pada awalnya. Itulah mungkin rahasia di balik perintah salat lima
waktu dalam sehari. Bisa karena biasa.

Rahasia lain dalam salat. Silakan cocokkan dengan dalil yang Sobat ketahui:
Bahwa kalau kita satu kali saja dalam hidup melakukan salat yang nilainya sempurna di
hadapan Allah Swt., maka salat dan ibadah kita lainnya, yang sebelumnya dan yang akan
datang, akan dianggap sudah sempurna total. Bisa jadi kelak para malaikat pencatat kaget
karena timbangan mizan hasilnya beda dengan catatan amal baik kita yang sudah mereka
rekam. Allahua'lam.

Masalahnya, tak seorang pun akan tahu kapan salatnya bernilai sempurna 'kan?! Hanya
Allah yang tahu. Maka jangan coba-coba berhenti salat karena tadi sudah merasa salat
dengan sempurna. hehehe. Maka usahakan selalu melakukan salat yang berkualitas.
Allahua'lam. Astagfirullah. Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

a Suka
a (0) Cuka (0) Share 215

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Tips Salat Khusyuk Tauhidi: Satu di antara Banyak Cara disampaikan Pusaka Madinah dengan
basmalah, hamdalah, dan innalillah bagi sesama umat Muhammad Saw. pada 23.10.11. Untuk melihat
keseluruhan artikel silakan buka [Peta Situs]. Mau berkenalan dengan pengurus situs ini? Klik [Admin]
HTML link code:
<a href="http://www.pusakamadinah.org/2011/10/tips-salat-khusyuk-tauhidi-satu-di.html">Tips
Salat Khusyuk Tauhidi: Satu di antara Banyak Cara</a>
BB (forum) link code:
[url=http://www.pusakamadinah.org/2011/10/tips-salat-khusyuk-tauhidi-satu-di.html]Tips Salat
Khusyuk Tauhidi: Satu di antara Banyak Cara[/url]

TERKAIT

Intisari Kitab Langka: Intisari Kitab Langka: Kitab dan Rahasia Jalan yang Sampai
Bayanu Syaha... Babul Ihsan ... Shalat Kaum Salaf... kepada Allah di d...

Tags: di sama-tengah-hati, Shalat Khusyuk, syariat di balik layar, tauhid, Tauhid Dasar

PUSAKA MADINAH
Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki bagi
kalangan khawwas al khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H.
Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab an-
Nazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8)
Muhammad Idris.

f Pusaka Madinah 0 T Pusaka Madinah 235 y Pusaka Madinah 204 p Pusaka Madinah 36

◄◄ ►►

55 Komentar Pusaka Madinah

Urut dari yang Terbaru

Ikut diskusi ini...

Wisnu Sandjaja • 7 bulan yang lalu


Assalamu alaikum.wr.wb...

Kang Ijin Praktek...semoga Ilmu nya berkah Amien...


• Balas • Bagikan ›

Wira Wijaya • 8 bulan yang lalu


Assalamu alaikum.wr.wb...

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Postingan yang sangat bagus...terima kasih atas postingan bermanfaat.

Semoga ilmuya tambah berkah


• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


:2: :g:
• Balas • Bagikan ›

bandi vfx • setahun yang lalu


waduh, kok bisa nyasar kesini ya, gpp lah, sekalian sundul2 , :D
• Balas • Bagikan ›

bandi vfx • setahun yang lalu

salam alaikum sis devi,


saya bantu jawab sedikit ya, karena kalau dalam sholat setelah kita tafaddal(pada saat takbir Allaah Hu Ak
disitulah terganti sudah BUKAN KITA LAGI YANG SHOLAT , dan yg sholat yg QADIM ITULAH YANG SHOL
kita bagaimana,? ya kita hanya menyaksikan saja, sadar sesadar-sadarnya, karam bersama Allah, karena
diingat2 Allah pada sholat, takutnya kita terpandang Asma Nya ,bukan diri pribadi Allah langsung, Allahu'ala
ya bahasanya blepotan, penjelasan lengkap coba sis devi baca2 di postingan & comment2 nya di
http://muxlimo.blogspot.com/20...
kira2 seperti itulah maksudnya tidak perlu diingat2 lagi kalo dalam sholat, karena "YANG SHOLAT BUKAN
LAGI, TAPI YANG QADIM" coleq kang mux :2:
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
itu memang bhsx kami bang khususx di kota masbagik lombok timur NTB. klau mataram mah cuma num
tinggal.hehe

och,,, gitu yaw bang. terima kasih atas penjelasnya.


Tapi sy masih akn tetap nanya nanya sma bang muxtroy. hehe

allwy
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


Lha.. kalo orang mataram bukan Wet ya nyebutnya? heheh sorry.. jadi apa dong sebutannya? :D

Boleh aja hati menyebut Asma Allah ketika salat, tapi tentu yang khusyuk yang paripurna itu yang musyah
Diri Allah langsung, bukan pada Asma-Nya, itu yang dimaksud diam-sediam-diamnya [kalla lisanuhu]. :25:
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


Wet bahasax orang lombok tuh kaya'nya. hehew
jelasin bang pa maksud "hati (pikiran dan perasaan) diam sediam-diamnya: kekal beserta Allah". apa kita
nyebut nama allah didalam hati gitu???

• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


Wejangan guru fikih Wet juga bener kok. :8: paling gak kita tepat pada saat baca syahadat usahakan dala
sadar penuh karena hakikat salat adalah perjumpaan dengan Allah. Jadi kan gak sopan kalau pas syahad
"bersaksi" tapi pikiran dan perasaan ke selain Allah :D
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


Subhanallah, Mas Antox.. makasih udah bantu beri tanggapan selama saya lagi off :8: Ya, saya setuju, Ma
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


Antox
Salam Knl bang Alwi.
skedar sharing pemahaman aja, kalau menurut saya mksudx minimal qt paham hakekat atau mksud drpd
shahadat itu sndiri (masi tahap paham belum "sadar") "Siapa yg bersaksi dan siapa yg di saksikan". krn in
dikupas mendalam bs jd membingungkan. krn bergantung pd tingkat pemahaman qt, misal :
1. Awam : bisa saja mengira "aku=yg bersaksi, Allah=yg disaksikan, Muhammad=yg disaksikan. (ada 3 ja
"rawan")
2. Bukan Awam : menyadari/memahami tiada beda atau ESA yg bersaksi dg yg disaksikan.
3. Arif Billah : sudah lebur tdk ada apa2 lg (LA ILA HA ILA ALLAH)
ini pemahaman sy sih yg msi di awang-uwung. "mohon pencerahan dr Om Mux dan Bang Arbi bila ada sa
tdk trlnjur jauh.
Utk bang Alwi boleh lah membaca dn memahami postingan "Tak Kenal Muhammad, Tak kenal allah" dsan
pnjelasan pemahaman tntang ini. nantipun qt dibimbing utk belajar bila ada ketidak fahaman, jd jgn takut
sesat...http://lh3.googleusercontent.com/--rT...
• Balas • Bagikan ›

Alwi Dahong • setahun yang lalu


bang mux,,, gini saya prnah denger guru fikih di sekolah saya dulu, "dia bilang gene, seandainya kita tak b
sekhusuknya ketika shalat, tapi ingatlah dia ketika membaca sahadat.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
gimana itu bang???
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


:]
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


:D
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


salam kenal mas otoha :)

pengucapan yg mana niy mas? hmm..mungkin terkait ttg tulisan kangmux ttg nama setan diatas ya?

"misal nya angin itu nama makian atau apalah atau nama setan. kan kita nyebutnya kipas angin dalam sa
udah tergabung, dan memiliki arti yang lain.."

kita bahas yaa...


angin = setan = apalah <-- karena "salah penyebutan" artinya jadi beda
kipas angin = kipas setan = kipas apalah

nah, bagaimana kalau


angin = malaikat = diri <-- kalau "penyebutan benar" maka artinya jadi beda

adakah perbedaannya antara "salah penyebutan" dengan "benar penyebutannya"? monggo dibabar mas o

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


saya rasa gak da masalah kok dalam pengucapan nya, karena semuanya kan tersambung dalam satu ka
kalimat, misal gini :
suatu benda kipas angin = alat elektronik
trus misal nya angin itu nama makian atau apalah atau nama setan, kan kita nyebutnya kipas angin dalam
yg udah tergabung, dan memiliki arti yang lain..
kayaknya kita perlu banyak2 belajar bahasa dech,,, hahaha

dari orang awam bernama otoha


• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


@Mas Antox..
mudah-mudahan paham ya cara praktiknya.. insyaAllah gak lama lagi ane posting juga dari teori dasar am
praktiknya :)
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


alhamdulillaaah.. makasih, Bang.. udah sudi bantu ane selagi ane off.. ini sekadar bentuk apresiasi ane tu
--> ~O) dan... yang... ini juga..
https://lh4.googleusercontent....

=)) :g:
• Balas • Bagikan ›

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Bang Arbi • setahun yang lalu
Ini jawaban Kangmux waktu itu:

Sebagai tahap awal, silakan Mas Arbi coba langkah berikut.


a. baca basmalah lalu syahadat.
b. sadari seyakin-yakinnya kita ini di dalam liputan Tubuh Mahasuci. (dalilnya "wa Allahu bi kulli syai'in muh
c. Diam sediam-diamnya. (teknik diamnya silakan dibaca lagi di postingan http://muxlimo.blogspot.com/20
Tanda bahwa kita sudah melakukannya dengan benar, akan terasa tenang dan nyaman senyaman-nyam
(Dalilnya "Hanya dengan 'mengingat' Allahlah jiwamu akan tenang."

Jika sudah terasa tenang dan nyaman senyaman-nyamannya itulah gerbang ihsan, artinya pada saat itu k
menghadirkan hati di hadirat Ilahi Rabbi. Maka di sinilah terbukti Islam itu menghendaki kemudahan. Di ba
kerumitan dan kesulitan memahami tauhid, ada kemudahan. (dalilnya Q.S. Alam Nasyrah: 5 & 6) cenyum
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


Cara praktek musyahadahnya kan sudah dijelaskan di komeng ane n kangmux di artikel "dua hal yang dilu
ulama" :)
hayoo..coba cek lagiii...hehehe
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


Hahaha... masih bingung ya Mas antox? pegangan dulu ke rumput yang bergoyang http://3.bp.blogspot.co

tentang Muhammad SAW sudah dijelaskan oleh Kangmux tuh di http://muxlimo.blogspot.com/20...


• Balas • Bagikan ›

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
antox
tambah lagi neh khusus buat om mux n bang arbi deh???
Saya mau neh cara praktik Musyahadah yg dapat mengerti tajalli yg pernah di diposting oleh om mux di ha
lain??
share om boleh via email di antox_hooligan@yahoo.co.id, biar ane jalani berharap berkah pengertian dari
barangkali dr perjalanan ini sy dipahamkan. amin.
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


Antox
kmrn lg gk OL libur krj neh, buat bang arbi masi samar jawabanx buat ane (bingung.com
mim ha mim dal nya biar agak gamblang.. hehe
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


hahaha....iya nih dek bunga. sebagai bentuk perhatian abang, tolong dong pasang muka yang lain ya. men
tuh dandanan. buka dulu topengmu. jgn2 isinya masih topeng yak? hahaha...
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


..manggil ae, Bang.. ?
https://lh4.googleusercontent....
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


:] :D
• Balas • Bagikan ›
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Bang Arbi • setahun yang lalu
"qadim itu kelasnya "raib" bukan kelasnya "gaib" "

https://lh5.googleusercontent....
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


Hahaha...iya nih, gara2 neng bunga kasih icon yg gambarnya mirip jurig. jadi terbawa mimpi hihihihi...
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


galau gegara Mas Antox apa gegara Neng "Bunga" yang kasih kedip kemaren, Bang.. ngakoooo... :g:
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


oh.. ini Mas Antox ya? :2:
Iya, di pengajian sempat dibahas juga mengenai itu. InsyaAllah ada waktunya nanti dibahas meski itu buka
utama ya, Mas..

Sip, Bang Arbi.. sedikit tambahan dari ane:


baharu dapat dikatakan tiada tapi ada; ada tapi tiada

sedangkan

qadim tidak bisa dikatakan seperti itu. sebab bisa menyalahi dan qadim itu kelasnya "raib" bukan kelasnya
InsyaAllah kita bahas juga di postingan mendatang ya. :25:
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


pantas saja, ini saya mau tidur tapi pikiran galau terasa mau lihat komputer, ternyata mas antox ada kome
hehehe
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


wadaw mangkin berat aja niy pertanyaan braderrr...

singkat aja ya...mim ha mim itu sudah nyata pada dal. jadi ibarat baju kita tarik, sudah sekalian tertarik kap
benang, dan kainnya. sudah satu dalam baju. JALANI saja lagi brow...

mengenai kosong, harap diingat...kosong itu bukan hitam, bukan gelap!!! tapi justru putih. putih yg bagaim
seputih-putihnya, artinya tidak berwarna, tidak berupa, tiada tapi ada. mudahan paham :)
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


amin tak terkecuali buat mas arbi,om mux dan sluruh saudara2 pencari kebenaran. yg sy dpt dlm otodida
kata2 saja kdang sy sndiri klimpungan menerjemahkannya. tdk ada guru jd bingung. sy jg mohon pndapat
arbi dan om mux tentang mim ha mim dal krn yg sy dpat adalah mim=nur ha=laku mim=kelakuan dal=uju
gmn pnjelasannya?? kemudian contoh gambaranx sprti apa. sy kira jg ada hbunganx dg alif lam lam ha...
monggo mas.
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


ikut senang juga saya mas antox :)
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
tambahan lagi dikit ya untuk menyederhanakan saja:
setelah dapat ilmunya --> lalu Pahami ilmunya --> lalu JALANI saja lagi tampa diingat2 atau dipaham2 lagi
kalau sudah paham maka sudah JADI. tinggal pake. JALANI dengan SADAR yg berkekalan saja lagi. latiha
waktu, nanti juga kekal sendiri. pesan saya, tetap bersyariat yaa....jangan bunuh syariat seperti MAKRIFAT
karena kaji kita ini MAKRIFATULLAH yg dibawa MUHAMMAD SAW. Semoga keberkahan dan keselamatan
senantiasa tercurah atas Mas Antox beserta keluargaku semuanya disana :)

Jabat hangat
• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


Muannntaapppssss........
Saya cari topik ini ud 2hr gk ktemu2 ternyata ada dsni n udah pada dijawab lengkap... trima kasih buat sau
sudi memberikan tanggapan. Dua jempol buat bang arbi buat Om mux Pinggul digoyang agh...!!! Nie hal y
dipraktikkan, sy pingin diam dlm kosong aja masih klabakan krn ujung2x malah mimpi :). sy pnjam filosofi
dah "Bisa Karena Biasa".
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


:}} :4: :}}
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


jiiaaahhhhh dia malah makin-makin...makun jadi maksoednya https://lh6.googleusercontent....
• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
kenalin dunk Bang ama kawan Abang yang awesome ityuuuh... :1:
• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


hadawh.. :1: jd inget yang montok-montok nih.. :4:
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


ini niy yang namanya : diri memuji diri :3:
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


Ajiib surajiib...montok sumontok nih jawaban :8: =))
• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


MasyaAllah kawan Abang itu.. ternyata ngangkot lebih mulia daripada ngantor yah..??!! :19:
• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


tambahan dari saya sedikit mengenai ini:
{"Orang Mengaku Shalat itu sombong??"}

Dalam kajian tauhid, salat yang berkekalan dengan Allah (Yang Disembah) adalah minimal dengan pemah
utamanya dengan SADAR (sebagaimana yang disampaikan BAng Arbi di atas).

Sadar yang bagaimana?


open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Dalam al-Hikam, Syaikh Atthailah as-Sakandary mengingatkan para ahli ibadah agar jangan merasa karen
dirinyalah dia dapat beramal saleh sebab jika bukan karena karunia Allah, niscaya dia tidak akan sanggup
taat dan beramal saleh.

Bunyi lengkapnya begini:


Gembira atas perbuatan taat itu jika karena merasa mendapat karunia dan rahmat Allah sehingga
melakukan taat, maka itu baik.

Sebaliknya, jika gembira karena merasa diri sudah kuat dan sanggup melaksanakan taat, maka ini
menimbulkan ujub/sombong dan bangga yang akan membinasakan amal taat itu.

lainnya

• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


MasyaAllah..dahsyat surahsyat, ajebn surajeb tu jawaban, Bang Arbi! :8: :8: :8:
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


tersenyum-senyum saya membaca tulisan mas antox ini. saya yakin mas antox sudah banyak tahunya, m
sekarang ini dalam tahap pemantapan aja lagi :)

coba ikut nimbrung dikit deh ya...

"Orang Mengaku Shalat itu sombong??"


maksud pernyataan ini adalah dalam pandangan hakikat. karena kalau sudah yakin La Hawla wala Quww

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
melainkan Allah, maka hakikatnya yang BISA sholat itu ya siapa? kita cuma disholatkan saja, lain katanya
:) trus tugas kita apa dong? SADARI saja lagi itu dan kita ada di dalam Aku-nya Allah. maka apapun didala
itu adalah wajahnya, kemana saja kita menghadap atau menunjukkan telunjuk kita. tapi ingat yaaa...ini unt
diSADARI dan menjadi RAHASIA kita, bukan untuk MENGAKU-AKU TUHAN. fitnah/syirik jadinya jika kelua
ini pula yang dinamakan "sembunyi di yang terang".

Tugas SADAR itu tidak bisa dijalankan dengan baik oleh orang mabuk. makanya dilarang sholat dalam ke
mabuk. Pakailah pemahaman ini dan sholatlah dengan SADAR. insyaAllah jika sudah terlatih 5 waktu , ma
nantinya juga akan berkekalan SADAR itu dengan sendirinya. sepeti kata Abah Siradj, yang matang itu buk
nya tapi "sadar"-nya. Allahu A'lam.

lainnya

• Balas • Bagikan ›

Anonymous • setahun yang lalu


Antox_Situbondo
Salam Om Mux...
Bagaimana Tanggapan Om Mux dg pendapat ini, sy prnah dapati kata2 sprti ini. " Orang Mengaku Shalat
sombong??" kalo dr pemahaman sy bila shalat dia blm tau siapa yg shalat atau yg disembah dan menyem
shalatx tdk sah ato kata slah satu blog yg prnah sy baca "jika demikian kondisinya lebih baik tidur saja" da
makan satu kali kenyang selamanya"=> mugkin utk org yg sdh sadar akn shalatx
mohon pencerahan Om mux
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


hmm...ntar ya ane tanya dulu saya temen ane nyang kerja di BALAI BAHASA PROV KALBAR. mungkin be
tauuu kenapa dinamain pukat harimau..hihihi...(btw itu kerja sampingan beliyyaw diwaktu senggang, asliny
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
lhoo..)
• Balas • Bagikan ›

MUX LIMO • setahun yang lalu


wkkwkwkw! ngemeng2 Bang.. tau gak sih kenapa tu bom dinamain pukat harimau?? :10:
zaman nenek moyangnya gak pernah deh main ke lauts.. 8-}
• Balas • Bagikan ›

Bang Arbi • setahun yang lalu


hahaha..iya..si kawan ini mgkn biasa nangkep ikan di samudera pake bom alias pukat harimau. makanya
jadi imam samudra... ehhh akhirnya malah jadi doyan ngebom dimana2. https://lh4.googleusercontent....
• Balas • Bagikan ›

MUXLIMO • setahun yang lalu


alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh.. MasBro Ratsbane..
aduh.. eeh... hmm..ahh.. oh.. makasihhh!! :}}
• Balas • Bagikan ›

Tampilkan komentar lainnya

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
jerih …

Ruh Qudus dan Nur dalam Tidur Perbedaan Ruh dan Jiwa serta
18 komentar • 2 bulan yang lalu Mimpi oleh Al-Hafiz …
hidayah imd — Apa pun laman pusaka madinah ini 7 komentar • 2 bulan yang lalu
sgt2 membantu aku memahami perjalananku ini sumarto — assalamualaikumwr
syukran … bisa berjumpa dengn blog kang

Langganan Pasang Disqus di website Anda

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Kami TAGS POPULAR

PUSAK A MAD IN AH
Ikuti 116

LI H AT PROFI L LENGKAPKU

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Pusaka Madinah

BUKAN TAJALLI ALLAH, MELAINKAN


TAJALLI RAHASIA ALLAH/NUR ILAHI
Salam alaikum,...

Sarang Muxlimo: pojok tauhid

BUKAN TAJALLI ALLAH, MELAINKAN TAJALLI


RAHASIA ALLAH/NUR ILAHI

Salam alaikum,
Luruskan kembali pemahaman kita soal
tajalli. Yang tajalli itu Rahasia Allah, bukan
Allah-nya.

Rahasia Allah bukan Allah.

Kalau Allah yang tajalli, kiamat tanpa


sangkakala namanya. Hapus sekalian alam
beserta isinya, kembali ke ahadiyat: TUHAN
SAJA ADA.

Yang ditajallikan Allah pada Bukit Thursina


sehingga hancur pada era Musa a.s. itu Nur
Ilahi berupa pancaran budduhun dari dahi
Musa a.s.

Dan tatkala Musa datang untuk [munajat


dengan Kami] pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman
[langsung] kepadanya, berkatalah Musa:
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Ijab Kabul Pusaka Madinah
Februari 2014
Pusaka Madinah uploaded a
video

Kangen-kangenan dengan
Abah Sirad
Pusaka Madinah uploaded a
video

Mahligai Dalam Diri Anak


Adam
Pusaka Madinah and 19
others liked

PEMBUKA HAL KEADAAN


RAIB [KITAB KASYFU
RAIBIYAH]
Pusaka Madinah and 19
others liked

YANG HIDUP DARI YANG


MATI 2
Pusaka Madinah uploaded
and liked

ISTIQAMAH DAN PRAKTIK


ISTIQAMAH
Pusaka Madinah uploaded
and liked

UULIL ALBAAB
Pusaka Madinah uploaded
and liked

Ikuti kabar terbaru via e-mail


SHALAT BUKAN DONGENG
Pusaka Madinah uploaded
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
alamat e-mail... Kirim

Barangsiapa menghendaki
kebaikan bagi dirinya, niscaya dia
mengambil jalan kepada
Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Majlis Ta’lim Al-Wahidiyah

Pengajian Tauhid Hakiki

Jln. Husein Hamzah Gg Warnasari


Nomor 17 Pontianak 78224, Kalimantan
Barat,
Indonesia

f Pusaka Madinah 0

T Pusaka Madinah 8
| Perbesar |
+ Pusaka Madinah 303

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
p Pusaka Madinah 1

Copyright © 2014 Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism.com

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai