Anda di halaman 1dari 3

MENGUMPULKAN DATA / MENGANALISA DATA :

Yoghurt merupakan minuman hasil pengolahahan susu yang telah


diinokulasikan dengan bakteri. Pada pembuatan yoghurt pada
praktikum ini, digunakan bakteri starter yaitu campuran Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermopilus

Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu,


mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Proses fermentasi
berlangsung dalam keadaan anaerob, dimana dalam proses ini tidak
melibatkan serangkaian transfer elektron yang dikatalisis oleh enzim
yang terdapat dalam membran sel

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, yoghurt yang dibuat


dengan penambahan kedua bakteri starter dan didiamkan dalam waktu
24 jam maka terbentuk yoghurt dengan tekstur yang menggumpal,
aroma yang khas, memiliki ph 6, dan memiliki rasa yang agak asam

Pada praktikum pembuatan yoghurt kali ini dilakukan penambahan


larutan gula 6% ke dalam susu yang telah ditambahkan bakteri starter.
Gula dapat memperbaiki flavor (rasa dan bau) sehingga lebih disenangi
serta memperpanjang daya simpan. Gula sebagai bahan pengawet
dapat menurunkan Aw dari bahan pangan sehingga mirkoorganisme
dapat terhambat pertumbuhannya.
Uji organoleptik pada minggu pertama, kedua, dan ketiga menunjukkan
bahwa terjadi perubahan Ph, rasa, dan tekstur pada yoghurt yang
dibuat dengan bakteri

starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus serta


penambahan gula

Pada minggu kedua terjadi penurunan pH dari 5 menjadi 6, sedangkan


pada minggu ketiga pH tetap sama dengan minggu kedua

Selain itu, terjadi pula penurunan rasa dan tekstur pada minggu kedua
dan ketiga. Rasa asam yoghurt berubah menjadi agak hambar pada
minggu kedua dan ketiga. Tekstur yogurt menjadi lebih cair pada
minggu kedua dan ketiga. Perubahan dapat disebabkan oleh aktivitas
bakteri yang berhenti karena proses pembuatan yogurt yang kurang
higienis atau kurang tepat.

Aroma yogurt tidak berubah dari minggu pertama hingga minggu


ketiga, aroma tetap disukai oleh panelis. Hal ini menunjukkan bahwa
penambahan gula pada yogurt memberikan hasil aroma yang enak dan
disukai

SIMPULAN :
1. Yoghurt merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan
bakteri yang mampu memproduksi asam laktat yaitu Lactobacillus
casei dan penambahan gula digunakan sebagai sumber makanan bagi
bakteri Hasil praktikum diperoleh 3 lapisan yang terbentuk, lapisan
pertama merupakan lapisan lemak (warna putih), lapisan kedua
merupakan lapisan Lactobacillus casei(warna jernih), dan lapisan ketiga
merupakan lapisan yoghurt (warna putih)

2. Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat yoghurt antara


lain susu, bakteri Lactobacillus casei, dan gula

3. Manfaat yoghurt sebagai bahan olahan pangan alternatif, yaitu


mengatasi laktosa intoleran, menyeimbangkan sistem pencernaan,
menurunkan kadar kolestrol, mencegah kanker, Mengatasi Infeksi
Jamur dan Bakteri, sumber protein, dan kaya akan kalsium

Anda mungkin juga menyukai