Anda di halaman 1dari 5

Nama : TIO CHRISTIAN DOLY SILITONGA

KELAS : X – IPA II / 33

Pengantar
Sejarah Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia merupakan salah
satu bagian dari sejarah panjang Indonesia yang kaya akan budaya. Pada
masa Hindu Buddha, Indonesia menjadi pusat perdagangan dan tempat
berkembangnya kebudayaan yang maju. Kebudayaan Hindu Buddha di
Indonesia terbentuk melalui proses akulturasi budaya antara kebudayaan
India dan kebudayaan lokal Indonesia. Berbagai aspek kebudayaan
seperti seni bangunan, Seni rupa, Seni pertunjukan, seni aksara, sistem
sosial kemasyarakatan atau Pendidikan, menjadi bagian dari kebudayaan
Hindu Buddha di Indonesia. Pada tulisan ini akan dijelaskan mengenai
peninggalan kebudayaan Hindu Buddha yang masih dapat ditemukan
pada masa kini.

Akulturasi budaya Indonesia dan Hindu Buddha dalam bidang seni


bangunan
= Kebudayaan Hindu Buddha yang berkembang di Indonesia
merupakan bukti nyata dari akulturasi kebudayaan India dan local yang
terjadi di wilayah Indonesia pada masa lampau. Dalam artikel ini, akan
dibahas berbagai bentuk akulturasi kebudayaan yang masih berkembang
dan dapat disaksikan masyarakat Indonesia hingga saat ini, khususnya
dalam bidang seni bangunan.
I. Pendahuluan
Kebudayaan Hindu Buddha pertama kali masuk ke Indonesia
pada abad ke-4 Masehi melalui perdagangan dengan India Selatan.
Pada masa itu, agama Hindu dan Buddha berkembang pesat di
wilayah Indonesia dan membentuk kebudayaan baru yang unik.
Kebudayaan ini terus berkembang dan membentuk karakteristik
khas Indonesia hingga saat ini.

II. Akulturasi Budaya Indonesia dan Hindu Buddha dalam Bidang


Seni Bangunan
Seni bangunan merupakan salah satu bidang yang sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu Buddha. Berikut adalah
beberapa contoh seni bangunan yang merupakan hasil akulturasi
budaya Indonesia dan Hindu Buddha:

A. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu warisan kebudayaan
Indonesia yang paling terkenal dan terbesar. Candi ini dibangun
pada abad ke-8 Masehi dan merupakan salah satu contoh seni
bangunan Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur memiliki
desain yang unik dan penuh makna. Pada relief-relief yang terdapat
pada dinding candi, terlihat pengaruh kebudayaan India, seperti
gambar-gambar dewa dan makhluk mitologi.
B. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang
terletak di Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi
dan merupakan salah satu contoh seni bangunan Hindu terbesar di
Indonesia. Candi Prambanan terdiri dari 3 candi utama yang
masing-masing didedikasikan untuk dewa Siwa, Wisnu, dan
Brahma. Candi ini memiliki relief-relief yang sangat halus dan
detail yang menunjukkan pengaruh kebudayaan India.

C. Masjid Agung Demak


Masjid Agung Demak merupakan contoh seni bangunan
Islam yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu Buddha. Masjid
ini dibangun pada abad ke-15 Masehi dan merupakan salah satu
contoh masjid tertua di Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur
yang unik dan terlihat pengaruh kebudayaan Hindu pada beberapa
bagian bangunan.
D. Rumah Adat Toraja
Rumah adat Toraja merupakan salah satu contoh seni
bangunan tradisional Indonesia yang masih dipengaruhi oleh
kebudayaan Hindu Buddha. Rumah adat Toraja memiliki atap
yang tinggi dan rumit, serta dihiasi dengan ukiran-ukiran yang
rumit dan detail. Ukiran-ukiran ini terlihat dipengaruhi oleh
gambar-gambar Hindu dan Buddha, seperti gambar naga dan
bunga teratai.

III. Sumber-Sumber
Untuk menulis artikel ini, sumber-sumber yang digunakan antara
lain :
1. Buku-buku sejarah Indonesia, seperti "Sejarah Indonesia" karya
Prof. Dr. Slamet Muljana, "Sejarah Nasional Indonesia" karya M.
Yamin dan S. Poerwadarminta, dan "Indonesia: A History" karya
R.E. Elson.
2. Artikel akademis dan jurnal sejarah yang membahas topik
akulturasi kebudayaan Indonesia dan Hindu Buddha, seperti artikel
"Buddhism in Indonesia: Its History and Teaching" karya Sukumar
Dutt, "Hinduism in Indonesia: From the Seventh to the Fifteenth
Century" karya Coedès George, dan "The Dynamics of Cultural
Interaction and Hybridization: The Spread of Indian Civilization in
Southeast Asia" karya W.J. van der Meij.
3. Riset lapangan dan wawancara dengan pakar sejarah dan seni
bangunan Indonesia.
4. Sumber-sumber online yang terpercaya, seperti website Pusat
Arkeologi Nasional, website Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, serta website The Jakarta Post.

V. Kesimpulan
Kebudayaan Hindu Buddha yang berkembang di Indonesia
merupakan bentuk akulturasi kebudayaan local dan India.
Akulturasi ini tercermin dalam berbagai bentuk seni bangunan
yang masih dapat disaksikan hingga saat ini, seperti Candi
Borobudur, Candi Prambanan, Masjid Agung Demak, dan Rumah
Adat Toraja. Artikel ini menggambarkan secara detail pengaruh
kebudayaan Hindu Buddha dalam seni bangunan Indonesia, yang
membentuk karakteristik khas Indonesia yang unik dan menarik
perhatian dunia.

Anda mungkin juga menyukai