c. Seni Sastra
Seni sastra India turut memberi warna dalam seni sastra di
Indonesia. Bahasa Sansekerta sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan sastra Indonesia, terbukti dengan banyak ditemukannya
prasasti-prasasti di Indonesia yang menggunakan bahasa sansekerta dan
hurup pallawa. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia dewasa ini
mendapat pengaruh bahasa sansekerta dan sangat dominan terutama
dalam istilah pemerintahan serta dalam kitab-kitab kuno juga
menggunakan bahasa sansekerta.
d. Sosial
Dalam bidang sosial, terjadi bentuk perubahan dalam tatanan
kehidupan sosial masyarakat, misalnya dalam Hindu diperkenalkan adanya
sistem kasta.
e. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besar pengaruhnya dan tidak
begitu banyak terjadi perubahan, karena masyarakat Indonesia telah
mengenal aktivitas perekonomian melalui pelayaran dan perdagangan jauh
sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
Masjid
Dapat dilihat dari sudut arsitekturnya, masjid-masjid yang terdapat di
Indonesia terutama pada masjid-masjid kuno berbeda dengan masjid di
negara lain. Khususnya gaya arsitektur ini terlihat dari bentuk atapnya
yang bertingkat, denahnya bujur sangkar dan biasanya ditambah dengan
bangunan serambi di depan maupun di samping, pondasinya sangat kuat
dan agak tinggi di bagian depan / samping terdapat kolam.
Makam
Kuburan atau makam biasanya diabadikan atau diperkuat dengan
bangunan dari sebuah batu yang disebut jirat/kijing dan dan diatasnya
biasanya didirikan sebuah rumah yang disebut dengan cangkup yang
sebenarnya bertentangan ajaran agama Islam karena di dalam Islam
terdapat larangan untuk menembok kuburan apalagi membuat rumah di
atasnya, tapi cangkup didirikan untuk mengenang orang-orang penting.
Gugusan makam ini dibagi lagi dalam berbagai halaman menurut
kelompok, keluarga masing-masing gugus dipisahkan oleh tembok-tembok
tapi dihubungkan oleh gapura-gapura dan pada umumnya makamnya
terletak di lereng gunung.
c. Seni Sastra
Perkembangan seni sastra Indonesia pada zaman Islam berkisar
sekitar Selat Malaka dan di Jawa. Dibandingkan dengan seni sastra zaman
hindu, hasil-hasil seni sastra zaman Islam tidak terlalu banyak yang
sampai pada kita disebabkan seni sastra daerah belum sebagai tempat
menyimpan dan meneruskan hasil karangan sastra Islam kepada kita.
Sebagian besar seni sastra zaman Islam yang berkembang di
Indonesia mendapat pengaruh dari Persia.
d. Filsafat dan Ajaran Islam
Dalam perjalanannya, Islam sebagai agama mengalami banyak
perkembangan dalam alam pikir yang pada hakikatnya untuk mengimbangi
perkembangan jiwa masyarakat pendukungnya, dalam abad ke-8 M
tersusun dasar-dasar ilmu fiqih, ilmu kalam dan ilmu tasawuf, ketiga ilmu
itulah yang mendasar pada filsafat dan pegangan umat Islam.
e. Sistem Pemerintahan
Sejalan dengan melemahnya kekuasaan kerajaan Hindu-Budha di
Indonesia, pedagang-pedagang Islam dan para mubaligh menggunakan
kesempatan untuk memperoleh keuntungan dagang dan politik. Mereka
juga mendukung munculnya daerah-daerah yang menyatakan diri sebagai
kerajaan bercorak Islam. Dalam perkembangan selanjutnya di daerah-
daerah lain mulai bermunculan sistim pemerintahan bercorak Islam dan
pada abad 10 M Islam sudah hampir tersebar di seluruh Indonesia.
f. Gubahan Seni Sastra Zaman Hindu
Seni sastra zaman Hindu tidak kurang peranannya dalam
perkembangan sastra Islam di Jawa. Seni sastra yang muncul pun pada
zaman Hindu disesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman Islam.
Disamping seni sastra juga terdapat kitab suluk (primbon). Kitab ini
bercorak megis dan berisi ramalan-ramalan dan penentuan hari baik dan
buruk serta pemberian makna pada suatu kejadian.