Anda di halaman 1dari 14

Perkembangan Arsitektur di Indonesia

Dosen pembimbing :
ONI INDAH CAHYANI

Nama (NPM):

INTAN NABILA FITRI (20321164)

UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Seraya mengucapkan Alhamdulillah, segala puji serta syukur saya sampaikan
kehadirat Ilahi Rabbi, atas segala kenikmatan dan karunia - Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam saya sampaikan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju masa
yang penuh dengan kedamaian.

Saya menyadari akan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun, sangat saya harapkan dari pembaca. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, umumnya bagi pembaca, dan
khususnya bagi penyusun.

Penyusun, 10 Oktober 2021

1i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN
1. Zaman Arsitektur Vernakular Indonesia ...............................................................................4
2. Zaman Pengaruh Hindu-Buddha pada Arsitektur Indonesia .................................................6
3. Arsitektur Indonesia di masa Kejayaan Kerajaan-Kerajaan Islam Nusantara .......................8
4. Era Kolonialisasi dan Wajah Baru Arsitektur Indonesia........................................................10
5. Arsitektur Modern dan Era Kontemporer...............................................................................11
BAB III.................................................................................................................................................12
PENUTUP
A. Kesimpulan….........................................................................................................................12
B. Saran…...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA …......................................................................................................................13

i2i
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Arsitektur adalah proses dan produk dari perencanaan, perancangan,
dan konstruksi bangunan atau struktur lainnya. Karya arsitektur, dalam bentuk bangunan
atau struktur, dianggap sebagai simbol kultural dan sebagai karya seni. Peradaban-
peradaban bersejarah terkadang diidentifikasikan melalui pencapaian-pencapaian
arsitektur mereka yang masih bertahanTerdapat sejarah yang Panjang dalam dunia
perarsitekturan Indonesia,
Arsitektur Indonesia dipengaruhi oleh keanekaragaman
budaya, sejarah dan geografi di Indonesia. Para penyerang, penjajah, dan pedagang
membawa perubahan kebudayaan yang sangat memperuhi gaya dan teknik konstruksi
bangunan. Pengaruh asing yang paling kental pada zaman arsitektur klasik adalah India,
meskipun pengaruh Cina dan Arab juga termasuk penting. Kemudian
pengaruh Eropa pada seni arsitektur mulai masuk sejak abad ke-18 dan ke-19.
Saya akan membahas tentang perkembangan arsitektur yang terjadi di Indonesia dari
zaman tradisional hingga zaman modern

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan tentang perkembangan arsitektur di Indonesia

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang perkembangan arsitektur di Indonesia

3
BAB II
Pembahasan
Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang sangat mengagumkan. Dari waktu ke
waktu kebudayaan Indonesia menjadi semakin beragam. Salah satu kebudayaan Indonesia
yang menarik untuk dipelajari adalah tentang arsitekturnya. Arsitektur sendiri memiliki arti
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Berikut adalah masa – masa perkebangan
arsitektur di Indonesia

1. Zaman Arsitektur Vernakular Indonesia


Pada zaman tradisional masyarakat Indonesia mampu membangun bangunan
dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan alam yang ada di sekitar mereka. Mereka
membuat bangunan yang khas dan menjadi ciri dari daerahnya. Terdapat sangat banyak
daerah di Nusantara dengan kebudayaan yang berbeda – beda. Hal inilah yang
menjadikan Indonesia memiliki banyak rumah khas tradisional yang tersebar di seluruh
penjuru negeri. Kekayaan arsitektur tradisional ini disebut juga sebagai arsitektur
vernakular.

kabara
nah.com

Rumah tradisional di Indonesia biasanya dibangun dengan kayu dan material


alami lainnya seperti bambu, rumput, daun palem dan serat yang semuanya diambil dari
lingkungan alaminya. Rumah tradisional di seluruh kepulauan nusantara memiliki
kesamaan ciri dalam terminologi makna simbolik yang dikandung oleh rumah, dimana
ukuran dan bentuk rumah mengindikasikan tingkat sosial dan status dari pemiliknya
didalam masyarakat. Ciri penting lainnya adalah penggunaan berbagai jenis oposisi polar
dalam ruang, seperti depan dan belakang, timur dan barat, kiri dan kanan, serta dalam dan
luar yang disesuaikan dengan pembedaan kelas diantara berbagai kelompok sosial
masyarakat kesukuan secara umum.

4
Ada beberapa kategori tradisi vernacular bagunan Indonesia, yaitu:

a) Bangunan tradisional yang dibangun berdasar bangunan kuno Austronesia, cotohnya


rumah batak

http://www.prof-marlon.blogspot.com
b) Bangunan tradisional yang dibangun berdasar campuran, contoh rumah aceh

http://www.christineyunita.blogspot.com
c) Bangunan tradisional yang dibangun berdasar transformasi, contoh rumah bali

www. wacananusantara.org
d) Tradisi arsitektur vernakular dan langgam bangunan Indonesia Timur, contoh rumah
sasak

5
www. ahgidaman.blogspot.com
2. Zaman Pengaruh Hindu-Buddha pada Arsitektur Indonesia

Berkembangnya Agama Hindu dan Buddha di Nusantara telah mempengaruhi


sistem pemerintahan, budaya, sosial dan kepercayaan dalam masyarakat. Hal ini juga
berpengaruh pada segi arsitektur. Tampak yang paling dominan adalah munculnya
arsitektur Candi sebagai bentuk pengaruh yang tak terpisahkan. Arsitektur Candi pada
dasarnya adalah bangunan yang digunakan untuk tujuan peribadatan dan pemakaman para
raja. Candi di Indonesia dapat ditelusuri dari Sumatera, Jawa dan Bali.

Borobudurnews.com

a. Candi Hindu
Contoh salah satu Candi Hindu adalah Candi Prambanan yang terletak di
Sleman, Yogyakarta. Dikenal juga dengan nama Candi Roro Jonggrang, kompleks
Candi Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun
pada abad ke-9 Masehi. Berdasarkan prasasti Siwagrha, diketahui bahwa candi ini
mulai dibangun sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus
dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan
Medang Mataram. Dari prasasti ini juga diceritakan bahwa Candi Prambanan
6
dibangun sebagai persembahan kepada Trimurti (tiga dewa utama dalam Hindu),
yakni Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Gambar Candi Prambanan

Sumber gambar: Pixabay

b. Candi Buddha
Salah satu Candi buddha yaitu Candi Kalasan yang terletak di Sleman,
Yogyakarta. Terdiri dari 52 stupa, Candi Kalasan merupakan Candi bercorak Buddha
yang dibangun sebagai penghormatan kepada Bodhisattva wanita, Tarabhawana.
Candi ini juga merupakan bukti kependudukan Wangsa Syailendra, penguasa
Sriwijaya di Sumatera atas tanah Jawa.

Gambar Candi Kalasan

7
Sumber gambar: Wikimedia

3. Arsitektur Indonesia di masa Kejayaan Kerajaan-Kerajaan


Islam Nusantara
Sebelum agama islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki corak
dan kebudayaan yang dipengaruhi oleh hindu – budha. Dengan masuknya islam,
Indonesia Kembali mengalami ptroses akulturasi yang melahirkan kebudayaan baru.
Ajaran islam mulai masuk ke Nusantara melalui pedagang – pedagang Arab, China, India
dan Parsi.

Ibnudin.
net

Dengan masuknya Islam ke Nusantara membuat lahirnya banyak kerajaan Islam


di Nusantara. Pada awalnya, arsitektur Indonesia masih belum begitu berganti, hanya saja
penggunaan ornamen-ornamen islami mulai dikenal. Banyak masjid kuno yang
mengadaptasi bentuk dan arsitektur dari bangunan Hindu-Budha.

8
Pada perkembangan selanjutnya arsitektur masjid banyak mengadopsi bentuk dari
Timur Tengah yang diperkenalkan pemerintah Hindia Belanda. Jika dilihat dari masa
pembangunannya, masjid sangat dipengaruhi pada budaya yang masuk pada daerah itu.
Di daerah pulau Jawa, Masid memiliki bentuk yang hampir sama dengan candi Hindu –
Budha

.
republika.co.id

Selain bangunan masjid, wujud akulturasi arsitektur masa kerajaan Islam juga
terlihat pada bangunan makam. Makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat yang
dianggap keramat. Makam pada masa ini terbuat dari bangunan batu yang di sebut
kijing,nisannya juga terbuat dari batu. Di atas kijing biasanya didirikan rumah tersendiri
yang disebut dengan cungkup atau kubba, dilengkapi dengan gapura atau tembok yang
menghubungkan makam dengan makam atau kelompok-kelompok makam. Bentuk
gapura tersebut ada yang berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang
berbentuk candi bentar (tidak beratap dan tidak berpintu). Di dekat makam biasanya
dibangun masjid, maka disebut masjid makam dan biasanya makam tersebut adalah
makam para wali atau raja. Contohnya masjid makam Sendang Duwur

eastjava.com

9
4. Era Kolonialisasi dan Wajah Baru Arsitektur Indonesia

Masuknya kolonialisasi Belanda ke Nusantara berlangsung selama tiga setengah abad


lamanya. Tak bisa dipungkiri, selama penjajahan Belanda juga ikut membangun kota-kota
di Indonesia. Dan secara tak langsung ikut mengembangkan dunia arsitektur Indonesia
pada masa itu.

idntimes.com

Belanda membangun banyak bangunan di seluruh penjuru negeri selama masa


penjajahannya. Sebagian besar bangunan yang lebih baik dan permanen terdapat di Jawa
dan Sumatra, yang secara ekonomi di anggap sangat penting pada masa itu. Akibatnya ,
lebih banyak bangunan kolonial yang masih bertahan terdapat di kedua pulau tersebut.

Selama hampir dua abad, para kolonis tidak banyak menyesuaikan kebiasaan
arsitektur Eropa mereka dengan iklim tropis di Nusantara. Misalnya di Batavia, mereka
membangun kanal yang berstrukur dan berventilasi buruk, kebanyakan bergaya campuran
Tionghoa-Belanda. Kanal-kanal tersebut menjadi tempat pembuangan untuk kotoran dan
limbah berbahaya yang menjadikan tempat itu sebagai tempat berkembang biak yang

10
ideal untuk nyamuk anopheles. Akibatnya malaria dan disentri menyebar ke seluruh ibu
kota kolonial Hindia Belanda. 

Dan pada paruh kedua abad ke-17, penduduk Batavia mulai membangun properti dan
vila yang besar. Contoh terbaik yang bertahan adalah bekas rumah besar Reyner de
Klerk yang dibangun dengan gaya Eropa yang kaku.

5. Arsitektur Modern dan Era Kontemporer

Kemudian Indonesia merdeka. Perlahan wajah arsitektur Indonesia ikut berbenah


seiring mulai dibangunnya pundi-pundi ekonomi. Sosok-sosok arsitek Modern seperti
Frederich Silaban hadir mengubah rupa arsitektur Indonesia menjadi lebih relevan dan
modern. Hingga kini, gaya arsitektur Indonesia menjelma menjadi wajah yang lebih
modern dan kontemporer karena kombinasi dan pengaruh dari berbagai gaya yang telah
berkembang panjang di Indonesia sehingga melahirkan kekayaan arsitektur bagi
Nusantara.

pinterest.com

Ciri Khas Arsitektur Modern :


a. Sedikit ornamen dan dekorasi
b. Penerapan garis vertikal dan horizontal, serta model bangunan kotak
c. Sistem modern dan penggunaan material
d. Penggunaan cahaya natural dan jendela kaca
e. Memiliki ruang terbuka
f. Desain Asimetris
g. Koneksi dengan alam
h. Penggunaan material modern dan tradisional
i. Memaksimalkan fungsi ruangan

11
BAB III
Penutup

A. KESIMPULAN

Perkembangan arsitektur di Indonesia dari waktu ke waktu melalui berbagai proses


dan akulturasi yang cukup lama. Setiap masa yang dilalui dalam perkembangannya
memiliki peninggalan – peninggalan sejarah yang unik dan sangat menarik untuk di
pelajari. Dari proses perkembangan inilah yang membentuk dunia arsitektur di era
modern yang lebih baik

B. SARAN
Kami berharap, dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui tentang proses
perkembangan arsitektur di Indonesia dari masa ke masa

12
BAB IV
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Indonesia

https://www.dekoruma.com/artikel/77599/sejarah-panjang-arsitektur-indonesia

https://iaaipusat.wordpress.com/2012/03/19/arsitektur-vernakular-indonesia-
peran-fungsi-dan-pelestarian-di-dalam-masyarakat/

http://sketsasekelumit.blogspot.com/2014/07/perkembangan-arsitektur-hindu-
budha-di.html

http://abulyatama.ac.id/?p=5964

https://www.tokopedia.com/blog/candi-hindu-buddha-indonesia-edu/

https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_kolonial_di_Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai