Anda di halaman 1dari 8

Daftar Isi

BAB I .................................................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Pembahasan ......................................................................................................................... 2
1.4 Penegasan Istilah Judul.................................................................................................................... 2
1.5 Sistematika Pembahasan ................................................................................................................. 3
BAB II................................................................................................................................................................. 4
AKULTURASI KEBUDAYAAN DI INDONESIA .................................................................................... 4
2.1 Akulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia dengan Budaya Hindu-Budha .................................. 4
2.2 Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Islam ................................................... 5
BAB III ............................................................................................................................................................... 7
PENUTUP ...................................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................ 7
3.2 Saran ................................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 8

1|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia, masyarakat
Indonesia sudah mengenal/memiliki budaya cukup maju. Unsur kebudayaan asli Indonesia telah
tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang disebut dengan “local genius” (kecakapan
suatu bangsa untuk menerima unsur kebudayaan asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian
bangsa).
Masuknya budaha Hindu-Budha dan Islam di Indonesia tidak diterima begitu saja tapi
pengaruh budaya Hindu-Budha dan Islam ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Untuk mengetahui tujuan pembahasan tentang akulturasi di Indonesia, maka sebagai
perumusan dan penyusunan adalah:
1. Bidang apa saja yang mendapat pengaruh dari budaya Hindu-Budha dan Islam?
2. Bagaimana proses percampuran antara budaya lokal, Hindu-Budha dan Islam?
3. Bagaimana cara mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Budha dan Islam?

1.3 Tujuan Pembahasan


Suatu kegiatan akan lebih bermanfaat jika dalam pembahasan ini mempunyai tujuan antara
lain:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang bentuk kebudayaan yang mendapat pengaruh dari Hindu-Budha
dan Islam.
2. Untuk memperluas pengetahuan tentang bentuk-bentuk akulturasi budaya di Indonesia.
3. Untuk mengetahui proses interaksi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Hindu-Budha dan Islam.
1.4 Penegasan Istilah Judul
Dalam penyusunan makalah ini kami memberi judul “Akulturasi Kebudayaan di Indonesia”
dan sebelumnya kami akan menguraikan satu persatu istilah judul tersebut sebagai berikut:
- Akulturasi adalah perpaduan antara 2 kebudayaan atau lebih yang berbeda yang langsung bertemu
secara damai dan serasi.
- Kebudayaan adalah
- Indonesia adalah negara yang kita huni

2|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


1.5 Sistematika Pembahasan
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Permasalahan
1.4 Penegasan Istilah Judul
1.5 Sistematika Pembahasan
BAB II Akulturasi Kebudayaan di Indonesia
2.1 Akulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia dengan Budaya Hindu-Budha
2.2 Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Islam
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

3|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


BAB II
AKULTURASI KEBUDAYAAN DI INDONESIA

2.1 Akulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia dengan Budaya Hindu-Budha


Masuk dan berkembangnya budaya India ke Indonesia membawa pengaruh yang sangat besar
yang menyebabkan interaksi sehingga menciptakan berbagai jenis kebudayaan yang merupakan
perpaduan antara budaya India dengan Indonesia diantaranya adalah:
a. Seni Bangunan
Munculnya budaya Hindu-Budha di Indonesia sangat besar terhadap bangunan terutama pada
bangunan candi. Pada dasarnya bangunan candi merupakan pembangunan bangsa Indonesia pada
zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak yang mendapat pengaruh dari Hindu-Budha
sehingga berwujud sebuah candi.
b. Seni Ukir/Seni Rupa
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia terbukti dengan ditemukannya patung Budha
berlanggam gandaran di kota bangun dan juga dapat ditemukan di candi borobudur berupa relief yang
menceritakan Budha Gautama serta direlief ini dilukis rumah panggung, perahu bercadik dan hiasan
burung merpati yang merupakan lukisan asli Indonesia. Selain candi borobudur di candi lain di
Indonesia juga terdapat seni ukir/seni rupa perpaduan antara budaya India dengan budaya Indonesia.
c. Seni Sastra
Seni sastra India turut memberi warna dalam seni sastra di Indonesia. Bahasa Sansekerta sangat
besar pengaruhnya terhadap perkembangan sastra Indonesia, terbukti dengan banyak ditemukannya
prasasti-prasasti di Indonesia yang menggunakan bahasa sansekerta dan hurup pallawa. Dalam
perkembangannya bahasa Indonesia dewasa ini mendapat pengaruh bahasa sansekerta dan sangat
dominan terutama dalam istilah pemerintahan serta dalam kitab-kitab kuno juga menggunakan bahasa
sansekerta.
d. Sosial
Dalam bidang sosial, terjadi bentuk perubahan dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat,
misalnya dalam Hindu diperkenalkan adanya sistem kasta.
e. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besar pengaruhnya dan tidak begitu banyak terjadi
perubahan, karena masyarakat Indonesia telah mengenal aktivitas perekonomian melalui pelayaran
dan perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
f. Kalender
Wujud akulturasi kebudayaan Hindu ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah dengan
diadopsinya sistem penanggalan India yang menggunakan tahun saka, telah diapakai dalam sistem

4|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


penanggalan, disamping itu, ditemukan “candrasangakala” / kronogram, dalam usaha memperingati
peristiwa dengan kalender saka.
g. Filsafat
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia, bangsa Indonesia telah mengenal dan
memiliki kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme, kemudian masuknya pengaruh Hindu-Budha
ke Indonesia mengakibatkan terjadinya percampuran antara kedua kepercayaan itu namun tidak
meninggalkan kepercayaan asli Indonesia, terutama dilihat dari segi pemujaan roh nenek moyang dan
pemujaan terhadap dewa-dewa alam.
h. Pemerintahan
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia sistim pemerintahan berlaku di
Indonesia adalah kepala suku dimana salah seorang kepala suku merupakan pimpinan yang dipilih dari
kelompok sukunya karena memiliki kelebihan dibanding anggota lain dan berlangsung secara
demokrasi, akan tetapi setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan sesuai dengan
pemerintahan di India yaitu seorang raja bukan seorang kepala suku, dan pemerintahan raja
memerintah secara turun temurun.

2.2 Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Islam


Budaya Islam di Indonesia telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia,
namun dalam perkembangannya, pola dasar kebudayaan setempat yang tradisional masih tetap kuat,
sehingga terdapat suatu bentuk perpaduan kebudayaan itu disebut dengan akulturasi kebudayaan.
a. Seni bangunan
Perpaduan antara seni budaya Indonesia dan budaya Islam dalam bangunan dapat dilihat
melalui bangunan masjid, makam dan bangunan yang lainnya.
 Masjid
Dapat dilihat dari sudut arsitekturnya, masjid-masjid yang terdapat di Indonesia terutama pada masjid-
masjid kuno berbeda dengan masjid di negara lain. Khususnya gaya arsitektur ini terlihat dari bentuk
atapnya yang bertingkat, denahnya bujur sangkar dan biasanya ditambah dengan bangunan serambi di
depan maupun di samping, pondasinya sangat kuat dan agak tinggi di bagian depan / samping terdapat
kolam.
 Makam
Kuburan atau makam biasanya diabadikan atau diperkuat dengan bangunan dari sebuah batu yang
disebut jirat/kijing dan dan diatasnya biasanya didirikan sebuah rumah yang disebut dengan cangkup
yang sebenarnya bertentangan ajaran agama Islam karena di dalam Islam terdapat larangan untuk
menembok kuburan apalagi membuat rumah di atasnya, tapi cangkup didirikan untuk mengenang
orang-orang penting. Gugusan makam ini dibagi lagi dalam berbagai halaman menurut kelompok,

5|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


keluarga masing-masing gugus dipisahkan oleh tembok-tembok tapi dihubungkan oleh gapura-gapura
dan pada umumnya makamnya terletak di lereng gunung.
b. Aksara dan Seni Rupa
Penulisan aksara-aksara arab di Indonesia, biasanya dipadukan dengan seni jawa yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Huruf-huruf arab yang ditulis sangat indah yang disebut seni kaligrafi. Seperti
juga jenis seni rupa Islam lainnya perkembangan seni kaligrafi arab di Indonesia kurang begitu pesat
dibanding dengan negara lain. Seni kaligrafi biasanya digunakan untuk hiasan masjid, motif hiasan
batik, batu nisan dll. Sampai saat ini seni kaligrafi terus berkembang di Indonesia, terutama dalam seni
ukir sebagaimana dikembangkan oleh masyarakat dari Jepara.
c. Seni Sastra
Perkembangan seni sastra Indonesia pada zaman Islam berkisar sekitar Selat Malaka dan di
Jawa. Dibandingkan dengan seni sastra zaman hindu, hasil-hasil seni sastra zaman Islam tidak terlalu
banyak yang sampai pada kita disebabkan seni sastra daerah belum sebagai tempat menyimpan dan
meneruskan hasil karangan sastra Islam kepada kita.
Sebagian besar seni sastra zaman Islam yang berkembang di Indonesia mendapat pengaruh dari
Persia.
d. Filsafat dan Ajaran Islam
Dalam perjalanannya, Islam sebagai agama mengalami banyak perkembangan dalam alam
pikir yang pada hakikatnya untuk mengimbangi perkembangan jiwa masyarakat pendukungnya, dalam
abad ke-8 M tersusun dasar-dasar ilmu fiqih, ilmu kalam dan ilmu tasawuf, ketiga ilmu itulah yang
mendasar pada filsafat dan pegangan umat Islam.
e. Sistem Pemerintahan
Sejalan dengan melemahnya kekuasaan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia, pedagang-
pedagang Islam dan para mubaligh menggunakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan dagang
dan politik. Mereka juga mendukung munculnya daerah-daerah yang menyatakan diri sebagai kerajaan
bercorak Islam. Dalam perkembangan selanjutnya di daerah-daerah lain mulai bermunculan sistim
pemerintahan bercorak Islam dan pada abad 10 M Islam sudah hampir tersebar di seluruh Indonesia.
f. Gubahan Seni Sastra Zaman Hindu
Seni sastra zaman Hindu tidak kurang peranannya dalam perkembangan sastra Islam di Jawa.
Seni sastra yang muncul pun pada zaman Hindu disesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman
Islam. Disamping seni sastra juga terdapat kitab suluk (primbon). Kitab ini bercorak megis dan berisi
ramalan-ramalan dan penentuan hari baik dan buruk serta pemberian makna pada suatu kejadian.

6|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui budaya lokal yang mendapat pengaruh dari Hindu-Budha dan Islam.
2. Dapat membandingkan konsep kekuasaan di Kerajaan Hindu-Budha dan bercorak Islam.
3. Dapat mendeskripsikan proses percampuran kebudayaan lokal, Hindu-Budha dan Islam dalam
kehidupan masyarakat Indonesia

3.2 Saran
Mungkin dari kesimpulan diatas dapat dipetik salah satu yang paling penting adalah bahwa
perlunya kita menjaga warisan budaya kita agar tidak diakui oleh negara lain karena budaya merupakan
identitas dan kekayaan suatu bangsa.
Karena penulisan makalah ini jauh dari sempurna dan demi kemajuan karya tulis kami ini, kami
mengharap kritik dan saran. Apabila ada kesalahan dalam penulisan bahasa, penyusunan makalah ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata dari kami mengharap semoga makalah ini berguna bagi para pembaca pada
umumnya. Amien…

7|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia


DAFTAR PUSTAKA

Hamid, Abdul, et.al. Sejarah Umum Untuk SMA. Jakarta: Depdikbud, 1981.
Idris, ZH dan Tugiyono. Sejarah Umum Untuk SMA. Jakarta: Penerbit Mutiara Sumber Widya, 1980.
Kartodirjo, Sartono. Sejarah Nasional, Jakarta: Depdikbud, 1975.
Jamil, A. Sejarah Islam, Semarang: Toha Putera. 1978.

8|Makalah Akulturasi Kebudayaan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai