Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami dapat menuntaskan tugas dan kewjiban kami dengan sebaik mungkin.
Makalah ini yang berjudul “Akulturasi Tradisi Lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di
Indonesia”.
Bertujuan untuk memberikan pengertian tentang Akulturasi di Indonesia.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.
Adanya saran dan kritik yang membangun, sangatlah kammi harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Makalah …………………………………………………………………...... 1
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..... 1
Tujuan Pembahasan …………………………………………………………………………. 1
Penegasan Istilah Judul………………………………………………………………………. 1
Sistematika Pembahasan……………………………………………………………………... 1
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia,
masyarakat Indonesia sudah mengenal/memiliki budaya cukup maju. Unsur kebudayaan asli
Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang disebut dengan
“local genius” (kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur kebudayaan asing dan
mengolahnya sesuai dengan kepribadian bangsa).
Masuknya budaha Hindu-Budha dan Islam di Indonesia tidak diterima begitu saja tapi
pengaruh budaya Hindu-Budha dan Islam ke Indonesia telah membawa perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengetahui tujuan pembahasan tentang akulturasi di Indonesia, maka sebagai
perumusan dan penyusunan adalah:
1. Bidang apa saja yang mendapat pengaruh dari budaya Hindu-Budha dan Islam?
2. Bagaimana proses percampuran antara budaya lokal, Hindu-Budha dan Islam?
3. Bagaimana cara mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Budha dan Islam?
1.3 Tujuan Pembahasan
Suatu kegiatan akan lebih bermanfaat jika dalam pembahasan ini mempunyai tujuan
antara lain:
1. Untuk menambah pengetahuan tentang bentuk kebudayaan yang mendapat pengaruh dari
Hindu-Budha dan Islam.
2. Untuk memperluas pengetahuan tentang bentuk-bentuk akulturasi budaya di Indonesia.
3. Untuk mengetahui proses interaksi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Hindu-Budha
dan Islam.
1.4 Penegasan Istilah Judul
Dalam penyusunan makalah ini kami memberi judul “Akulturasi Kebudayaan di
Indonesia” dan sebelumnya kami akan menguraikan satu persatu istilah judul tersebut sebagai
berikut:
- Akulturasi adalah perpaduan antara 2 kebudayaan atau lebih yang berbeda yang langsung
bertemu secara damai dan serasi.
- Kebudayaan adalah
- Indonesia adalah negara yang kita huni
1.5 Sistematika Pembahasan
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Permasalahan
1.4 Penegasan Istilah Judul
1.5 Sistematika Pembahasan
BAB II Akulturasi Kebudayaan di Indonesia
2.1 Akulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia dengan Budaya Hindu-Budha
2.2 Akulturasi Kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Islam
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB II
AKULTURASI KEBUDAYAAN DI INDONESIA
2.1 Akulturasi Kebudayaan Lokal Indonesia dengan Budaya Hindu-Budha
Masuk dan berkembangnya budaya India ke Indonesia membawa pengaruh yang
sangat besar yang menyebabkan interaksi sehingga menciptakan berbagai jenis kebudayaan
yang merupakan perpaduan antara budaya India dengan Indonesia diantaranya adalah:
a. Seni Bangunan
Munculnya budaya Hindu-Budha di Indonesia sangat besar terhadap bangunan
terutama pada bangunan candi. Pada dasarnya bangunan candi merupakan pembangunan
bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak yang mendapat
pengaruh dari Hindu-Budha sehingga berwujud sebuah candi.
b. Seni Ukir/Seni Rupa
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia terbukti dengan ditemukannya patung
Budha berlanggam gandaran di kota bangun dan juga dapat ditemukan di candi borobudur
berupa relief yang menceritakan Budha Gautama serta direlief ini dilukis rumah panggung,
perahu bercadik dan hiasan burung merpati yang merupakan lukisan asli Indonesia. Selain
candi borobudur di candi lain di Indonesia juga terdapat seni ukir/seni rupa perpaduan antara
budaya India dengan budaya Indonesia.
c. Seni Sastra
Seni sastra India turut memberi warna dalam seni sastra di Indonesia. Bahasa
Sansekerta sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan sastra Indonesia, terbukti
dengan banyak ditemukannya prasasti-prasasti di Indonesia yang menggunakan bahasa
sansekerta dan hurup pallawa. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia dewasa ini
mendapat pengaruh bahasa sansekerta dan sangat dominan terutama dalam istilah
pemerintahan serta dalam kitab-kitab kuno juga menggunakan bahasa sansekerta.
d. Sosial
Dalam bidang sosial, terjadi bentuk perubahan dalam tatanan kehidupan sosial
masyarakat, misalnya dalam Hindu diperkenalkan adanya sistem kasta.
e. Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besar pengaruhnya dan tidak begitu banyak
terjadi perubahan, karena masyarakat Indonesia telah mengenal aktivitas perekonomian
melalui pelayaran dan perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
f. Kalender
Wujud akulturasi kebudayaan Hindu ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia
adalah dengan diadopsinya sistem penanggalan India yang menggunakan tahun saka, telah
diapakai dalam sistem penanggalan, disamping itu, ditemukan “candrasangakala” /
kronogram, dalam usaha memperingati peristiwa dengan kalender saka.
g. Filsafat
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia, bangsa Indonesia telah
mengenal dan memiliki kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme, kemudian masuknya
pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia mengakibatkan terjadinya percampuran antara kedua
kepercayaan itu namun tidak meninggalkan kepercayaan asli Indonesia, terutama dilihat dari
segi pemujaan roh nenek moyang dan pemujaan terhadap dewa-dewa alam.
h. Pemerintahan
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia sistim pemerintahan berlaku
di Indonesia adalah kepala suku dimana salah seorang kepala suku merupakan pimpinan yang
dipilih dari kelompok sukunya karena memiliki kelebihan dibanding anggota lain dan
berlangsung secara demokrasi, akan tetapi setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata
pemerintahan sesuai dengan pemerintahan di India yaitu seorang raja bukan seorang kepala
suku, dan pemerintahan raja memerintah secara turun temurun.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAZWA CANTIKA
KELAS : X IPS 1
GURU PEMBIMBING :