FAKULTAS TEKNIK
MATA KULIAH :
ARSITEKTUR INDONESIA
DOSEN:
OLEH :
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmatNYA kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Arsitektur
Indonesia dengan baik dimana mata kuliah ini membahas tentang tempat ibadah
pasca kemerdekaan di Indonesia. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
menjadi pegangan dan sumber informasi untuk para pembaca dan juga untuk
memperlancar saya dalam mengikuti proses pembelajaran mata kuliah Arsitektur
Indonesia.
Tentunya makalah ini masih belum sempurna, karena makalah ini masih
memerlukan penjelasan yang lebih rinci lagi. Diharapkan dengan adanya makalah
ini dapat berguna bagi seluruh pembacanya, dan semoga informasi dalam makalah
ini dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan........................................................................................... 4
BAB II Pembahasan...........................................................................................6
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................16
4.2 Saran...............................................................................................................16
Daftar Pustaka......................................................................................................17
BAB I.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah
bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari
peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan
dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Akan tetapi, istilah 'candi' tidak hanya
digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja, banyak situs-situs
purbakala non-religius dari masa Hindu-Buddha Indonesia klasik, baik sebagai
istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya, juga disebut
dengan istilah candi.
Candi merupakan bangunan replika tempat tinggal para dewa yang sebenarnya,
yaitu Gunung Mahameru. Karena itu, seni arsitekturnya dihias dengan berbagai
macam ukiran dan pahatan berupa pola hias yang disesuaikan dengan alam
Gunung Mahameru. Candi-candi dan pesan yang disampaikan lewat arsitektur,
relief, serta arca-arcanya tak pernah lepas dari unsur spiritualitas, daya cipta, dan
keterampilan para pembuatnya misalnya candi Borobudur , Prambanan dan lain
sebagainya.
2. Terminologi Candi
1. Masjid Syuhada
https://web.facebook.com/masjidsyuhadayogyakarta?_rdc=1&_rdr
https://twitter.com/syuhada_kita
Masjid syuhada adalah salah satu bangunan ibadah pasca kemerdekaan
yang terletak di Yogyakarta ,tepatnya Jalan I Dewa Nyoman Oka 13, Kotabaru,
Yogyakarta Masjid itu selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 20
September 1952.
https://www.tagar.id/tagarphoto/40676/masjid-syuhada
Masjid ini menerapkan konsep arsitektur islam, adapun beberapa ciri –ciri
yang menunjukan bangunan ini adalah bangunan arsitektur islam.\
1. Atap
2. Jendela
Jendela dari masjid Syuhada ini berbentuk melengkung , seperti ciri khas masjid
pada umumnya. Jendela ini berfungsi sebagai fungsi jendela / bukaan pada
umumnya yakni sebagai sirkulasi udara.
3. Pintu
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan akhir dari data yang
sudah dijelaskan pada bab 2 dan bab 3 untuk tempat beribadah umat agama.
Kesimpulan yang didapat , yaitu:
3.2. Saran
https://situsbudaya.id/sejarah-gereja-santa-maria-de-fatima-jakarta/
https://www.google.com/search?q=masjid+istiqlal&safe=strict&client=firefox-b-
d&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjU27eUwZ7mAhXab30KHR
kGCRQQ_AUoAXoECBUQAw&biw=1366&bih=654
https://www.google.com/search?
q=gereja+santa+maria+de+fatima&safe=strict&client=firefox-b-
d&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwj8i5b4wZ7mAhVYXn0KHQi5BFsQ_A
UIDCgA&biw=1366&bih=654&dpr=1
https://meisianasantoso.wordpress.com/2015/10/05/gereja-katolik-santa-maria-de-
fatima-toasebio/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pura_Meduwe_Karang