Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR LPD


JLN. PUNCAK MANGU, PELAGA, BADUNG,-BALI

Dosen Pembimbing :
I Wayan Yudamanik,ST.,MT

NIP. 19820419 200812 1 002

Dosen Koordinator :
Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST., MSc.

NIP. 19820212 201404 2 001

Oleh :
Putu Intan Santika Murti (1805521110)

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2020/2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Kampus Bukit Jimbaran - Bali
Telepon: (0361) 703384 Fax: (0361) 703384
www.ar.unud.ac.id | arsitektur.ft@unud.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK PERENCANAAN

Proyek : Pembangunan Gedung Kantor LPD.


Lokasi : Jl. Puncak Mangu, Pelaga, Badung,-Bali.
Pemilik : I Ketut Gede Andhika, ST.
Perencana : I Gede Hendra Jusmita, ST.
Mahasiswa : Putu Intan Santika Murti.
NIM : 1805521110.

MENYETUJUI
Dosen Pembimbing,

I Wayan Yudamanik,ST.,MT

NIP. 19820419 200812 1 002

MENGETAHUI

Koordinator Dosen Koordinator


Program Studi Arsitektur, Kerja Praktek Perencanaan,
,

Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST., M.Sc.
NIP. 19610415 198702 2 001 NIP. 19820212 201404 2 001
Time Schedule Kerja Praktek Gabungan

Pembangunan Gedung Kantor LPD

Bulan
Tahapan Kegiatan Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. PERSIAPAN                                
a. Key in kerja praktek                                
b. Melengkapi berkas                                
c. Pengumuman dosen pembimbing                                
d. Mengambil surat dan menyerahkan ke dosen
pembimbing                                
e. Menyerahkan proposal kerja praktek                                
                                 
2. PELAKSANAAN                                
a. persiapan konsep rancangan                                
b. pra rancangan                                
c. pra rencana analisa dan konsep plan bangunan
(denah tampak potongan)                                
d. pengembangan rancangan (denah tampak potongan)                                
e. pengembangan rancangan (struktur dan MEP)                                
f. detail gambar rancangan                                
                                 
3. PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK                                
a. Bab I Pendauluan + konsultasi                                
b. Bab II Tinjauan Teori + konsultasi                                
c. Bab III Tinjauan Proyek + konsultasi                                
d. Bab IV Pembahasan + konsultasi                                
e. Bab V Penutup + konsultasi                                
f. Finishing (konsultasi/revisi)                                
g. Persiapan pengumpulan                                
KERANGKA KERJA
KERJA PRAKTEK PERENCANAAN

Nama Proyek : Pembangunan Gedung Kantor LPD.


Lokasi : Jl. Puncak Mangu, Pelaga, Badung,-Bali.

INPUT PROSES OUTPUT


e
Data Awal
Memastikan Proyek Pengamatan mengenai
Perencanaan  Kelengkapan konsep-konsep proyek dan
Pembangunan Gedung Awal Proyek diskusi dengan owner. Hasil Laporan
Kantor LPD.  Time Schedule
 Kontrak kerja  Bab I Pendahuluan
 Gambar  Bab II Tinjauan Teori.
awal/Lokasi  Bab III Tinjauan Proyek.
.  Bab IV Pembahasan
 Finnishing
 ACC proyek.
Hasil Pengamatan  Pengumpulan.
 Penentuan Dosen
Pembimbing KP.
 Kerangka Kerja. Laporan Harian
 Time Schedule. Perkembangan proyek
Survey Proyek perancangan Pembangunan
Pengenalan Proyek yang Gedung Kantor LPD.
akan dirancang secara global
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah
Kerja Praktek Perencanaan yakni Proyek Pembangunan Gedung Kantor LPD dengan
baik sebagai salah satu penunjang nilai mata kuliah Kerja Praktek Perencanaan prodi
Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Laporan ini disusun dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan dalam menempuh Mata Kuliah Kerja Praktek Perencanaan pada Jurusan
Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana yang mencakup keterlibatan serta
kinerja mahasiswa sebagai penyusun laporan berupa proses atau tahapan pengerjaan
Proyek Perencanaan Gedung Kantor LPD yang terletak di Jl. Puncak Mangu, Pelaga,
Badung,-Bali yang dimulai pada tanggal tanggal 17 Februari 2021 sampai dengan 17
Mei 2021. Dari Kerja Praktek ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang
proses perencanaan suatu gedung serta dapat menemukan pemecahan dari permasalahan
maupun kendala yang timbul pada saat proses perencanaan proyek di dunia profesional
nantinya.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah
membantu, saran, bimbingan dan informasi yang sangat mendukung. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini, diucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Bapak I Wayan Yudamanik,ST.,MT selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
Kerja Praktek Perencanaan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Udayana
2. Ibu Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST., MSc selaku Dosen Koordinator Mata
Kuliah Kerja Praktek Perencanaan, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Udayana
3. Ibu Prof. Dr. Ir. Anak Agung Oka Saraswati, MT selaku Ketua Program Studi
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
4. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT, Ph.D selaku Dekan Fakultas
Teknik, Universitas Udayana.
5. Bapak I Ketut Gede Andhika, ST selaku Direktur CV. Tiara Bali Utama pada
proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor LPD.
6. Bapak I Gede Hendra Jusmita, ST selaku Team Leader Perencana dari CV. Tiara

LAPORAN KERJA PRAKTEK PERENCANAAN 2021 iii


Bali Utama pada proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor LPD.

LAPORAN KERJA PRAKTEK PERENCANAAN 2021 iv


7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan saya dukungan moral dan material.
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah membantu
dalam proses penyelesaian laporan Kerja Praktek Perencanaan ini.

Dalam kesempatan ini pula, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
pembaca apabila terdapat kesalahan baik penulisan maupun kata - kata pada laporan ini.
Sangat disadari bahwa tidak ada hal yang sempurna di bumi ini kecuali Tuhan Yang
Maha Esa, begitu juga laporan ini, masih jauh dari kesempurnaan dan masih memiliki
banyak kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan adanya kritik maupun saran
yang sifatnya membangun sehingga dapat menjadi penyusunan laporan Kerja Praktek
Perencanaan yang lebih baik lagi. Apabila terdapat kesalahan pada penyusunan laporan
kerja praktek perencanaan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga
laporan kerja praktek perencanaan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
mengembangkan etos kerja yang tinggi terutama dibidang arsitektur. Akhir kata, penulis
ucapkan terima kasih.

Tabanan, 17 Februari 2021


Penyusun

Putu Intan Santika Murti


(1805521110)
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

Bab I merupakan bab pendahuluan, dimana bab ini akan menjabarkan mengenai
alasan, sebab-akibat, tata cara hingga kerangka dasar dari penyusunan laporan kerja
praktek perencanaan dan dibagi menjadi beberapa poin bahasan yaitu latar belakang
proyek dan penulisan laporan, rumusan masalah, tujuan, manfaat,lingkup dan batasan,
metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek perencanaan
yang dilakukan mahasiswa selama 3 bulan.

1.1 Latar Belakang


Pada hakikatnya pendidikan merupakan hal yang sangat penting guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu menerapkan ilmu yang
telah diperoleh dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas di kehidupan masyarakat,
demikian pula pada pendidikan arsitektur , dimana mahasiswa arsitektur diharapkan
dapat menerapkan ilmunya dan menciptakan perkembangan di kehidupan masyarakat
sehingga dapat menciptakan kemajuan baik dalam bidang infrastuktur bangunan
maupun dalam penataan Kawasan, mahasiswa arsitektur yang nantinya akan menjadi
seorang arsitek professional harus mampu menunjukan kualitasnya sebagai arsitek di
dunia professional.

Arsitektur merupakan cabang ilmu seni yang digabungkan dengan ilmu struktur,
praktik dalam arsitektur berupa perancangan dan pembangunan struktur serta kontruksi
bangunan yang nantinya menghasilkan karya yang indah. Dalam dunia arsitektur,
dimana lingkup ruang yakni merancang dan merealisasikan rancangan menjadi media
nyata, arsitektur berawal dari ide desain yang baik dengan susunan ruang-ruang yang
sudah direncanakan. Arsitektur juga merupakan ilmu yang berisi tentang perencanaan
dan perancangan lingkungan kawasan, mulai dari dari lingkup makro seperti
perencanaan dan perancangan kota, kawasan, lingkungan, dan lansekap sampai pada
lingkup mikro seperti perencanaan dan perancangan bangunan dan interior.
Seorang ahli dalam bidang arsitektur yakni Vitruvius menyatakan bahwa arsitektur
merupakan ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya dan penilaian terhadap karya
tersebut sebagai karya seni, menurut Vitruvius ada tiga aspek yang harus disintesiskan
dalam arsitektur yakni Firmitas, Utilitas, dan Venustas, dimana Firmitas berarti
bangunan yang

dirancang harus mempunyai kekuatan atau kontruksi, pada Utilitas dimana bangunan
yang akan dirancang menekankan pada kegunaan atau fungsi dari bangunan, sedangkan
Venustas menekankan pada bangunan yang akan dirancang memiliki keindahan yang
didalamnya berisikan proporsi, skala, estetika pada suatu rancangan yang baik dan
benar.

Bangunan merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat,bangunan


merupakan tempat kita melakukan berbagai aktifitas, sebagian besar masyarakat
beraktifitas didalam bangunan seperti perumahan,kantor,rumah sakit, dan lain
sebagainya, sehingga secara tidak langsung bangunan memiliki pengaruh besar pada
setiap kehidupan individu.

Seorang arsitek diharuskan dapat mewujudkan rancangan-rancangan yang baik dan


benar serta dapat memajukan kehidupan masyarakat dan memiliki kompetensi di
bidangnya pada dunia professional , untuk mewujudkan hal itu seorang mahasiswa
arsitektur membutuhkan pengalaman – pengalaman di lapangan atau di bidang
professional agar mahasiswa mengetahui bagaimana penerapan suatu desain atau
rancangan pada kehidupan nyata, teori-teori yang telah didapatkan pada saat
perkuliahan akan diterapkan disini, Keahlian seorang arsitek diperlukan dalam
pengaplikasian di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar bangunan yang dibuat dapat
sesuai dengan desain yang telah disepakati.Pada saat terjun di lapangan seorang arsitek
dapat menjadi dua peran yakni arsitek sebagai perencana ataupun arsitek sebagai
pelaksana dan pengawas proyek.Seorang arsitek sebagai perencana yang dimana tugas
seorang arsitek yaitu untuk merancang bangunan ataupun kawasan dengan baik dan
benar, sedangkan apabila seorang arsitek sebagai pelaksana dan pengawas di lapangan
yang dimana tugas seorang arsitek yaitu untuk menanggulangi adanya ketidaksesuaian
pada desain rancangan dan pengaplikasian di lapangan, sehingga seorang arsitek berhak
untuk mengubah melakukan revisi pada ketidaksesuaian tersebut agar kembali menjadi
desain yang sesuai dengan keinginan owner / klient. Saat terjun langsung di lapangan
tentunya terdapat banyak sekali tantangan dan halangan dalam mendesain rancangan
agar dapat menghasilkan rancangan yang baik, seperti : merencanakan tapak , zoning,
programming yang berisikan tentang analisis mengenai aktivitas, civitas, serta
merencanakan konsep yang disesuaikan dengan keinginan dan kondisi di lapangan,
serta mewujudkan rancangan tersebut menjadi wujud nyata dalam sebuah proyek yang
didalamnya juga terdapat peranan dari engineering lainnya seperti Teknik Sipil, Elektro,
Mesin, Desain Interior, Lansekap, dan lain

sebagainya. Oleh sebab itu dalam suatu proyek yang baik harus terdapat manajemen
proyek yang baik dan benar dengan menjalankan seluruh peranan tenaga engineering
sehingga dapat memudahkan dalam merealisasikan sebuah rancangan menjadi wujud
nyata di lapangan.

Kegiatan pelaksanaan di lapangan ini dikenal dengan istilah kerja praktek dan
seorang mahasiswa arsitektur yang nantinya akan terjun di dunia professional maka
diharuskan untuk memahami bagaimana pengetahuan yang didapat dari pengalaman
seperti proses penerimaan pekerjaan, tahap-tahap perencanaan dan nantinya memahami
proses pengawasan dan tahap pelaksanaan sampai pada masa penyerahan dan
pemeliharaan, dan manajemen dalam konsultan suatu biro arsitek.Untuk memperoleh
semua hal tersebut maka melalui kerja praktek ini mahasiswa arsitektur diajak turut serta
dalam proses perencanaan suatu bangunan maupun pelaksanaan dan pengawasan suatu
proyek bangunan.
Kerja Praktek dapat menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman serta pengetahuan mengenai tahapan – tahapan kerja yang ada pada suatu
proyek pembangunan, selain itu kerja praktek juga merupakan suatu tahapan yang wajib
dilalui oleh mahasiswa Program S1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Udayana. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib pada Jurusan Arsitektur ,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana mata kuliah kerja praktek ini terdiri dari 2 pilihan
yaitu Kerja Praktek Perencanaan serta Kerja Praktek Pelaksanaan dan Pengawasan yang
dimana mahasiswa diwajibkan memilih satu yang paling diminati.
Kerja Praktek Perencanaan terdiri dari beberapa lingkup tahapan mulai dari
menentukan proyek yang akan dibuat, mengecek lokasi proyek baik mengukur dan juga
mengecek jenis tanah, diskusi dengan client/owner mengenai konsep yang diinginkan,
menentukan konsep desain rancangan, menentukan ruang-ruang yang ada di dalamnya,
menyiapkan pra rancangan atau rancangan sementara, selanjutnya menyiapkan
rancangan final sampai nantinya siap untuk dibangun.
Kerja Praktek yang akan dibahas pada laporan ini adalah kerja praktek perencanaan
yang dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Kantor LPD yang terletak di Jalan
Puncak Mangu, Pelaga, Badung,-Bali. Seperti yang telah dibahas diatas bahwa
bangunan merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat tidak hanya untuk
keperluan pribadi sebagai tempat berteduh melainkan juga terdapat bangunan-bangunan
publik yang

diperlukan sebagai sarana dan pra sarana untuk penunjang bagi keberlangsungan
kehidupan masyarakat, begitu pula pembangunan Gedung Kantor LPD dimana Gedung
Kantor LPD ini diperlukan sebagai sarana dan prasarana bendesa adat Pelaga , Badung
yang nantinya dapat berfungsi sebagai tempat rapat, dan lain sebagainya yang dapat
digunakan oleh bendesa adat maupun anggota perwakilan desa setempat sebagai tempat
musyawarah. Dalam pelaksanaan kerja praktek perencanaan pada proyek Pembangunan
Gedung Kantor LPD ini mahasiswa diharapkan dapat membantu memenuhi sarana dan
pra sarana desa Plaga,Badung dan juga mendapatkan pemahaman dan pengetahuan baru
yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja profesional. Dalam proses pembangunan
proyek tersebut mahasiswa diharapkan dapat belajar melalui praktek langsung yang
dilakukan di biro arsitek yakni CV.Tiara Bali Utama dan pihak-pihak yang terlibat
dalam proses perencanaan pembangunan proyek tersebut. Selain mendapat pemahaman
dan informasi mengenai perencanaan Gedung , mahasiswa tentunya dapat mengetahui
permasalahan di dunia kerja yang kadang tidak selaras dengan teori yang dijabarkan
serta dapat menemukan pemecahan solusi masalah tersebut. Sehingga menghasilkan
lulusan terbaik yang berkompeten dan dapat bersaing di dunia kerja.

1.2 Tujuan dan Sasaran


1.2.1 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek Perencanaan ini mahasiswa
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana diharapkan,
sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat memahami Teknik – Teknik perencanaan pada dunia kerja
professional di bidang Arsitektur.
b. Mahasiswa dapat memenuhi persyaratan akademis Kerja Praktek
Perencanaan dengan baik pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Udayana.
c. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami tahapan-tahapan merancang suatu
bangunan maupun Kawasan.
d. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami bagaimana proses operasional
pengelolaan suatu biro konsultan perencanaan.
e. Mahasiswa dapat menemukan perbandingan bagaimana teori – teori yang
didapatkan di bangku kuliah dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

f. Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah yang ditemukan di lapangan


dan mampu menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
g. Mahasiswa mendapatkan ilmu tambahan yang nantinya dapat dijadikan
sebagai penunjang dalam menempuh mata kuliah pada Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana seperti Studio Perancangan Arsitektur,
Hospitality Design, dan lain sebagainya.
h. Mahasiswa mampu dan memahami bagaimana cara bekerja sama dan
mengkoordinasi dengan baik.
1.2.2 Sasaran
Berdasarkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan diatas, maka sasaran -
sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja praktek
perencanaan ini terbagi menjadi 2 bagian yakni sebagai berikut :

a. Sasaran Jangka Pendek

Sasaran jangka pendek merupakan pelaksanaan kerja praktek perencanaan


yang nantinya mahasiswa diharapkan dapat merangkum dan menuliskan
segala pengalaman yang telah didapat dari kerja praktek ini ke dalam suatu
buku laporan kerja praktek perencanaan dan laporan loogbook harian.

b. Sasaran Jangka Panjang

Sasaran jangka Panjang merupakan mahasiswa dapat memahami proses


pengerjaan perencanaan sebuah proyek pada biro bersangkutan dan akan
memiliki kreatifitas yang tinggi serta kemampuan mahasiswa dalam
memecahkan masalah dalam proyek perencanaan yang akan dibangun.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Kerja Praktek Perencanaan ini
antara lain sebagai berikut :
1.3.1 Bagi Penulis (Mahasiswa)
Sebagai pelaksana kerja praktek perencanaan mahasiswa tentu mendapatkan
banyak manfaat. Manfaat yang akan didapat oleh mahasiswa antara lain :
a. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan , pengalaman dan juga
wawasannya di bidang Arsitektur dan dapat mengembangkan pola piker
menjadi lebih luas dan terbuka.

b. Mahasiswa mempunyai kemampuan kerja sama yang baik dengan pihak yang
terlibat pada proyek perencanaan ini.
c. Mahasiswa mengetahui penerapan teori-teori yang telah diajarkan dalam
penerapan langsung di lapangan.
d. Mahasiswa mampu membandingkan teori yang telah didapat selama
perkuliahan dengan aplikasi teori tersebut di lapangan.
e. Mahasiswa akan mengetahui banyak tentang Langkah-langkah pengerjaan
perancangan suatu proyek.
f. Mahasiswa dapat mengetahui masalah apa saja yang dapat/mungkin terjadi
selama proses pelaksanaan proyek perancangan, dan mahasiswa dapat
mengetahui cara penyelesaiannya di lapangan.
g. Mahasiswa mendapatkan ilmu baru yang berguna untuk kedepannya.

1.3.2 Bagi Pembaca (Institusi dan Konsultan Perencana)


Diharapkan dengan adanya laporan ini, para pembaca diharapkan
mendapatkan suatu masukan berupa teori maupun proses praktek yang bermanfaat
dalam proses pengelolaan sebuah proyek perencanaan pembangunan seperti
keseusuaian rencana dengan realisasi, kemudian juga dapat memberikan evaluasi
terhadap kurikulum yang selama ini diberikan.
Keseriusan mahasiswa dalam menjalankan kerja praktek perencanaan ini akan
menjadi penentu yang berpengaruh besar terhadap laporan ini dan kompetensi yang
dimiliki dalam usahanya menyelesaikan laporan ini dengan baik dan benar, selain
itu juga dapat menciptakan jaringan kerja sama yang lebih luas yakni antara
Lembaga dan dunia kerja, mengingat dunia kerja semakin berkembang dan
membutuhkan tenaga kerja yang semakin berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
instansi.
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan dan Batasan Waktu
1.4.1 Lingkup Pembahasan
Materi pokok yang akan dibahas pada laporan kerja praktek perencanaan ini
meliputi proses perencanaan sebuah proyek dan hasil akhir/produk yang dihasilkan.
Secara garis besar, penulisan Laporan Kerja Praktek perencanaan terdiri dari 2 hal
sebagai berikut :
a. Perencanaan
Pada pembahasan ini mencakup beberapa hal yakni pengecekan lokasi,
persiapan perancangan seperti programming dan zoning, penentuan konsep
perancangan, penentuan konsep desain, proses pra rancangan, pengembangan
pra rancangan menjadi desain final, pembuatan detail gambar rancangan final
dan pemecahan terhadap permasalahan yang timbul di lapangan.
b. Hasil Akhir Berupa Produk Rancangan
Pada Pembahasan ini mencakup persiapan desain final berupa denah ,
tampak , dan potongan bangunan dan detail gambar rancangan serta persiapan
-persiapan lain yang diperlukan sebagai persiapan sebelum pelaksanaan
pembangunan.
1.4.2 Batasan Waktu
Batasan waktu pada proses pelaksaan kerja praktek perencanaan dibagi
menjadi 2 bagian yakni sebagai berikut :
a. Batasan Waktu Pelaksanaan
Sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah
Kerja Praktek Perencanaan , penulisan Laporan Kerja Praktek perencanaan
dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan dimulai dari tanggal 17 Februari 2021
sampai dengan 17 Mei 2021 dengan objek proyek Perencanaan Pembangunan
Gedung Kantor LPD yang berlokasi Jalan Puncak Mangu, Pelaga, Badung,-Bali.

b. Batasan Kegiatan

Batasan kegiatan merupakan batasan mengenai mahasiswa selaku pembantu


perencana dalam kerja praktek perencanaan ini berupa keterlibatan dalam
organisasi yakni mengenai pengenalan terhadap struktur konsultan perencana
bersangkutan, dan hubungan kerja yang terbentuk baik secara internal maupun
eksternal, keterlibatan dalam kerja yakni mengetahui bagaimana sistem
manajemen pengelolaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam konsultan
perencana bersangkutan, dan juga keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini yakni
terlibat secara langsung dalam perencanaan dan perancangan proyek.

1.5 Metode Penulisan


Sub Bab Metode Penulisan mendeskripsikan metode-metode yang digunakan
dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek perencanaan ini. Adapun secara garis
besar metode- metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode
wawancara, metode observasi, dan metode perbandingan. Untuk pembahasan
menggunakan metode deskriptif, besertakan laporan harian yang akan dilampirkan.
Sedangkan untuk penyimpulannya menggunakan metode penyimpulan deduktif.
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
lapangan atau sumber penelitian yang dikumpulkan langsung oleh
peneliti. Ada beberapa bentuk data primer yakni sebagai berikut :
 Observasi
Observasi dilakukan dengan cara pelaksanaan langsung dan terlibat
langsung dalam proses perencanaan dan juga terhadap permasalahan
yang dihadapi di lapangan.
 Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan
pihak yang terlibat dalam proyek yang akan dirancang seperti team
leader perencanaan, mengenai hal-hal apa saja yang berhubungan dan
diperlukan dalam proses perancangan suatu proyek.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan jenis informasi yang telah dikumpulkan dimana
informasi tersebut berhubungan dengan permasalahan proyek. Data ini
menjadi pedoman untuk menganalisa lebih jauh terhadap permasalahan
yang ada pada proyek tersebut. Data yang termasuk ke dalam data
sekunder yaitu :

1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari jurnal-jurnal, buku ,
atau refrensi lainnya yang sesuai dengan fokus proyek perencanaan
2. Data Proyek
Berupa data-data atau dokumen yang berkaitan dengan pengerjaan dan
pengelolaan proyek seperti gambar lokasi , time scedhule,
kontrak/KAK proyek.

1.5.2Teknik Analisis

a. Deskriptif
Pada teknik ini menekankan pada cara menjelaskan secara deskripsi dalam
berupa ringkasan atau ide pokok dan gambaran proses atau tahapan dalam
kegiatan perencanaan proyek.
b. Korelasional
Korelasi bertujuan agar terjadi hubungan yang selaras dan memiliki
keterkaitan antara pekerjaan perencanaan yang akan dibuat dan peraturan yang
ada , metode ini berupa evaluasi pekerjaan berdasarkan peraturan-peraturan yang
ada, Teknik ini bertujuan untuk menjabarkan secara sistematis data yang telah
diperoleh pada proyek perencanaan ini.
c. Komparasi
Komparasi merupakan pengolahan data dengan cara membandingkan antara
teori yang ada atau yang telah diperoleh dengan pengerjaan langsung di
lapangan (proyek perencanaan).
1.5.3 Teknik Penyimpulan Hasil Analisis
Teknik penyimpulan data analisis digunakan pada penyusunan laporan ini
yakni penyimpulan deduktif , yakni dengan tahapan diawali dengan penyimpulan
proyek perencanaan secara umum , kemudian dilanjutkan dengan tahapan -tahapan
khusus dari proyek perencanaan serta penyimpulan terhadap masalah yang
ditemukan di lapangan beserta cara penyelesaiannya.

1.6 Rumusan Masalah

1. Siapa saja yang terlibat dalam proyek Perencanaan Gedung Kantor LPD?

2. Bagaimana tahapan dalam pelaksanaan proyek Perencanaan Gedung Kantor LPD

oleh konsultan perencana CV.Tiara Bali Utama ditinjau dari aspek teknis maupun

non teknis?

3. Apa saja masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah dalam perencanaan proyek
Perencanaan Gedung Kantor LPD?

1.7 Tujuan

1. Mengetahui pihak yang terlibat dalam proyek Perencanaan Gedung Kantor LPD.

2. Mengetahui tahapan dalam pelaksanaan proyek Perencanaan Gerdung Kantor LPD

oleh konsultan perencana CV.Tiara Bali Utama ditinjau dari aspek teknis maupun

non teknis.

3. Mengetahui masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah dalam perencanaan proyek

Perencanaan Gedung Kantor LPD.

1.8 Sistematika Penulisan


Penyusunan laporan ini disusun dengan cara sistematis dengan menjadikannya
beberapa bagian, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran dan
manfaat, ruang lingkup dan Batasan, metode penulisan dan sistematika penulisan dari
Laporan Kerja Praktek perencanaan proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
LPD yang berlokasi di Jalan Puncak Mangu, Pelaga, Badung,-Bali.

BAB II TINJAUAN TEORI


Pada bab ini membahas mengenai teori dan pemahaman dalam proses perencanaan
proyek Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor LPD, materi diperoleh dari literatur
dan wawancara dari pihak yang memiliki ilmu dalam bidangnya.

BAB III TINJAUAN PROYEK


Pada bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai proyek meliputi identitas proyek,
acuan kerja praktek di proyek, dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek Perencanaan
Pembangunan Gedung Kantor LPD.

BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan mengenai permasalahan dalam proses perencanaan berlangsung
baik dalam aspek teknis maupun aspek non-teknis. Pada masalah perencanaan akan
dilihat 3 (tiga) hal pokok, yaitu ketepatan waktu dalam pencapaian target, analisis mutu
dalam pembuatan proyek, dan hasil akhir/produk yang dihasilkan.
BAB V PENUTUP
Membuat kesimpulan dan saran atas proses kegiatan yang terjadi didalam proyek
Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor LPD yang berlokasi di Jalan Puncak
Mangu, Pelaga, Badung,-Bali, kesimpulan akan didapat atas dasar perbandingan antara
dilapangan / praktek langsung dalam dunia kerja dengan teori yang telah diberikan baik
dari perkuliahan maupun dari literatur yang ada, sedangkan saran diberikan kepada
masalah yang terjadi didalam proyek tersebut dan solusi dari permasalahan ters

Anda mungkin juga menyukai