Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Notasi ga m bar Strut-and-Tie-Model

Batang tarik ( Pengikat-Tie )


Batang tekan ( Penunjang-Strut )
7

PENDAHULUAN

Perancangan struktur beton berdasarkan limit analysis (analisa batas) telah banyak
diselidiki melalui berbagai penelitian selama hampir empat dasawarsa belakangan
ini. Berbagai manfaat telah diperoleh melalui penyelidikan dan penelitian tersebut,
terutama pada kekuatan struktur pelat dan balok yang dibebani geser, torsi dan
beban kombinasi.

Berdasarkan pertimbangan bahwa perilaku struktur beton sangat beragam, maka


penggunaan metoda limit analysis belum meluas dan sebagian masih membutuhkan
penelitian yang mendalam. Walaupun demikian, pada umumnya struktur beton
dirancang bertulangan lemah (under-reinforced) dimana kuat strukturnya terutama
ditentukan oleh lelehnya tulangan, dan dari berbagai percobaan yang mendalam
menunjukkan bahwa pendekatan dengan limit analysis memberikan hasil yang
memuaskan termasuk beton bertulangan kuat (over-reinforced).

Pendekatan melalui limit analysis dapat dinyatakan dalam dua kategori, peftama
berdasarkan "lower-bound" (static) dan kedua berdasarkan "upper-bound"
(kinematic). Pendekatan kinematic pada umumnya dipergunakan pada rancangan
yang sudah ada (existing design) karena keseimbangan dari model yang dipakai
hanya berlaku untuk keadaan pembebanan teftentu, sedangkan pendekatan
metoda static dapat diterapkan langsung dalam perancangan dan detailing karena
kekuatan beton dan baja tulangan yang dibutuhkan dapat diperoleh dari sistem
keseimbangan gaya-gaya dalam dari struktur yang dibebani sampai beban batas
(ultimate load).

Penerapan metoda limit analysis pada pelat sudah banyak dilakukan dan dipahami
dengan baik sepeti yang diungkapkan oleh Johansen (1962) dan oleh Park, Robert,
Gamble dan William (1980). Penerapan metoda limit analysis pada balok beton
bertulang secara keseluruhan belum diketahui secara baik, terutama yang
didasarkan pada metoda "lower-bound",

Berbagai penelitian terus berlangsung dan berkembang serta berbagai model yang
rasional yang dianggap cukup sederhana dan cukup akurat dalam aplikasinya sudah
banyak diusulkan. Sampai saat ini model yang dianggap konsisten dan rasional
adala h pendekatan melal u i "STRUT-and-TIE-Model".

Pengembangan dari Strut-and-Tie-Model ini membawa pengaruh yang besar dalam


perubahan peraturan beton di beberapa negara Eropa, Canada dan baru akhir-akhir
ini diikuti oleh Amerika.

Dengan demikian sudah saatnya kita ikut mempelajari dan memahami


perkembangan yang terjadi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai