FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
2021
1. Jelaskan pengertian psikologi lintas budaya
Pengertian Psikologi lintas-budaya merupakan cabang ilmu psikologi yang menaruh
perhatian pada pengujian berbagai kemungkinan batas-batas pengetahuan dengan
mempelajari orang-orang dari berbagai budaya yang berbeda. Dalam arti yang sempit
psikologi lintas-budaya hanya mempelajari latar belakang keragaman budaya yang
berbeda dalam memaknai hal psikologi. Dalam arti yang luas, psikologi lintas-budaya
terkait dengan pemahaman apakah kebenaran dan psinsipprinsip psikologi bersifat
universal.
3. Jelaskan budaya dalam konteks perilaku dan aspek2 psikologis, individu dan komunitas
masyarakat
Dalam konteks perilaku budaya adalah yang menunjukan bahwa orang lain dapat
mengkontrol diri terhadap kepercayaan yang mereka punya dalam memandanga perilaku
mereka dan hubungan mereka dengan lingkungan dan orang lain. Berdasarkan pada
skema ini, locus of control dapat dianggap sebagai internal ataupun eksternal untuk
individu. Orang dengan internal locus of control melihat perilaku dan hubungannya
dengan orang lain tergantung dari perilaku dirinya. Orang dengan external locus of
control memandang perilaku dan hubungannya dengan lingkungan dan orang lain sebagai
bergantung pada kekuatan di luar dirinya dan di luar kendali mereka.
Dalam konteks Psikologi, Budaya adalah kajian ilmiah mengenai perilaku manusia dan
penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi
oleh kekuatan-kekuatanSegall, Dasen, & sosial dan budaya.Poortinga Definisi ini
mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: 1. Keragaman perilaku manusia di dunia 2.
Kaitan antara perilaku individu dengan konteks budayaDan definisi umumnya
adalah:Psikologi lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam
fungsiindividu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik;
mengenaihubungan-hubungan di antara ubahan psikologis dan sosio-budaya, ekologis,
dan ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam
ubahan-ubahan tersebut.
Penelitian tentang Five Factor Model dari kepribadian adalah sifat-sifat nomer yang
universal bagi semua orang, memiliki lima dimensi yaitu OCEAN; Opennes,
Conscientiousness, Extroversion, Neuroticism dimana dua sifat yang paling penting
mendeskripsikan perbedaan perilaku adalah Neuroticism dan Extroversion. Dan FFT atau
Five Factor Theory dari kepribadian adalah teori mengenai sumber dari sifat-sifat
tersebut yang memiliki komponen inti yaitu Basic Tendencies, Characteristic
Adaptations, Self Concept. Dimana Characteristic Adaptations menjadi subkomponen.
dasarnya penelitiannya di buat di Amerika, oleh peneliti Amerika, kemungkinan ada hal
yang tidak terukur atau ada faktor penting yang tidak terukur. Sehingga banyak peneliti
yang mengembangkan skala yang mengukur kepribadian asli sesuai dengan keadaan
budaya setempat. Selain itu, pada pertengahan abad ke-20, para psikologis Eropa
menunjukan adanya "kepribadian authoritarian" dan mengembangkan skala untuk
menghitungnya. Sehingga penelitian ini menjadi salah satu penelitian yang berpengaruh
pada psikologi lintas budaya yang kita pahami sekarang.