PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
Dr. RM. SOEDJARWADI
Jalan Ki, Pandanaran Km.2 Klaten 57425 Telp, 0272-321436, Faks 0272-921418
Website : rsid-sujarwadi jatengprov.go.id e-mail : soedjarwadi@jatengprov.go.
KERANGKA ACUAN KERJA/TOR ( TERM OF REFERANCE )
RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI KLATEN
TAHUN 2022
LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
2) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
3) Peraturan Menteri Kesehatan No 30 tahun 2019 tentang Klasifikasi Dan
Perizinan Rumah Sakit
4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 tentang
Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau (DBHCHT)
Gambaran Umum Kegiatan
Dana Bagi Hasil (OBH) adalah dana yang bersumber dari APBN kepada
Daerah berdasarkan angka persentase tertentu dari pendapatan negara untuk
mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Bagi
Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang
dibagikan kepada provinsi penghasil cukai dan/atau provinsi penghasil tembakau.
DBHCHT digunakan untuk mendanai program peningkatan kualitas bahan
baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di
bidang cukai, pemberantasan barang kena cukai ilegal, dengan prioritas pada
bidang kesehatan untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional terutama
Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian
di Daerah
RSJD Dr. RM. Soedjarwadi merupakan rumah sakit yang menjadi salah satu
Pusat rujukan di Jawa Tengah, khususnya wilayah Klaten dan sekitamya
Mendukung misi Gubernur Jawa Tengah: “menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih
sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan’, maka peningkatan
Pelayanan rumah sakit tentu harus ditingkatkan dan diimbangi dengan sarana
prasarana yang memadai, serta obat-obatan yang lengkap dan tercukupi, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan. Berdasarkan analisa
tersebut perlu adanya peningkatan sarana prasarana serta kelengkapan obat-obatan rumah sakit yang memenuhi syarat guna penunjang operasional pelayanan
dan daya tarik pelayanan.
2, ALASAN DAN MANFAAT
Kegiatan ini dimaksudkan untuk penyediaan obat-obatan agar tercukupi dan
lengkap. Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh:
1) Bagi Pasien:
Pasien mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai kebutuhan pasien
sehingga diharapkan mampu mempercepat kesembuhan.
2) Bagi Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.RM.Soedjarwadi Klaten:
Dengan lengkap dan tercukupinya obat-obatan maka pelayanan kesehatan di RS
Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi pun juga akan meningkat. Hal tersebut juga
akan berdampak pada citra rumah sakit dan pendapatan rumah sakit.
3) Bagi Pemerintah Daerah:
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan meningkatnya pendapatan
daerah.
3. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN
Kegiatan pengadaan obat-obatan di RSJD Dr. RM. Soedjanwadi menggunakan
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp.2.000.000.000;00 (
dua milyar rupiah),
Klaten, 2 Februari 2022
DIREKTUR RSJD Dr, RM. SOEDJARWADI
PROVINSLJAWA TENGAH
dr. ANISA RENANG YULIANTI, M.Sc, Sp.KJ, MARS,
Pembina Tk |
NIP. 1970071 12003122003