Anda di halaman 1dari 2

 Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis kompetensi menggunakan


pendekatan Student Centered Learning (SCL). Metode pendekatan SCL meliputi: studi
kasus, diskusi, seminar, kerja lapangan, bermain peran, simulasi, tugas kelompok,
permainan, collborative learning, problem Based Learning, Bola Salju Menggelinding dll.

 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK)


Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata kuliah dalam kelompok MKPK.
Dengan salah satu fungsi sebagai model pengembangan jati diri dan kepribadian para
mahasiswa. Dan tujuan membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

 Pendidikan karakter
- Karakter secara etimologis
Karakter adalah kepribadian yang dievaluasi dan kepribadian adalah karakter
develasi. Karakter berasal dari bahasa inggris character yang berarti watak. karakter
berasal dari bahasa yunani charassein yang berarti mengukir.

- Mata Pelajaran Character Building diperlukan bagi mahasiswa dalam persiapan


menghadapi dunia luar kampus, tempat kerja, masyarakat, teman sebaya, bahkan
keluarga. Karena karakter merupakan perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai
berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
Maka segala sesuatu yang dilakukan secara sengaja akan mempengaruhi karakter
mahasiswa.

 Pendidikan Nasional
Pada pasal 3 UU Sisdiknas Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai