Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 855 Date July 28,2020

Characters 6204 Exclude Url

0% 100% 0 34
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS, SANKSI PAJAK, DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB
PAJAK PRIBADI PADA UMKM DI SENTRA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM BATUR CEPER, KLATEN ARTIKEL PENELITIAN Oleh:
Isnah Suciani Karmita NIM: 18227702 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA TAHUN 2020
ABSTRAK Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak, dan Tax Amnesty terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Pribadi pada UMKM di Sentra Industri Pengecoran Logam Batur Ceper, Klaten Email: Kesadaran wajib pajak untuk
memenuhi kewajibannya masih rendah, baik untuk melaporkan surat pemberitahuan maupun membayar pajak. Kondisi ini
pun membuat penerimaan negara menjadi tidak maksimal. Penerimaan negara sendiri, 75% berasal dari pajak. Tujuan artikel
ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, pelayanan fiskus, sanksi pajak, dan tax amnesty terhadap kepatuhan
wajib pajak pribadi pada UMKM di Sentra Industri Pengecoran Logam Batur Ceper, Klaten. Penelitian ini merupakan deskriptif
kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 370 karyawan yang mempunyai NPWP pada UMKM di Sentra Industri Pengecoran
Logam Batur Ceper, Klaten. Teknik pengambilan data melalui kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linear berganda,
uji t, uji F, dan uji R2. Hasil penelitian ini bahwa (1) Ada pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, (2)
Ada pengaruh pelayanan Fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak, (3) Ada pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak, (4) Ada pengaruh tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak, dan (5) Ada pengaruh pengetahuan perpajakan,
pelayanan Fiskus, sanksi pajak, dan tax amnesty secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: Pengetahuan
Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak, Tax Amnesty, Kepatuhan Wajib Pajak ABSTRACT Effect of Tax Knowledge, Fiscus
Services, Tax Sanctions and Tax Amnesty on Personal Taxpayer Compliance at MSMEs at the Batur Ceper Metal Casting
Industry Center, Klaten Awareness of taxpayers to fulfill their obligations is still low, both for reporting notification letters and
paying taxes. This condition also makes state revenue not optimal. Own state revenue, 75% comes from taxes. The purpose of
the study was to analyze the influence of knowledge, tax authorities, tax sanctions, and tax amnesty on personal taxpayer
compliance at MSMEs at the Batur Ceper Metal Casting Industry Center, Klaten. This research is quantitative descriptive. The
research sample of 370 employees who have NPWP at MSMEs at the Batur Ceper Metal Casting Industry Center, Klaten. Data
collection techniques through questionnaires. Data analysis used multiple linear regression, t test, F test, and R2 test. The
results of this study that (1) There is an influence of tax knowledge on tax compliance, (2) There is an influence of Fiscus
services on tax compliance, (3) There is an effect of tax sanctions on tax compliance, (4) There is an influence of tax amnesty
on compulsory compliance tax, and (5) There is an influence simultaneously of tax knowledge, tax services, tax sanctions, and
tax amnesty on taxpayer compliance. Keywords: Taxation Knowledge, Fiscus Services, Tax Sanctions, Tax Amnesty, Taxpayer
Compliance PENDAHULUAN Kondisi Perpajakan Indonesia masih cukup mengkhawatirkan sebab dari tingkat kepatuhannya
terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Khususnya di Kantor Pajak Pratama Kabupaten Klaten bahwa pada Tahun
2017 tingkat kepatuhan pajak hanya 62,96%, sedangkan tahun 2018 tingkat kepatuhan pajak menurun menjadi 59,89%
(pajak.go.id tahun 2018). Kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya masih rendah, baik untuk melaporkan surat
pemberitahuan maupun membayar pajak. Kondisi ini pun membuat penerimaan negara menjadi tidak maksimal. Penerimaan
negara sendiri, 75% berasal dari pajak. Jika penerimaan bisa melebihi porsi itu, pembangunan di Indonesia bisa lebih optimal
dan tercipta keadilan bagi semua lapisan masyarakat (Nurulita, 2017). Wajib pajak merasa bahwa keadilan pajak telah
diterapkan kepada semua wajib pajak dengan tidak membedakan perlakuan antara wajib pajak badan dengan perorangan,
wajib pajak besar dan kecil, dalam artian semua wajib pajak diperlakukan secara adil. Dengan demikian, wajib pajak cenderung
menjalankan kewajiban pajaknya dengan baik atau dengan kata lain menimbulkan kepatuhan dalam diri wajib pajak.
Penegakan hukum secara adil oleh aparat pajak diperlukan bagi wajib pajak yang lalai dalam membayar pajak sehingga
diharapkan mampu mendorong motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Oleh karena itu, ketegasan sanksi perpajakan
diharapkan mampu mendorong motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Oleh karena itu, ketegasan sanksi perpajakan
sangat diperlukan agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dapat meningkat. Berdasarkan latar belakang ini maka
artikel ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus, sanksi pajak, dan tax amnesty
terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi pada UMKM di Sentra Industri Pengecoran Logam Batur Ceper, Klaten. Landasan
Teori Pengetahuan Perpajakan Menurut Mardiasmo (2011, 18), pengetahuan pajak adalah kemampuan wajib pajak dalam
mengetahui peraturan perpajakan, baik yang berkaitan dengan tarif pajak yang akan mereka bayar berdasarkan undang-
undang maupun manfaat pajak yang akan berguna bagi kehidupan mereka. Pengetahuan perpajakan sebagai kemampuan
wajib pajak dalam mengetahui dan memahami peraturan perpajakan yang berdasarkan undang-undang dan manfaat tentang
perpajakan yang akan berguna bagi kehidupan mereka (Rahayu, 2017). Pengetahuan perpajakan juga bisa dikatakan sebagai
pemahaman atas hukum dan kewajiban perpajakan yang memungkinkan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban hukumnya,
misalnya seperti menghitung PPh terutang dan melaporkan SPT PPh dengan benar (Kotawa, 2015). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan perpajakan merupakan suatu ilmu perpajakan yang berisi tentang peraturan berdasar
undang-undang serta kajian manfaat dari pajak itu sendiri yang dimiliki oleh wajib pajak. Pendidikan tentang pajak ini harus
ditanamkan dan dimiliki oleh semua masyarakat agar mereka dapat memahami dan bisa mengaplikasikan ilmu tersebut ke
dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka patuh dan mau menjalankan kegiatan pemerintahan.

Sources Similarity

Anda mungkin juga menyukai

  • Test 5
    Test 5
    Dokumen2 halaman
    Test 5
    Isnah Suciani Karmita
    Belum ada peringkat
  • Test 4 Ok
    Test 4 Ok
    Dokumen2 halaman
    Test 4 Ok
    Isnah Suciani Karmita
    Belum ada peringkat
  • Test 2 Ok
    Test 2 Ok
    Dokumen2 halaman
    Test 2 Ok
    Isnah Suciani Karmita
    Belum ada peringkat
  • Isnah
    Isnah
    Dokumen1 halaman
    Isnah
    Isnah Suciani Karmita
    Belum ada peringkat