Tugas Makalah Muhamad Fajar Nur Sulaiman
Tugas Makalah Muhamad Fajar Nur Sulaiman
Disusun Oleh :
Kelas : IE.21.A2
Jurusan : T.Industri
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Karya Ilmiah...............................................................................3
B. Tujuan Karya Ilmiah.....................................................................................4
C. Manfaat Karya Ilmiah...................................................................................5
D. Fungsi Karya Ilmiah......................................................................................5
E. Karakteristik Karya Ilmiah............................................................................6
F. Kriteria Pokok Setiap Jenis Karya Tulis Ilmiah............................................7
G. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah......................................................................7
H. Sistematika Karya Ilmiah............................................................................11
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
yang berlaku pada diri sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku
secara konvensional pada kelompok tertentu (Gillett 2003). Hal tesebut
juga berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas secara rinci
tentang karya ilmiah baik pengertian, mamfaat, criteria, jenis-jenis,
sitematika dan lainya, yang semua itu untuk membantu para pembaca
dalam memahami karya ilmiah tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Eko Susilo, M., Karya Tulis yang diperoleh sesuai dengan
sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya / keilmiahannya. Sedangkan menurut Pateda (1993:1) karya
ilmiah adalah hasil pemikiranilmiah pada suatu disiplin ilmu tertentu yang
disusun secara sitematis, ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan
menggunakan bahasa yang baik, dan benar (Yaqub, Rohmadi,
Agus,2009:53).
3
banyaknya dari berbagai sumber, baik teoretik maupun empirik. Karya
ilmiah senantiasa bertolak dari kebenaran ilmiah dalam bidang ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan. Titik
tolak ini merupakan sumber kerangka berpikir (paradigma, meminjam
istilah Thomas Kuhn), dalam mengumpulkan informasi-informasi secara
empirik, dan baik serta benar.
4
ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan
pendidikan dari jurusannya.
5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
1. Penjelasan (Explanation)
Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak
diketahui, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.
2. Ramalan (Prediction)
Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.
3. Kontrol (Control)
Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau
mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.
5
E. Karakteristik Karya Ilmiah
6
8. Saksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
dilakukan secara cermat, teliti dan penuh kehati-hatian agar tidak
mengandung kesalahan betapapun kecilnya.
1. Artikel Ilmiah
a. Pengertian
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi
pendapat subjektif penulisanya tentang suatu masalah atau
peristiwa.
7
konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari
hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan
proyek.
b. Sistematika Artikel:
1. Judul
2. Nama Penulis -- tanpa gelar akademik
3. bstrak --ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4. Kata Kunci --3-5 keywords.
5. Pendahuluan -- latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-
2 kalimat) pokok bahasan dan tujuannya.
6. Kerangka Teori (Kajian Teori) --dasar teori yang menjadi
acuan.
7. Pembahasan --kupasan, analisis, argumentasi, komparasi,
keputusan,
8. dan pendirian atau sikap penulis
9. Penutup -- simpulan dan saran
10. Daftar Pustaka
2. Makalah
a. Pengertian
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu
masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif (Yaqub, Rohmadi, Agus, 2009: 59).
Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
8
satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa
kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
9
empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi
lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau
hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang
spesialisasinya.
Tujuan penulisan skripsi adalah melatih mahasiswa dalam
menerapkan pengetahuannya melalui pemecahan dengan bidang studi.
Penguasaan mahasiswa terhadap skripsi yang ditulisnya merupakan
materi utama ujian skripsi yang biasanya memiliki bobot 6
SKS(Yaqub, Rohmadi, Agus, 2009: 62).
6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru
yang diperoleh dari penelitian sendiri. Dalam mencapai gelar
magister(Yaqub, Rohmadi, Agus, 2009: 63)..
7. Disertasi
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah
mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar
Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan
analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri,
yang berupa temuan orisinal(Yaqub, Rohmadi, Agus, 2009: 63)..
8. Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel
ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa
populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media
massa (suratkabar, majalah, tabloid).
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat
secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis
lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah
10
populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk
"dikomunikasikan" kepada publik melalui media massa.
Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan
dengan lebih ringkas dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir
deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’
dengan opini penulis.
1. Bagian Pembuka
a. Kulit Luar/Kover
Halaman ini memuat 1) Judul karangan ilmiah lengkap
dengan anak judul (jika ada) 2) Keperluan Penyusunan 3) Nama
Penyusun 4) logo lembaga pendidikan 5) Nama Lembaga
Pendidikan 6) Nama Kota 7) Tahun Penyusunan
b. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan ini memuat 1) judul karya ilmiah, 2)
nama siswa yang menyusun karya ilmiah beserta nomor induk
siswa, 3) tanda tangan dan nama terang pembimbing, dan 4) kata
persetujuan
c. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat bukti pengesahan administratif dan
akademik oleh kepala sekolah. Halaman ini memuat 1) judul karya
ilmiah, 2) nama siswa yang menyiapkan karya ilmiah, 3) kalimat
pengesahan beserta tanggal, bulan, dan tahun, 4) tanda tangan dan
nama terang guru pembimbing dan kepala sekolah serta cap
stempel.
d. Abstrak
Abstrak disusun dengan komponen-komponen sebagai
berikut: 1) nama siswa, ditulis dari belakang (seperti penulisan
nama pengarang pada daftar pustaka) apabila terdiri dari dua
11
bagian nama atau lebih, 2) tahun pembuatan, 3) judul karya ilmiah
(dalam tanda petik, huruf kapital hanya pada awal setiap kata), 4)
kata Karya Ilmiah ditulis miring, 5) nama kota, 6) nama sekolah.
e. Kata Pengantar
Kata pengantar dibuat untuk memberikan gambaran umum
kepada pembaca tentang penulisan karangan ilmiah. Kata
pengantar hendaknya singkat tapi jelas. Yang dicantumkan dalam
kata pengantar adalah (1) puji syukur kepada Tuhan, (2)
keterangan dalam rangka apa karya dibuat, (3) kesulitan/ hambatan
yang dihadapi, (4) ucapan terima kasih kepada pihak yang
membantu tersusunnya karangan ilmiah, (5) harapanpenulis, (6)
tempat, tanggal, tahun, dan nama penyusun karangan ilmiah
f. Daftar isi
Daftar isi ini memuat secara rinci isi keseluruhan karya
ilmiah beserta letak nomor halamannya, mulai dari halaman judul
sampai dengan lampiran. Komponen isi karya ilmiah ini
dicantumkan dalam daftar isi antara lain meliputi judul-judul bab
dan subbab. Penulisan daftar isi harus mempertahankan konsistensi
dalam pencantuman komponen-komponen tersebut secara jelas,
dan terperinci.
g. Daftar Tabel, gambar, grafik, bagan/skema, singkatan/lambang
(jika ada)
Daftar tabel, gambar, , grafik, bagan/skema,
singkatan/lambang berisi nomor urut halaman tempat tabel,
12
gambar, , grafik, bagan/skema, singkatan/lambang tersebut
disajikan. Tiap-tiap jenis dikelompokkan dan diberi nomor urut
tersendiri. Tajuk daftar tabel, gambar, , grafik, bagan/skema,
singkatan/lambang dituliskan dengan huruf kapital semua, dan
terletak di tengah-tengah penulisan.
13
untuk membantu gambaran langkah kerja sehingga membantu
penulis dalam membahas masalah yang sedang diteliti secara
mendalam.
6. Hipotesis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hipotesis adalah
sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat (teori, proposisi, dsb) meskipun kebenarannya masih
harus dibuktikan dengan demikian hipotesis merupakan
kesimpulan/perkiraan yang dirumuskan dan untuk sementara
diterima, serta masih harus dibuktikan kebenarannya dengan
data-data otentik yang ada, pada bab-bab berikutnya. Hipotesis
harus dirumuskan secara jelas dan sederhana, serta jelas.
7. Sumber data atau kajian pustaka.
Sumber data atau kajian pustaka yang digunakan penulis
karangan ilmiah biasanya adalah kepustakaan, tempat kejadian
peristiwa (hasil observasi), interview, seminar, diskusi, dan
sebagainya termasuk juga mengutip dari berbagai sumber.
8. Metode, dan teknik
Metode Pengumpulan Data, metode pengumpulan data
adalah cara mencari data bagi suatu penulisan, ada yang secara
deduktif dan atau induktif. Mencari data dapat dilakukan
dengan cara studi pustaka, penelitian lapangan, wawancara, dll.
Teknik Penelitian adalah penjabaran metode penelitian,
sistem atau metode penelitian dengan meneliti langsung
objeknya, teknik penelitian yang dapat digunakan ialah teknik
wawancara, angket, daftar kuesioner, dan observasi. Semua ini
disesuaikan dengan masalah yang dibahas.
Dalam metode pembahasan, ada tiga point cara yang
mudah dalam membuat suatu karya tulis ilmiah yaitu :
a. Bab Pembuka
14
Bab ini merupakan awal pembuka dalam sebuah
penelitian, dan ditujukan agar pembaca faham dengan isi
yang akan dibahas atau dianalisis.
b. Bab Analisis atau Bab Pembahasan
Bab ini merupakan bagian pokok dari sebuah karangan
ilmiah,yaitu masalah-masalah akan dibahas secara
terperinci dan sistematis. Jika bab pembahasan cukup besar,
penulisan dapat dijadikan dalam beberapa anak bab.
3. Bagian.Penutup
a. Daftar Pustaka
Tajuk daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua
tanpa diberi tanda baca dan dituliskan di tengah-tengah. Dalam
daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang
dijadikan acuan penyusunan karangan maupun yang dijadikan
bahan bacaan, termasuk artikel, makalah, skripsi, disertasi, buku,
dan lain-lain.
Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad
nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan. Jadi, daftar
pustaka tidak diberi nomor urut. Jika tanpa nama pengarang atau
15
lembaga, yang menjadi dasar urutan adalah judul pustaka. Contoh
penulisan daftar pustaka: Eneste, Panusuk. 1983.
Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta: Gramedia.
Untuk majalah atau jurnal mengikuti sistematika sebagai
berikut: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama
majalah/jurnal dengan singkatan resminya, nomor penerbitan dan
halaman.
b. Penulisan Lampiran (jika diperlukan)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis yang dimana seharusnya
dapat di lakasanakan, dan diikuti oleh semua program pendidikan.
Karena kita tahu, sebenarnya dengan menulis yang berawal dari
membaca bisa meningkatkan pengertahuan secara luas.
16
DAFTAR PUSTAKA
Indriati, Etty. Menulis Kaya Ilmiah (Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi). 2005
Wajan Windia, Jiwa Atmaja. 2010. Teknik Menulis Artikel Opini. Bali: Udayana
University Press.
Kurninawan, Anis. Pengertian Tujuan, dan Mamfaat Karya Ilmiah Menurut Para
Ahli. http://www.gurupendidikan.com/6-pengertian-tujuan-dan-manfaat-karya-
ilmiah-menurut-para-ahli/ Diakses tanggal 3 Februari 2016, 07.17 WIB
17
https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-
ilmiah/ Diakses tanggal 3 Februari 2016, 07.19 WIB
18