DI SUSUN OLEH :
2022/1443 H
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Metode dalam bahasa Arab disebut dengan al-thariq, artinya jalan.
Jalan adalah sesuatu yang dilalui supaya sampai ke tujuan. Mengajarkan
materi pelajaran agar dapat diterima peserta didik hendaknya
menggunakan jalan yang tepat, atau dalam bahasa yang lebih tepatnya cara
dan upaya yang dipakai pendidik. Muhammad ‘Abdu Rahim Ghunaimat
mendefinisikan metode mengajar sebagai cara-cara yang praktis yang
menjalankan tujuan-tujuan dari maksud-maksud pengajaran.
2
memberikan hak yang sama bagi laki-laki dan wanita untuk menuntut ilmu
pengetahuan. Rasul juga bersabda, bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban
bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan.
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
mereka agar senantiasa menjaga diri mereka dan keluarga mereka dari
jilatan api Neraka.
ِذرُواpدِّي ِن َولِيُ ْنpوا فِي الppُةٌ لِيَتَفَقَّهpَطاِئف َ ٍة ِم ْنهُ ْمpَ ِّل فِرْ قp َر ِم ْن ُكpَوْ اَل نَفppَرُوا َكافَّةً فَلpَِو َما َكانَ ْال ُمْؤ ِمنُونَ لِيَ ْنف
َقَوْ َمهُ ْم ِإ َذا َر َجعُوا ِإلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُون
6
Pada umumnya sahabat berkumpul di masjid untuk menunaikan shalat-
shalat fardhu, maka beliau lebih banyak menyelenggarakan majelis-
majelis keilmuan di masjid. Masjid dengan demikian menjadi tempat
yang resmi sekaligus murni untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, serta
untuk mengulangi pelajaran, nasihat dan petunjuk.
َب الرِّ َجا ُل َ َذه، يارسول هللا:ت ْ َصلّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلّم فَقال َ ت اِ ْم َرَأةٌ إلَى َرسُوْ ِل هللا ْ َجا َء: ع َْن َأبي سعيد
وْ ِمppَ اِجْ تَ ِم ْعنَ فِ ْي ي:َ الpَ فَق.ك هللاَ pا عَلّ َمppا ِم ّمppَ ِه تُ َعلّ ُمنpك فِ ْي َ pا ِم ْن نَ ْف ِسppَلْ لَنppا جْ َعppَ ف،َكpِ ِد ْيثpبِ َح
َ pا نَأتِ ْيppك يَوْ ًم
هُ هللاpا عَلّ َمppلم فَ َعلّ َمه ُّن ِم ّمpp فَأتَاه ُّن َرسُو ُل هللا صلى هللا عليه وس. َ فَا جْ تَ ِم ْعن.َكذاوكذافِ ْي َم َكا ِن َك َذا َو َك َذا
:ت اِ ْم َرأة ٌ ِم ْنه ُّن ْ َفَقَا ل. ار ِ ّ َما ِم ْن ُك َّن إ ْم َرأةٌ تَقَ ّد َم بَ ْينَ يَ َد ْيهَا ِم ْن َولِ ِدهَا ثَاَل ثَةٌ إاّل َكانَ لَهَا ِح َجابًا ِمنَ الن:ثُ َّم قال
َو ْاثنَي ِْنp، َو ْاثنَ ْي ِنp، َو ْاثنَ ْي ِن:الpppppppppppا َم ّرتَ ْي ِن ثُ ّم قpppppppppppَ فَأعَا َد ْته:ا َلpppppppppppَول هللا اِ ْثنَ ْي ِن؟ قpppppppppppيارس.
(لمp باب تعليم النبي صلى هللا عليه وس, كتاب إالعتصام بالكتاب والسنة,رواه البخاري في الصحيح
)أمته من الرجال والنساءمماعلمه هللا ليس برأي والتمثيل
7
Tujuan pendidikan Islam dapat diringkas dari hadis ini dan para
filosof bersepakat bahwa pendidikan akhlak merupakan jiwa
pendidikan Islam.
8
Artinya: Dari Abu Burdah dari Abu Musa, ia berkata Rasulullah
SAW ketika mengutus salah seorang sahabat di dalam sebagian
perintahnya Rasulullah SAW bersabda berilah mereka kabar gembira dan
janganlah mereka dibuat lari dan permudahkanlah manusia dalam soal-
soal agama dan janganlah mempersukar mereka (HR. Imam Muslim)
Dengan ilmu dan pendidikan yang baik, maka kita akan sukses
dunia dan akhirat. Dikatakan bahwa siapa yang ingin sukses di dunia,
maka pelajarilah ilmu dunia. Sedangkan siapa yang ingin sukses di akhirat,
maka pelajarilah ilmu akhirat atau ilmu agama. Yang diwajibkan dalam
agama islam tentulah ilmu syariat agama.
ْ ِ ُكلُّ َموْ لُوْ ٍد يُوْ لَ ُد َعلَى ْالف: صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم
ط َر ِة َ ِال َرسُوْ ُل هللا َ َ ق: ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل
ِ ع َْن اَبِ ْى ه َُر ْي َرةَ َر
) ارى َو ُم ْسلِ ْمِ (ر َواهُ ْالبُ َخ َ ص َرنِ ِه اَوْ يُ َم ِّج َسنِ ِه ِّ َفَاَبَ َواهُ يُهَ ِّودَانِ ِه اَوْ يُن
9
Terhindar dari Kutukan Allah
ٌةpَ ُّد ْنيَا َم ْلعُونpو ُل َأالَ ِإ َّن الppُلَّ َم يَقp ِه َو َسpلَّى هَّللا ُ َعلَ ْيpص
َ ِ ْت َرسُو َل هَّللا
ُ عن أبى هُ َري َْرةَ يَقُو ُل َس ِمع
رواه الترمذى.ُون َما فِيهَا ِإالَّ ِذ ْك ُر هَّللا ِ َو َما َواالَهُ َوعَالِ ٌم َأوْ ُمتَ َعلِّ ٌم
ٌ َم ْلع
Dari hadis di atas jelaslah bahwa salah satu yang tidak terhindar
dari kutukan Allah adalah peserta didik, hal ini karena peserta didik
merupakan sosok yang sedang mencari kebenaran yaitu dengan menuntut
ilmu, sehingga ketika pendidik telah memiliki ilmu derajatnya akan di
angkat oleh Allah swt.
10
Statemen ini berkaitan dengan kegiatan evaluasi terhadap diri
sendiri.Asumsi yang mendasar statement tersebut adalah bahwa Allah
SWT mengutus dua malaikat Raqib dan Atid sebagai pengawas terhadap
manusia.Karena itulah manusia dituntut selalu waspada dan
memperhitungkan segala tindakannya, agar kehidupannya kelak tidak
merugi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
tepatnya cara dan upaya yang dipakai pendidik. Muhammad ‘Abdu Rahim
Ghunaimat mendefinisikan metode mengajar sebagai cara-cara yang
praktis yang menjalankan tujuan-tujuan dari maksud-maksud pengajaran.
13
Disisi lain, sumardi suryabrata lebih menekankan motifasi terhadap
sesuatu yang terdapat dalam diri pribadi orang yang mendorongnya untuk
melakukan aktifitas-aktifitas tertentu guna mencapai tujuan.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://news.detik.com/berita/d-5164607/surat-al-alaq-ayat-1-5-lengkap-dengan-
arab-latin-dan-terjemahannya
http://sanadthkhusus.blogspot.com/2011/11/tujuan-pendidikan-dalam-
perspektif.html?m=1
https://hikmahhafidh.wordpress.com/2015/06/20/hadits-tarbawi/
https://muhammadirfanudinkurniawan.wordpress.com/2017/11/23/materi-
pendidikan-dalam-hadits/
https://www.fiqihmuslim.com/2017/12/hadits-tentang-pendidikan.html
http://zainalmasrizai.blogspot.com/2012/09/hadis-hadis-tentang-peserta-
didik.html?m=1
https://dalamislam.com/hukum-islam/wanita/keutamaan-pendidikan-bagi-wanita
15