Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 3

Aljabar Linier Pasal 4.5


DIMENSI

DOSEN PENGAMPU: DR. ELLIS SALSABILA, M.SI


FEATURING:

*RAFLY SULTHAN RABBANI


(1305622019)
*IKSAN AGUSTIANTO
(1305622026)
*ZIDAN FATHIH HAZAMI
HAKIM (1305622072)
PRAKATA
Kita tunjukkan di bagian sebelumnya bahwa basis
standar untuk Rn memiliki n vektor dan
karenanya bahwa basis standar untuk R3 memiliki
tiga vektor, basis standar untuk R2 memiliki dua
vektor, dan basis standar untuk R1(= R) memiliki
satu vektor. Karena kita menganggap ruang
sebagai tiga dimensi, bidang sebagai dua dimensi,
dan garis sebagai satu dimensi, tampaknya ada
hubungan antara jumlah vektor dalam basis dan
dimensi ruang vektor. Makanya, kita akan segera
mengembangkan ide di bagian ini.
THEOREM 4.5.1

Semua basis untuk ruang vektor


berdimensi hingga memiliki jumlah
vektor yang sama.
TEOREMA 4.5.2

(a) Jika suatu himpunan di V memiliki lebih dari n vektor,


maka himpunan tersebut bergantung linier.

(b) Jika suatu himpunan di V memiliki lebih sedikit dari n


vektor, maka himpunan tersebut tidak merentang V.
BUKTI TEOREMA 4.5.2
Sekarang kita dapat melihat dengan lebih mudah
mengapa Teorema 4.5.1 benar; untuk jika

adalah basis sembarang untuk V, maka kebebasan linier dari S menyiratkan


bahwa setiap himpunan dalam V dengan lebih dari n vektor adalah bergantung
linier dan setiap himpunan di V dengan lebih sedikit dari n vektor tidak merentang
V. Jadi, kecuali suatu himpunan dalam V memiliki tepat n vektor, himpunan
tersebut tidak dapat menjadi basis. Kita dapat mencatat dalam pengantar
bagian ini bahwa untuk ruang vektor tertentu yang sudah dikenal gagasan intuitif
dimensi bertepatan dengan jumlah vektor dalam basis. Itu definisi berikut
membuat ide ini tepat.
DEFINISI
Dimensi ruang vektor berdimensi hingga V
dilambangkan dengan dim(V) dan didefinisikan
sebagai jumlah vektor dalam basis untuk V.
Selain itu, ruang vektor nol didefinisikan memiliki
dimensi nol.
CONTOH 1
Dimensi Beberapa Ruang Vektor yang Dikenal
CONTOH 2
Dimensi Rentang (S)
Dimensi Ruang Solusi
Temukan basis untuk dan dimensi ruang solusi dari sistem homogen
CONTOH 3
Dimensi Ruang Solusi (lanjutan) CONTOH 3
Teorema Plus/Minus
TEOREMA 4.5.3
Misalkan S adalah himpunan vektor tak kosong dalam ruang vektor V.
CONTOH 4
Menerapkan Teorema Plus/Minus
THEOREM 4.5.4
Misalkan V adalah ruang vektor berdimensi n,
dan misalkan S adalah himpunan dalam V dengan
tepat n vektor. Maka S adalah basis untuk V jika
dan hanya jika S merentang V atau S bebas
linier
BUKTI TEOREMA 4.5.4
CONTOH 5
Bases by Inspection
TEOREMA 4.5.5

(a) Jika S memukul V tetapi bukan basis untuk V, maka S dapat


direduksi menjadi basis untuk V dengan menghilangkan vektor yang
sesuai dari S.

(b) Jika S adalah himpunan bebas linier yang belum menjadi basis
untuk V, maka S dapat diperbesar menjadi basis untuk V dengan
menyisipkan vektor-vektor yang sesuai ke dalam S.
TEOREMA 4.5.6
Jika W adalah subruang dari ruang vektor berdimensi hingga V. maka

W berdimensi-hingga dim(W) ≤ dim(V)

W = V jika dan hanya jika


dim(W) = dim(V)
BUKTI TERKAIT TEOREMA 4.5.6
Anggap kita gunakan bagian (a) pada teorema, yakni W berdefinisi
hingga, kelak kita akan membuktikan bagian lainnya dalam teorema.

Dari bagian (a) teorema, kita dapat mengetahui basisnya ialah:

Entah S juga merupakan basis untuk V atau bukan. Jika demikian, maka dim(V ) =
m, yang artinya dim(V ) = dim(W). Jika tidak, maka karena S merupakan himpunan
bebas linier maka S dapat diperbesar ke basis untuk V dengan bagian (b) Teorema
4.5.5. Tapi ini menyiratkan bahwa dim(W) < dim(V ), Jadi kita telah menunjukkan
bahwa redup(W) ≤ redup(V ) dalam semua kasus.
BUKTI TERKAIT TEOREMA 4.5.6
Kemudian kita asumsikan lagi andai dim(W) = dim(V) dan

adalah basis untuk W. Jika S juga bukan basis untuk V, maka S bebas
linier dapat diperluas ke basis untuk V dengan bagian (b) dari Teorema
4.5.5. Tapi ini berarti dim(V ) > dim(W), yang bertentangan dengan
hipotesis yang kita perkirakan. Jadi S juga harus menjadi basis untuk
V, yang berarti bahwa W = V . Jadi, kebalikannya jelas.
BUKTI TERKAIT TEOREMA 4.5.6

Gambar di bawah ini mengilustrasikan relasi


hubungan geometrik di antara subruang di R³
dalam hal peningkatan dimensi.
LATIHAN SOAL (DRILLING)
LATIHAN SOAL (DRILLING)
Terima kasih...
Bagaimana, sudah paham
semua, kan? Apakah ada
yang mau dikomentari?

Anda mungkin juga menyukai