Anda di halaman 1dari 2

PERCAKAPAN PENGAMAT

Sebelum melakukan percakapan coaching, pengamat mengadakan percakapan


dengan coach mengenai kompetensi inti  coaching (presence, mendengarkan aktif, dan
mengajukan pertanyaan berbobot) yang akan dikembangkan.

DIALOG PENGAMAT DENGAN COACH:

Pengamat : Assalamualaikum, selamat siang ibu gimana kabarnya?

Coach : Alhamdulillah ibu sehat terima kasih

Pengamat : Ibu akan mengadakan kegiatan coching ya bu? Jika boleh saya tahu
kompetensi apa yang akan ibu gunakan dalam kegiatan tersebut?

Coach : Benar sekali Ibu saya bersama rekan sejawat saya di CGP angkatan 5 akan
mengadakan coaching dengan model TIRTA ibu adapun kompetensi yang
akan saya gunakan adalah presence/kehadiran penuh, mendengarkan aktif
dan mengajukan pertanyaan berbobot Ibu.

Pengamat : oh iya ibu menurut ibu apakah kompetensi tersebut apakah perlu ibu
kembangkan dalam kegiatan coaching?

Coach : sangat perlu dikembangkan ibu, dikarenakan dalam model coaching ini
sebaiknya kehadiran penuh mesti dilakukan karena dalam berinteraksi atau
berkomunikasi agar sejalan dalam pembicaraan. Agar tidak ditemukan
mispersepsi atau miskomunikasi maka presence kehadiran penuh kedua belah
pihak mesti ada.
Pengamat : Lalu bagaimana dengan kompetensi yang lainnya ibu?

Coach : Kompetensi mendengarkan aktif menjadi kompetensi yang dikembangkan


pula mendengarkan aktif disini dengan keterampilan aktif dan rasa

Pengamat : kompetensi memberikan pertanyaan berbobot apakah begitu penting


dikembangkan juga bu?

Coach : sangat penting sekali ibu, dalam memberikan pertanyaan berbobot


menandakan kualitas dalam model coaching begitu dalam sehingga apa yang
coach sampaikan dapat memberikan pengembangan potensi coachee

Pengamat : wah sangat dalam ini teori ibu dalam menerapkan praktik coachingnya saya
jadi tidak sabar untuk mengamati ibu semoga sukses ibu..tema yang akan
diangkat dalam praktik kali ini apa ibu?

Coach : terima kasih ibu atas support dan dukungannya buat perbaikan dan petunjuk
praktik kali ini..mohon diberikan masukan dan umpan baliknya ya ibu..dalam
praktik coaching kali ini saya akan mengangkat tema tentang solusi buat
coachee mengatasi keresahan sempat ditegur pengawas sekolah saat
supervise dikarenakan sumber belajarnya
Pengamat : Silahkan ibu praktik semoga sukses selalu ya ibu…aamiiin
Coach : terima kasih ibu..

Coach dan coachee melakukan percakapan coaching. Pengamat melakukan observasi


terhadap proses percakapan coaching  dan mencatat hal-hal yang diamati.

Pengamat memberikan umpan balik berbasis coaching kepada coach berupa pertanyaan-


pertanyaan mengenai pengembangan kompetensi coaching berdasarkan data sesuai hasil
pengamatan.

Setelah putaran satu rangkaian praktik percakapan coaching selesai, CGP berganti peran dan
melakukan rangkaian percakapan coaching putaran dua sampai putaran tiga.

UMPAN BALIK
BAIKLAH, IBU …..SELAKU COACH DAN IBU…SELAKU COACHEE DARI SAJIAN

PRAKTIK MODEL COACHING IBU TERLIHAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI

INTI COACHING SEPERTI PRESENCE ATAU KEHADIRAN PENUH ,

KETERAMPILAN MENDENGAR MASING-MASING BERUSAHA SALING

MEMAHAMI PERMASALAHAN DAN MEMBANTU MEMUNCULKAN IDE-IDE

UNTUK MENCARI SOLUSI RENCANA AKSI, IBU …. SELAKU COACH DALAM

MENGAJUKAN PERTANYAAN SANGAT BERBOBOT SAYA NILAI SUDAH

SANGAT BAIK, MEMANCING IDE, DAN MEMFASILITASI PERTUMBUHAN

COACHEE. SUKSES BUAT IBU BERDUA SEMOGA KEDEPANNYA BISA

MENULARKAN KEPADA REKAN SEJAWAT.

Anda mungkin juga menyukai