Berikut fokus perilaku yang diobservasi oleh atasan berdasarkan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan.
Kepala Sekolah mempresentasikan visi-misi sekolah secara konkret, terstruktur, dan mudah dipahami.
Kepala Sekolah melibatkan audies sepanjang presentasi yang meliputi perhatian, interaksi,
dan respon aktif
Kepala Sekolah mengajak audiens untuk beraksi sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing
Berikut fokus perilaku yang diobservasi oleh atasan berdasarkan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan.
Kepala Sekolah Menyampaikan Informasi dengan Tepat, Mudah Dipahami, dan Relevan dengan
Peningkatan Pembelajaran
Kepala Sekolah Menggunakan Data yang Relevan untuk Mendukung Efektivitas Program
Sekolah
Kepala Sekolah menunjukkan dokumentasi praktik baik yang relevan dan berdampak pada
kepemimpinan pembelajaran
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Mengumpulkan data, testimoni, dan bukti lainnya yang Mengumpulkan data, testimoni, dan bukti lainnya yang
menunjukkan efektivitas praktik baik kepemimpinan bersifat umum dan tidak relevan dengan praktik baik
pembelajaran. kepemimpinan pembelajaran.
Menyajikan dokumentasi praktik baik dalam konteks Menyajikan dokumentasi yang tidak berhubungan atau
menceritakan upaya mengatasi tantangan peningkatan berlawanan dengan upaya mengatasi tantangan
kualitas pembelajaran. peningkatan kualitas pembelajaran.
Menyajikan dokumentasi dengan cara yang terstruktur, Menyajikan dokumentasi dengan cara yang tidak
mudah diikuti, dan relevan dengan praktik baik terstruktur, sulit diikuti, atau kurang relevan dengan praktik
kepemimpinan pembelajaran yang diceritakan. baik kepemimpinan pembelajaran yang diceritakan.
Dimensi Prioritas :
Menceritakan Praktik baik
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA D.3.2. Pengelolaan kepemimpinan pembelajaran
KEPALA SEKOLAH
kurikulum sekolah
Kepala Sekolah menyampaikan informasi dengan tepat, mudah dipahami, dan relevan
dengan peningkatan pembelajaran
Kepala Sekolah memimpin diskusi dengan fokus pada pencapaian tujuan yang ditetapkan secara
efektif dan efisien
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Mendengarkan kontribusi peserta dengan seksama Datang ke pertemuan tanpa persiapan yang memadai,
dan merespons atau menindaklanjutinya secara termasuk kekurangan agenda yang jelas.
konstruktif. Mendominasi percakapan dan tidak memberi
Fasilitasi Diskusi: Mengarahkan diskusi agar tetap kesempatan kepada peserta lain untuk berkontribusi.
fokus pada tujuan pertemuan dan mendorong Mengizinkan pertemuan berlangsung terlalu lama atau
partisipasi dari semua peserta. tidak selesai tepat waktu.
Memberikan ringkasan yang jelas dari hasil
pertemuan dan tindak lanjut yang diperlukan.
Dimensi Prioritas : Memandu perencanaan
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA D.3.2. Pengelolaan pembelajaran
KEPALA SEKOLAH
kurikulum sekolah
Kepala Sekolah menggunakan hasil analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan
terkait rencana pembelajaran
Kepala Sekolah memandu refleksi mendalam termasuk membicarakan umpan balik dari warga
sekolah secara terbuka
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Terbuka dalam mengakui kesulitan yang dihadapi dan Menghindari atau menolak membahas kesulitan yang
menganalisisnya secara mendalam untuk memahami dihadapi, sehingga peluang untuk belajar dari
penyebab dan dampaknya. pengalaman terlewat.
Melakukan refleksi secara jujur dan objektif, tanpa Hanya melakukan refleksi yang bersifat permukaan
menyalahkan atau membuat justifikasi yang tidak tanpa mengeksplorasi masalah secara lebih
perlu. mendalam, termasuk menyalahkan keadaan atau
Mencari contoh spesifik dari pengalaman atau situasi kondisi sarana prasarana.
tertentu untuk mendukung refleksi. Menolak untuk melihat dari perspektif orang lain atau
mempertimbangkan pendapat yang berbeda.
Dimensi Prioritas : Refleksi pengelolaan
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA D.3.2. Pengelolaan kurikulum sekolah
KEPALA SEKOLAH
kurikulum sekolah
Kepala sekolah Menunjukkan Keterlibatan Warga Sekolah dalam refleksi pelaksanaan
kurikulum
Kepala Sekolah menyampaikan informasi dengan tepat, mudah dipahami, dan relevan dengan
peningkatan pembelajaran
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Memilih kata-kata yang jelas dan mudah dipahami Menggunakan bahasa atau istilah yang terlalu teknis
untuk mengkomunikasikan informasi tentang atau jargon tanpa penjelasan yang mudah dipahami.
komunitas belajar. Menyampaikan informasi secara acak atau tanpa
Menyusun informasi dengan urutan yang logis dan struktur yang jelas.
mudah diikuti. Menjelaskan tujuan dan manfaat komunitas belajar
Menjelaskan tujuan dan manfaat komunitas belajar sebatas dari sudut pandang regulasi dan kepentingan
dari sudut pandang dan kepentingan guru serta satuan pendidikan.
dampaknya pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Dimensi Prioritas : Aktivasi kegiatan
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA
KEPALA SEKOLAH
D.3.3. Dukungan untuk komunitas belajar
refleksi guru
Kepala Sekolah menggunakan data yang relevan untuk mendukung efektivitas komunitas
belajar
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Melakukan analisis data yang objektif dan akurat untuk Menganalisis data dengan cara yang tidak tepat atau
menjelaskan pentingnya komunitas belajar. tidak mendukung pentingnya komunitas belajar.
Menyajikan data dan temuan dalam format yang jelas dan
Membanjiri audiens dengan terlalu banyak data atau
mudah dimengerti, seperti melalui grafik, tabel, atau
informasi teknis yang sulit dipahami.
infografis.
Menunjukkan praktik baik yang tidak relevan dengan
Menunjukkan cerita praktik baik sebagai bukti efektivitas
peran komunitas belajar dalam peningkatan kualitas
komunitas belajar dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
pembelajaran.
Kepala Sekolah memandu Diskusi Persiapan observasi kinerja guru secara terbuka, realistis dan
relevan dengan peningkatan kinerja
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Mendiskusikan Target Perilaku yang relevan dengan Menuntut Target Perilaku yang banyak dan pada level
indikator kinerja serta realistis untuk dipraktikkan dan yang sulit dipraktikkan oleh guru
ditingkatkan kualitasnya oleh guru Membiarkan guru memilih sendiri rencana
Mendiskusikan rencana pembelajaran yang sesuai pembelajaran, tanpa memberi arahan dan umpan
kebutuhan guru, dan realistis dilakukan balik
Mendiskusikan rencana observasi kinerja yang Menetapkan standar perilaku yang harus dilakukan
relevan dengan rencana pembelajaran serta realistis guru dengan mengabaikan konteks rencana
dilakukan pembelajaran
Dimensi Prioritas : Siklus peningkatan kualitas
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA
KEPALA SEKOLAH
D.3.3. Dukungan untuk praktik pembelajaran
refleksi guru
Kepala Sekolah melaksanakan Observasi Kinerja guru secara efektif dengan menetapkan
rating berdasarkan bukti perilaku
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Memastikan lingkungan observasi nyaman dan Membiarkan lingkungan observasi yang
mendukung, meminimalisir gangguan untuk pengamatan menegangkan atau banyak gangguan
yang efektif. Membuat catatan perilaku yang bersifat normatif
Mencatat perilaku-perilaku kunci yang relevan dengan dan umum atau tidak spesifik
kriteria observasi kinerja Menetapkan rating observasi yang berlebihan
Menetapkan rating observasi kinerja yang realistis berdasarkan kesan umum yang didapatkan
berdasarkan bukti-bukti yang tercatat
Kepala Sekolah memandu Diskusi dan Refleksi Tindak Lanjut secara terbuka dan realistis
dengan peningkatan kinerja
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Menggunakan teknik pertanyaan dan diskusi yang
Menunjukkan komunikasi yang bersifat normatif
menumbuhkan keberanian guru mengakui kesulitan yang
sehingga guru ragu-ragu dalam melakukan refleksi
dialaminya
Mendikte atau membiarkan guru menetapkan tujuan
Mendiskusikan kesepakatan tujuan dan rencana belajar yang
dan rencana belajar untuk peningkatan kinerjanya
relevan dengan kesulitan guru serta realistis dilakukan
Memberikan nasihat yang bersifat normatif tapi tidak
Memberikan umpan balik yang konstruktif dan menumbuhkan
spesifik menyebutkan perilaku yang perlu diperbaiki
kesadaran guru belajar meningkatkan kinerjanya
Dimensi Prioritas : Refleksi Program Pengembangan
RUBRIK INDIKATOR PRAKTIK KINERJA
KEPALA SEKOLAH
D.3.3. Dukungan untuk Kompetensi Guru
refleksi guru
Berikut fokus perilaku yang diobservasi oleh atasan berdasarkan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan.
refleksi guru
Kepala Sekolah melibatkan guru dalam memberikan umpan balik termasuk terhadap jenis
dan besaran dukungan ke guru.
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Membangun suasana pertemuan yang nyaman dan Membiarkan suasana pertemuan yang
terbuka bagi siapa saja untuk menyampaikan umpan menegangkan dan kaku sehingga melahirkan
balik. keraguan menyampaikan umpan balik.
Aktif mendorong guru untuk memberikan umpan balik
Mengabaikan atau tidak menghargai umpan balik
tentang program pengembangan kompetensi.
yang diberikan oleh guru.
Menerima dan menanggapi umpan balik dari guru secara
Tidak memperhatikan atau menanggapi kebutuhan
konstruktif dan menggunakannya untuk perbaikan
spesifik dan dukungan yang dibutuhkan oleh guru.
program.
Kepala Sekolah mengeksplorasi hasil pengembangan kompetensi pada perubahan praktik
dan kualitas pembelajaran guru
PERILAKU YANG DIANJURKAN PERILAKU YANG DIHINDARI
Mengajak dan memberi kesempatan pada guru Memberi seruan pada guru untuk menerapkan hasil
menceritakan penerapan hasil program pengembangan pengembangan kompetensinya.
kompetensi. Mengabaikan kekeliruan atau bahkan menilai buruk
Mengakui kekeliruan guru sebagai sebuah upaya belajar kekeliruan guru.
yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Membicarakan topik yang bersifat normatif atau regulasi
Menceritakan hasil pengumpulan data sebelum pertemuan
untuk menuntut guru melakukan pengembangan
berupa praktik baik guru atau respon dari peserta didik.
kompetensi guru.
Dimensi Prioritas :
Rekomendasi D.3.3. Dukungan untuk refleksi guru
Aktivasi kegiatan
komunitas belajar
Pelatihan Mandiri
Pemberian dukungan kepada guru untuk Siklus peningkatan kualitas
melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. praktik pembelajaran
Refleksi Program
Pengembangan
Kompetensi Guru
Inspirasi 1: Ragam Konten Pengembangan
Diri terkait Metode Pembelajaran