Pembiasaan guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat penting untuk

menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan kondusif. Berikut adalah

beberapa pembiasaan yang dapat diterapkan oleh guru SMK:

1. Kehadiran dan Kedisiplinan:

 Guru diharapkan hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
 Menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pendidik.
2. Persiapan Materi dan Pengajaran:
 Mempersiapkan materi pelajaran dengan baik sebelum masuk kelas.
 Mengintegrasikan teknologi dan sumber daya pembelajaran yang relevan
dalam proses pengajaran.
3. Interaksi Positif dengan Siswa:
 Menciptakan suasana kelas yang ramah, terbuka, dan mendukung.
 Memotivasi dan memberikan umpan balik positif kepada siswa untuk
meningkatkan partisipasi dan kinerja mereka.
4. Keterlibatan dalam Pengembangan Kurikulum:
 Berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan peninjauan kurikulum di tingkat
sekolah atau jurusan.
 Berkolaborasi dengan rekan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tren
pendidikan terkini.
5. Mengintegrasikan Aspek Keterampilan Hidup:
 Mengajarkan keterampilan hidup yang relevan dengan bidang studi masing-
masing, seperti keterampilan komunikasi, keterampilan kerja tim, dan etika
kerja.
6. Pengembangan Profesional:
 Terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan workshop.
  Berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan profesional untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan metode pengajaran terkini.
7. Pendekatan Inklusif:
 Mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar siswa dengan memberikan
dukungan tambahan atau modifikasi dalam pengajaran.
 Menggunakan berbagai metode pengajaran untuk menciptakan pembelajaran
yang inklusif dan menarik.
8. Penggunaan Evaluasi yang Seimbang:
 Menggunakan berbagai bentuk evaluasi, termasuk ujian, proyek, dan
penugasan praktis.
 Memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka
memahami dan meningkatkan kinerja mereka.
9. Keterlibatan dengan Orang Tua/Wali:
 Berkomunikasi secara teratur dengan orang tua/wali siswa mengenai
perkembangan akademis dan perilaku siswa.
 Mengadakan pertemuan orang tua-guru untuk membahas kemajuan siswa dan
membuka saluran komunikasi.
10. Kerjasama Tim dan Kolaborasi:
 Berkolaborasi dengan rekan guru, staf sekolah, dan pihak terkait lainnya untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
 Aktif terlibat dalam pertemuan tim pengajar untuk berbagi ide dan
pengalaman.
Pembiasaan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung
perkembangan siswa, dan menjadikan SMK sebagai tempat pembelajaran yang berkualitas.
Mengetahui.
Kepala SMK MedikaCom

Dr. Dokmen Lubis, SE.,MM.

NUPTK, 7551.7416.4320.0032