PROFESI KEGURUAN

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU PROFESIONAL

KARAKTRISTIK GURU PROFESIONAL
PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP GURU
Licturer: Sasha Abarsari M.Pd

Arranged by group 4:

Fia Herawati kusuma dewi: 220107122

Nurul wasilah turrahmah : 220107118

Karmina ayu putri : 220107130

Wardani oktavia : 220107

M. Zulkifli : 220107

ENGLISH EDUCATION DEPARTEMENT

FACULTY OF EDUCATION AND TEACHER TRAINING
STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF MATARAM
2023
A. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU PROFESIONAL
keterampilan dasar mengajar (teaching skills) merupakan keterampilan khusus
yang harus dimiliki oleh guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif,
efisien dan professional. Sebagai seorang guru profesional, terdapat beberapa
keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai. Berikut adalah beberapa
keterampilan dasar mengajar yang penting bagi seorang guru profesional:
1. Penguasaan Materi
Guru profesional harus memiliki pemahaman mendalam tentang materi yang
diajarkan. Mereka harus selalu memperbarui pengetahuan mereka, menjaga
kebaruan informasi, dan memahami konsep-konsep yang mendasari topik yang
diajarkan.
2. Kemampuan Komunikasi
Guru yang efektif harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka
harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas kepada siswa,
menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Guru juga
harus mampu mendengarkan dengan baik dan merespons pertanyaan atau
kekhawatiran siswa dengan empati.
3. Pengelolaan Kelas
Guru profesional harus memiliki keterampilan pengelolaan kelas yang baik.
Mereka harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan disiplin,
mengatur waktu secara efisien, mengelola perilaku siswa, dan membangun
hubungan yang baik dengan siswa.
4. Penggunaan Teknologi Pendidikan
Dalam era digital saat ini, guru profesional harus mampu menggunakan
teknologi pendidikan dengan efektif. Mereka harus memiliki pemahaman
tentang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang relevan untuk
meningkatkan pengalaman belajar siswa.
5. Adaptabilitas
Seorang guru profesional harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan
perubahan dalam kurikulum, kebijakan pendidikan, dan kebutuhan siswa.
Mereka harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan strategi pengajaran
mereka agar sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.
 6. Evaluasi dan Umpan Balik
Guru profesional harus mampu melakukan evaluasi yang komprehensif
terhadap kemajuan belajar siswa. Mereka harus dapat memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka memperbaiki kinerja
mereka dan mencapai tujuan pembelajaran.
7. Kolaborasi
Guru profesional harus dapat bekerja sama dengan sesama guru, staf sekolah,
dan orang tua siswa. Kolaborasi yang efektif dapat meningkatkan pengalaman
belajar siswa dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
8. Pengembangan Profesional
Seorang guru profesional harus memiliki semangat untuk pengembangan diri
dan pembelajaran seumur hidup. Mereka harus mencari kesempatan untuk
menghadiri pelatihan, seminar, dan kegiatan pengembangan profesional lainnya
untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar.
B. KARAKTRISTIK GURU PROFESIONAL
Karakteristik seorang guru profesional adalah segala sikap dan perbuatan guru baik di
sekolah, di luar sekolah maupun di lingkungan masyarakat, di dalam memberikan
pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi bimbingan dan motivasi kepada
peserta didik dalam berbagai hal, misalnya: cara bersikap antara yang muda dengan
yang lebih tua, sikap yang muda terhadap yang lebih tua, cara berpakaian yang baik
secara tradisi atau secara agama, cara berbicara dan berhubungan baik dengan peserta
didik atau sikap terhadap teman sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.Guru
profesional harus memenuhi empat kompetensi, diantaranya yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Selain itu, guru profesional juga harus memliki karakteristik pemimpin dalam
memimpin anak didiknya. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dapat
ditemukan pada seorang guru profesional yang efektif:

a. Penguasaan Materi yang Mendalam: Seorang guru profesional memiliki

pemahaman yang kuat tentang materi yang diajarkan. Mereka memiliki
pengetahuan yang mendalam dan terkini tentang topik yang diajarkan dan
mampu menghubungkan konsep-konsep tersebut dengan kehidupan nyata.
b. Komitmen terhadap Pembelajaran Siswa: Guru profesional memiliki
komitmen yang tinggi terhadap kemajuan belajar siswa. Mereka mengenali
 perbedaan individual dalam gaya belajar, kebutuhan, dan minat siswa, dan
berusaha menciptakan pengalaman belajar yang relevan, menantang, dan
bermakna bagi setiap siswa.
c. Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Guru profesional memiliki
kemampuan komunikasi yang baik. Mereka mampu menyampaikan informasi
dengan jelas dan ringkas, menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa. Guru juga mampu mendengarkan dengan baik,
mengajukan pertanyaan yang relevan, dan memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada siswa.
d. Keterampilan Manajemen Kelas yang Baik: Guru profesional mampu
mengelola kelas dengan efektif. Mereka memiliki keterampilan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang positif, menjaga disiplin, dan
mendorong partisipasi aktif siswa. Mereka juga mampu mengelola waktu
dengan baik dan mengorganisir kegiatan pembelajaran secara efisien.
e. Kepekaan Sosial dan Empati: Guru profesional memiliki kepekaan sosial
yang tinggi terhadap kebutuhan dan perasaan siswa. Mereka mampu
menciptakan hubungan yang positif dengan siswa, memahami latar belakang
budaya mereka, dan berkomunikasi dengan empati. Guru juga mampu
mendukung siswa yang menghadapi tantangan atau kesulitan dalam belajar.
f. Kemampuan Adaptasi dan Inovasi: Seorang guru profesional harus
fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan dalam kurikulum,
teknologi, atau kebutuhan siswa. Mereka berani mencoba pendekatan baru,
strategi pengajaran yang inovatif, dan memanfaatkan teknologi pendidikan
yang relevan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
g. Kolaborasi dan Kerja Tim: Guru profesional dapat bekerja sama dengan
baik dengan sesama guru, staf sekolah, dan orang tua siswa. Mereka
menghargai kontribusi kolektif dan berpartisipasi dalam tim pembelajaran
profesional. Kolaborasi yang efektif dapat menghasilkan lingkungan belajar
yang lebih baik dan peningkatan hasil belajar siswa.
h. Semangat Pengembangan Profesional: Guru profesional memiliki semangat
untuk pengembangan diri dan pembelajaran seumur hidup. Mereka terus-
menerus mencari kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka
melalui pelatihan, membaca literatur terkait pendidikan, menghadiri seminar,
dan berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan profesional lainnya.
C. PERLINDUNGAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP GURU

Dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 10 tahun 2017

tentang Perlindungan bagi Pendidik dan tenaga Kependidikan, dinyatkan bahwa
perlindungan dimaksudkan sebagai upaya melindungi pendidik dan tenaga
kependidikan yang menghadapi permasalahan terkait dengan pelaksanaan tugas.

Perlindungan guru ini sangat dibutuhkan sekali bagi para guru di seluruh penjuru
Indonesia, guru di tuntut untuk mendidik anak bangsa menjadi orang-orang hyang
luar biasa yang pintar akan prestasinya baik dalam bidang akademik maupun non
akademik.

Terdapat beberapa kekerasan juga dilingkungan Pendidikan/dilingkungan sekolah

oleh pihak lain,contohnya guru mendapatkan cibiran/Tindakan dari orangtua wali
murid guru membina sekuat tenaga demi terciptanya siswa yang kreatif dan cerdas
tetapi Ketika guru hanya menjewer dengan masalah sepele pun guru dapat
bermasalah,padahal dengan Tindakan speerti itu bukan berarti guru tidak menyayangi
tetapi guru saying,mungkin guru menjewer karna sikap siswa/i nya yang tidak bisa d
atur,disinilah merosotnya pemahaman orangtua terhadap guru.Akibat kesalahpahaman
atau sebab lain antara para pihak, dalam melaksanakan tugasnya guru sering
mendapat tindakan kekerasan. Perlindungan dan penghargaan terhadap guru sangat
penting untuk memastikan keberlanjutan pendidikan yang berkualitas. Berikut adalah
beberapa aspek perlindungan dan penghargaan terhadap guru:

1. Perlindungan Hukum: Guru harus dilindungi oleh undang-undang yang

melindungi hak-hak mereka sebagai tenaga pendidik. Ini termasuk hak untuk
mendapatkan perlakuan yang adil, kontrak kerja yang jelas, jam kerja yang
wajar, dan perlindungan dari diskriminasi atau pelecehan.
2. Keamanan Kerja: Guru perlu merasa aman dan terlindungi di lingkungan
kerja mereka. Hal ini termasuk keamanan fisik di sekolah, perlindungan
terhadap kekerasan atau ancaman, dan dukungan dari pihak sekolah dalam
mengatasi situasi yang mungkin berpotensi membahayakan.
3. Penghargaan Profesional: Guru yang berdedikasi dan berkinerja baik perlu
mendapatkan penghargaan atas kontribusi mereka dalam pembelajaran siswa.
Ini dapat berupa pengakuan resmi dari pihak sekolah atau distrik, penghargaan
 prestasi, kesempatan pengembangan profesional tambahan, atau sistem
penghargaan lainnya yang memberikan insentif dan pengakuan terhadap kerja
keras mereka.
4. Penghargaan Finansial: Penghargaan finansial seperti kenaikan gaji, bonus
kinerja, atau tunjangan tambahan dapat menjadi bentuk penghargaan yang
efektif terhadap guru. Ini memperlihatkan bahwa kinerja dan dedikasi mereka
diakui dan dihargai oleh pihak sekolah atau instansi yang relevan.
5. Pembangunan Karir: Guru yang berprestasi harus diberikan peluang untuk
pengembangan karir yang lebih lanjut. Ini dapat mencakup kesempatan untuk
mengambil peran kepemimpinan di sekolah atau distrik, mengikuti pelatihan
lanjutan, atau mendapatkan gelar lanjutan dalam bidang pendidikan.
6. Dukungan Profesional dan Mentoring: Guru harus memiliki akses ke
dukungan profesional yang relevan, seperti program mentoring, supervisi yang
konstruktif, dan bimbingan dalam pengembangan keterampilan mengajar. Ini
membantu mereka tumbuh dan berkembang sebagai guru yang lebih baik.
7. Peningkatan Kesejahteraan dan Keseimbangan Kerja-Hidup: Guru harus
didukung untuk mencapai keseimbangan kerja-hidup yang sehat. Ini dapat
mencakup fleksibilitas jam kerja, dukungan untuk kegiatan pribadi, dan
sumber daya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
8. Pengakuan Masyarakat: Masyarakat harus memberikan penghargaan dan
pengakuan terhadap peran penting guru dalam membentuk masa depan
generasi mendatang. Penghargaan dan dukungan dari masyarakat dapat
memotivasi guru dan memberikan mereka rasa bangga akan profesinya.