Anda di halaman 1dari 2

Nama: bunga ayu albani

Kelas: i pgsd 23
Nim: 1233111012

1. Pada saat ini dunia pendidikan kedatangan sebuah aplikasi yang menamakan dirinya “ruang
guru”. Menurut Anda apakah guru yang mengajar disana dapat dikatakan profesi
kependidikan jika dilihat dari ciri-ciri profesi? Uraikan alasan Anda!
Jawab: Sebagai sebuah profesi, kependidikan memiliki ciri-ciri khusus yang mencakup:
-Keselamatan dan Kesejahteraan Siswa: Guru di bimbingan belajar online bertanggung jawab
untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan siswa dalam lingkungan belajar daring.
-Pendidikan dan Pengajaran: Mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang mata
pelajaran yang diajarkan dan kemampuan mengajar yang efektif untuk membantu siswa
memahami materi dengan baik.
-Etika Profesional: Guru di bimbingan belajar online juga diharapkan memiliki etika
profesional yang tinggi dalam interaksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, termasuk
menjaga kerahasiaan informasi siswa.
-Pengembangan Diri: Profesi kependidikan melibatkan komitmen terus-menerus untuk
pengembangan diri dan pembelajaran yang berkelanjutan, termasuk pembaruan
pengetahuan tentang pendidikan dan teknologi terkini.
Jadi, jika guru di bimbingan belajar online memenuhi ciri-ciri tersebut dan menjalankan
tugasnya dengan profesionalisme, maka mereka dapat dikatakan sebagai bagian dari profesi
kependidikan.

2. Berdasarkan pemahaman Anda apa yang membedakan profesi dengan pekerjaan?Berikan


contoh profesi dan pekerjaan masing-masing dua!
Jawab:
-Profesi: Biasanya membutuhkan pendidikan formal yang mendalam, pelatihan khusus, dan
keterampilan yang kompleks. Contohnya adalah dokter, pengacara, atau insinyur.
-Pekerjaan: Lebih cenderung membutuhkan keterampilan yang lebih umum atau spesifik
untuk tugas tertentu, dan seringkali dapat dilakukan dengan pelatihan yang lebih singkat.
Contohnya adalah kasir, pelayan, atau teknisi perbaikan.

3. Menurut Anda mengapa sebuah profesi perlu mengikuti sebuah organisasi profesi?
Jawab: organisasi profesi memainkan peran penting dalam mendukung dan mengembangkan
profesi, menjaga standar etika dan kualitas, serta menyediakan sumber daya dan dukungan
bagi anggotanya untuk berhasil dalam karir mereka.

4. Analisislah pengertian profesi keguruan berdasarkan KBBI dan para ahli?


Jawab: Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
Profesi: Menurut KBBI, profesi adalah pekerjaan yang memerlukan keahlian, latihan khusus,
dan memiliki kode etik yang diakui oleh masyarakat.
Keguruan: Menurut KBBI, keguruan adalah hal yang berkaitan dengan kegiatan mengajar
atau guru.
Berdasarkan Pandangan Para Ahli:
Menurut Prof. Dr. Djamarah:
Profesi keguruan adalah suatu bidang profesi yang memiliki tugas utama dalam proses
pendidikan, yaitu mengajar dan membimbing siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Guru sebagai profesional pendidikan harus memiliki keahlian khusus dalam metode
pengajaran, psikologi pendidikan, dan memahami karakteristik siswa.
Menurut Prof. Mulyasa:
Profesi keguruan mencakup tugas-tugas seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar, dan mengelola kelas secara efektif. Guru
juga diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi
dan pedagogi terkini.

5. Apakah penjaga sekolah merupakan tenaga kependidikan? Mengapa?


Jawab: Penjaga sekolah, meskipun memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan
ketertiban lingkungan sekolah, umumnya tidak dianggap sebagai tenaga kependidikan. Hal ini
karena tenaga kependidikan lebih merujuk pada individu yang secara langsung terlibat dalam
proses pendidikan, baik sebagai pengajar, pengelola sekolah, atau tenaga pendukung lainnya
yang secara langsung berinteraksi dengan siswa dan proses pembelajaran.

6. Bagaimana aplikasi 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional di sekolah?
Jawab:
1. Kompetensi Pedagogik:
Perencanaan Pembelajaran: Guru harus mampu merencanakan pembelajaran yang efektif
dengan tujuan yang jelas, strategi pengajaran yang sesuai, dan penilaian yang akurat.
Pengajaran Berkualitas: Guru harus memiliki kemampuan mengajar dengan cara yang
menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan serta gaya belajar siswa.
Evaluasi Pembelajaran: Guru harus mampu mengevaluasi hasil belajar siswa secara objektif,
menggunakan berbagai metode evaluasi, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
2. Kompetensi Kepribadian:
Kepemimpinan: Guru harus menjadi contoh teladan bagi siswa dalam hal integritas, sikap
positif, dan tanggung jawab.
Empati: Guru harus memahami dan menghargai kebutuhan, perasaan, dan bakat unik setiap
siswa, serta mampu berempati terhadap situasi dan kondisi siswa.
Komitmen dan Motivasi: Guru harus memiliki komitmen yang kuat terhadap profesi dan
motivasi untuk terus meningkatkan diri serta memberikan yang terbaik bagi siswa.
3. Kompetensi Sosial:
Kolaborasi: Guru harus mampu bekerja sama dengan staf sekolah, orang tua siswa, dan pihak
terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
Keterlibatan Komunitas: Guru perlu terlibat dalam kegiatan komunitas atau program
ekstrakurikuler yang dapat memperluas pengalaman belajar siswa di luar kelas.
Komunikasi Efektif: Guru harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk
berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja secara jelas, lugas, dan dapat
dipahami.
4. Kompetensi Profesional:
Pengembangan Profesional: Guru harus berkomitmen untuk mengembangkan diri melalui
pelatihan, kursus, dan pembelajaran mandiri untuk tetap relevan dengan perkembangan
terbaru dalam bidang pendidikan.
Etika Profesional: Guru harus mematuhi kode etik dan standar profesi, menjaga kerahasiaan
informasi siswa, dan bertindak secara profesional dalam semua interaksi.
Pemahaman Konteks Pendidikan: Guru harus memahami konteks sosial, budaya, dan
ekonomi siswa serta mampu mengadaptasi pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan realitas
lingkungan belajar mereka.

Anda mungkin juga menyukai