1.

Profesionalisme guru dalam pembelajaran merujuk pada kualitas, sikap, dan komitmen guru dalam
melaksanakan tugas-tugas pendidikan. Hal ini mencakup serangkaian perilaku, sikap, dan
kompetensi yang menunjukkan tingkat dedikasi dan kualitas kerja guru dalam membimbing dan
memfasilitasi proses pembelajaran siswa. Berikut adalah beberapa aspek penting dari
profesionalisme guru dalam pembelajaran:
Kompetensi Akademik dan Profesional: Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
memadai dalam bidang mata pelajaran yang diajarkan. Mereka juga harus memahami teori dan
praktik pendidikan
Pengembangan Pribadi dan Profesional: Guru harus terus memperbarui dan meningkatkan
pengetahuan mereka dalam mata pelajaran dan metode pengajaran terbaru. Mereka juga harus
terbuka terhadap pengembangan diri dan pelatihan berkala.
Sikap Profesional dan Etika: Guru harus menunjukkan sikap yang profesional dalam semua
interaksi dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua. Mereka juga harus mematuhi etika dan kode etik
yang berlaku dalam profesi guru.
Pengelolaan Kelas yang Efektif: Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman,
teratur, dan kondusif di dalam kelas. Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola
perilaku siswa.
Kemampuan Komunikasi: Guru harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk efektif
berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Mereka juga harus dapat menyampaikan
materi pembelajaran dengan jelas dan mudah dipahami.
Penggunaan Teknologi Pendidikan: Guru harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam
pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik proses pembelajaran.
Evaluasi dan Pemantauan Kemajuan Siswa: Guru harus dapat melakukan evaluasi secara objektif
terhadap kemajuan siswa dan menggunakan data evaluasi tersebut untuk meningkatkan
pembelajaran.
Komitmen terhadap Kemajuan Siswa: Guru harus memiliki komitmen yang kuat terhadap
perkembangan dan keberhasilan akademik serta pribadi setiap siswa.
Pengembangan Keterampilan Kritis Siswa: Guru harus memfasilitasi pengembangan
keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan analitis pada siswa.
Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan Pendidikan: Guru dapat berpartisipasi dalam
proses pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan pendidikan, kurikulum, dan strategi
pengajaran.
2. Profesionalisme guru dalam pembelajaran memiliki korelasi yang erat dengan keharusan
penguasaan empat kompetensi utama dalam pendidikan, yaitu:
Kompetensi Pedagogis : Ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam mendesain dan mengelola
proses pembelajaran yang efektif. Guru yang profesional dalam pembelajaran akan memiliki
kemampuan untuk merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memilih
metode pengajaran yang tepat, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
Kompetensi Profesional : Ini mencakup pengetahuan tentang mata pelajaran yang diajarkan, teori
pendidikan, dan metode pengajaran terbaru. Guru yang profesional akan terus-menerus
meningkatkan pengetahuannya, mengikuti perkembangan dalam bidang pendidikan, dan
mengintegrasikan pengetahuan tersebut ke dalam pengajaran.
Kompetensi Personal : Ini mencakup sikap, nilai, dan etika guru. Guru yang profesional dalam
pembelajaran akan menunjukkan sikap yang positif, etika yang tinggi, dan memiliki komitmen
terhadap keberhasilan siswa. Mereka juga akan membangun hubungan yang baik dengan siswa,
rekan kerja, dan orang tua.
Kompetensi Sosial : Ini berkaitan dengan kemampuan guru untuk berinteraksi dan bekerja sama
dengan berbagai pihak terkait dalam konteks pendidikan, termasuk siswa, orang tua, rekan kerja,
dan komunitas. Guru yang profesional akan mampu berkomunikasi dengan baik, mendengarkan, dan
memahami kebutuhan berbagai pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.
3. kompetensi pedagogis