Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, antara lain:
1. Nilai concentration criterion (CC) pada mineral kasiterit terhadap mineral
ikutan kuarsa, turmalin, kalsit, biotit dan muskovit memiliki nilai CC >2,5
sehingga pemisahan mineral ikutan dapat dilakukan dalam semua ukuran
butiran. Nilai CC mineral kasiterit terhadap mineral ikutan topas, limonit,
siderite, kalkopirit dan anatase memiliki nilai CC >1,75 sehingga pemisahan
mineral ikutan dapat dilakukan sampai ukuran 10 – 80 Mesh. Nilai CC
mineral kasiterit terhadap mineral ikutan xenotim, ilmenit, pirit, monazite,
zircon dan korondum memiliki nilai CC >1,5 sehingga pemisahan mineral
ikutan dapat dilakukan sampai ukuran 10 – 40 mesh. Nilai CC mineral kasiterit
terhadap mineral ikutan magnetit dan hematite memiliki nilai CC > 1,25
sehingga pemisahan mineral ikutan tidak ekonomis untuk dilakukan. Nilai CC
mineral kasiterit terhadap mineral ikutan wolframit dan galena tidak memiliki
standar nilai CC sehingga pemisahan mineral ikutan tidak dapat dilakukan.
2. Pada sampel bijih timah dengan ukuran bukaan splitter 15 mm didapat nilai
recovery tertinggi pada ukuran partikel umpan 80 mesh sebesar 67,08% dan
pada sampel bijih timah dengan ukuran bukaan splitter 30 mm didapat nilai
recovery tertinggi pada ukuran partikel umpan 80 mesh sebesar 79,45%.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa semakin kecil ukuran
bukaan splitter yang digunakan maka semakin kecil pula recovery pencucian
bijih timah yang dihasilkan. Sedangkan, semakin kecil nilai recovery
menunjukkan semakin tinggi kadar konsentrat yang dihasilkan. Hal ini dapat
dilihat pada ukuran bukaan splitter 15 mm dengan kadar konsentrat tertinggi
sebesar 29,37% dan pada ukuran bukaan splitter 30 mm dengan kadar
konsentrat tertinggi sebesar 25,98%.

51
52

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan antara lain:
1. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh parameter –
parameter Humphrey Spiral yang lain seperti kemiringan lounder, jumlah spiral
dan laju umpan yang digunakan dalam upaya optimalisasi pencucian bijih
timah menggunakan alat Humphrey Spiral.
2. Dibutuhkannya ruang dan tempat yang standar dalam pengujian pencucian
bijih timah menggunakan alat Humphrey Spiral agar terciptanya kondisi dan
ruang lingkup penelitian yang aman dan tertib.

Anda mungkin juga menyukai