Bab Iii
Bab Iii
PEMBAHASAN
Public Speaking atau keterampilan berbicara bagi remaja di era digital ini sangat diperlukan
guna meningkatkan diri. Namun lebih dari itu, public speaking juga memiliki manfaat yang
1. Meningkatkan Profesional
seorang karyawan atau pimpinan, sudah seharusnya memiliki keterampilan untuk berbicara di
profesionalisme kerja.
Kemampuan public speaking yang secara terus menerus dilatih secara tidak langsung akan
mengasah kemampuan diri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dari diri sendiri.
3. Memperluas jaringan
Kemampuan berkomunikasi yang baik saat berbicara di depan umum dapat memperbanyak
Dalam kemampuan public speaking tanpa disadari akan meningkatkan rasa percaya diri. Jika
terbiasa berbicara di depan umum dan selalu sukses saat melakukannya, rasa percaya diri
Salah satu penyebab mereka harus bisa public speaking sejak dini adalah karena public speaking
sangat berpengaruh terhadap masa depannya. Kita bisa lihat contoh kisah tokoh Warren Buffet di
poin 1.1 Latar Belakang Masalah. Karena public speaking, dirinya bisa sukses dan menjadi orang
terkaya nomor 2 di dunia. Contoh dari siswi Sekolah Menengah Pertama Labschool Jakarta,
berkat kemampuan public speakingnya, ia sudah menjadi pembawa acara dari banyak sekali
kegiatan sekolah, dan sudah dipercayai oleh sekolah untuk menjadi pembawa acara di program
Belum lagi di era digital ini, kita bisa lihat di poin 1.1 Latar Belakang Masalah bahwa sekarang,
sebagian besar perusahaan menjadikan kemampuan public speaking sebagai kriteria tertinggi
dalam menilai calon pelamar kerja. Salah satu alasannya adalah karena dalam dunia pekerjaan,
kita juga perlu komunikasi yang baik antara sesama pegawai maupun atasan dan bawahan.
Diantara manfaat public speaking, salah satu yang terpenting adalah untuk karir para remaja. Di
dalam dunia karir, banyak sekali profesi yang sangat membutuhkan kemampuan public speaking
di dalamnya. Meski tidak semua remaja ingin menjadi profesi tersebut, banyak juga karir tidak
memerlukan kemampuan public speaking tetapi orang yang mempunyai public speaking justru
lebih sukses dalam karir tersebut dibandingkan yang tidak mempunyai public speaking.
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang memerlukan kemampuan public speaking di
dalamnya:
1) Public Speaker
Public Speaker dalam bahasa indonesia adalah Pembicara Publik. Public Speaker adalah
seseorang yang menjadi pembicara di berbagai forum pengajian, pelatihan, seminar, trainer, dan
sebagainya. Seorang Public Speaker biasanya mempunyai keahlian di bidang tertentu, seperti
ilmu agama (ulama/kyai/da'i), ilmu ekonomi (ekonom, pengamat ekonomi), ilmu politik (politisi,
pengamat politik), dan sebagainya. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa ini adalah profesi
yang sangat membutuhkan kemampuan public speaking. Bahkan sekarang di Indonesia sudah
terdapat organisasi untuk Certified Public Speaker yang bernama IPSA. IPSA adalah Indonesian
merupakan Organisasi profesi pembicara public dan pembicara professional di tanah air.
MC/ Master of Ceremony disebut juga pemandu acara atau pembawa acara. Namun, sebutan MC
lebih ditujukan bagi pemandu acara-acara informal, seperti acara hiburan (misalnya konser
musik), perayaan ulang tahun, resepsi pernikahan, dan lainnya. Peran MC dalam sebuah acara
adalah membuka dan menutup acara, mengumumkan susunan acara dan para pembicara atau
sebagainya.
3) Presenter
Di Indonesia, presenter identik dengan penyiar televisi (TV Presenter). Penyiar radio juga
disebut presenter, yaitu Radio Presenter. Tugasnya menyajikan atau menghadirkan sebuah acara
atau program siaran). Presenter TV yaitu orang yang membawakan, memandu, atau menyajikan
sebuah acara televisi, seperti progam berita (news presenter/penyaji berita), acara musik,
Seorang pengajar pasti harus bisa menerangkan materi kepada murid- muridnya dengan baik dan
cakap agar mereka bisa mengerti dan memahaminya. Tentu saja murid yang diajar seorang guru
atau dosen tidak sedikit. Yang menyebabkan profesi guru atau dosen merupakan suatu profesi
yang memerlukan kemampuan public speaking yang baik. Apa yang terjadi jika seorang pengajar
tidak mempunyai kemampuan public speaking, mereka akan gugup dan grogi saat mengajar dan
akhirnya murid- muridnya tidak bisa menangkap pelajaran dengan baik. Hal tersebut lah yang
5) Marketing / Pemasaran
Kunci marketing yang sukses adalah kemampuan persuasif yang baik dan bisa memengaruhi
orang lain. Jika seseorang marketing mempunyai kemampuan persuasif yang baik, ia bisa
memengaruhi orang lain untuk membeli produk pemasaran tersebut. Orang yang memiliki
kemampuan public speaking pasti juga mempunyai kemampuan persuasif atau bisa memengaruhi
orang lain dengan pembicaraannya saja. Jadi public speaking merupakan elemen penting bagi
seorang marketing, dan semua marketing wajib memiliki dan menguasainya agar mencapai karir
yang sukses.
6) Motivator
Motivator tergolong dalam profesi public speaker. Untuk lebih spesifiknya lagi, motivator adalah
seorang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain.
Bisa melalui pelatihan (training), mentoring, coaching atau counselling. Motivator bertugas
memberikan motivasi kepada orang banyak. Yang dimaksud orang banyak berarti ia harus bisa
menerapkan public speaking saat ia memberi motivasi. Sama halnya seperti guru/ dosen, jika
seorang motivator tidak memiliki kemampuan public speaking, ia bisa gagal saat memberi
motivasi dan para audiens tidak bisa menerima informasi dengan baik. Profesi- profesi tersebut
pun hanya sebagian dari sekian banyak profesi yang memerlukan public speaking, belum lagi
profesi penyiar, moderator, reporter, dan lainnya. Hal ini menunjukan bahwa public speaking
merupakan aspek yang sangat penting bagi masa depan para remaja.
Bukan hanya pengaruh dalam karir mereka, kemampuan public speaking juga sangat berpengaruh
dalam kehidupan sehari -- hari dan psikologis mereka. Seperti mereka jadi lebih mudah untuk
mengutarakan pendapat mereka, berbicara dan bersosialisasi kepada orang baru, bisa mendapat
Dari sekian banyak manfaat public speaking di atas, bisa disimpulkan bahwa public speaking
sangat penting untuk dipelajari, dipahami, dan dipraktikan oleh remaja sejak dini di era digital ini.
Mereka juga menyadari bahwa public speaking mempunyai hubungan yang erat terhadap
kesuksesan di era digial, rata rata menjawab bahwa orang yang sukses biasanya karena public
speakingnya, menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi dan social networking saat kerja, lebih
mudah berpendapat, dan lainnya. Menunjukan bahwa public speaking sangat berpengaruh untuk
Untuk pengaruh public speaking dalam dunia kerja, banyak yang menjawab berpengaruh karena
kemampuan berkomunikasi atau public speaking menjadi hal utama dalam persyaratan pencarian
kerja karena tidak ada pekerjaan yang lancar tanpa komunikasi yang baik, karena mayoritas orang
yang berkarir harus punya kemampuan dan kepercayaan diri untuk bicara di publik, dan yang
lainnya. Pernyataan- pernyataan diatas membuktikan bahwa public speaking sangat berpengaruh
Faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kemampuan public speaking, mereka kebanyakan
menjawab bahwa percaya diri adalah kunci dari public speaking. Jawaban lainnya meliputi
kemampuan ice breaking, keberanian, pembicaraan yang fasih, tau apa yang ingin dibicarakan,
Masih banyak yang kebingungan, mereka ingin mempelajari public speaking, tetapi bingung
bagaimana caranya. Sebagian remaja menjawab dan memberi solusi dari masalah tersebut,
contohnya seperti mengikuti pelatihan, melatih kemampuan berbicara di depan publik dengan
cara banyak bersosialisasi, lebih berani dan percaya diri, harus memiliki kemampuan active
listening, dan banyak cara lainnya agar kita bisa mempelajari dan mempraktikan public speaking.
Tugas seorang public speaker adalah menyampaikan ide kepada audiens dan ide tersebut
berpotensi untuk mempengaruhi tindakan audiens. Untuk itu, sangat diperlukan persiapan yang
optimal sebelum melakukan presentasi di depan audiens. Saya merangkum strategi dan persiapan
1. Pengenalan Audiens, pengenalan audiens dapat membekali kita dalam memilih bahan,
menyusun, dan menyajikannya dengan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan pengetahuan
kita tentang publik akan menjadi konkret. Untuk mengenali calon audiens, terdapat hal-ha
a. Hal umum, jumlah audiens, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama,
3. Pengenalan tempat, seorang pembicara yang baik akan mengenali terlebih dahulu medan
• Hadir sekurang-kurangnya satu jam sebelum acara dimulai untuk melihat kondisi fisik
secara keseluruhan
• Perhatikan syarat kebutuhan anda untuk berbicara, seperti kelengkapan audio visual
4. Penampilan fisik, audiens cenderung akan memberikan penilaian ketika mendapat kesan
pertama yang diberikan oleh pembicara. Maka dari itu, banyak hal yang harus diperhatikan
• Keadaan tangan santai dan dapat melakukan gerakan yang seproporsional mungkin
Untuk menjadi pembicara yang menarik dan dapat memberikan pengaruh bagi pendengar,
Pembukaan adalah impresi pertama, artinya hal itu dapat mempengaruhi pandangan audiens
terhadap public speaker selama presentasi. Sesingkat apapun waktu untuk melakukan presentasi,
pembukaan tetaplah harus penuh kehangatan. Pembukaan dapat dilakukan dengan sebuah ilustrasi
atau cerita yang sedang marak, tetapi relevan dengan topik pembiaraan. Saat menyampaikannya,
- Gunakan Joke
Humor kemungkinan mengandung resiko. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang universal,
sedangkan selera tiap individu sanagt personal dan individual. Tetapi, meskipun mengandung
resiko humor yang baik dapat menjadi awal yang efektif untuk mencari perhatian para pendengar.
Bahan-bahan joke sangat luas, karena dapat diambil dari berbagai cerita, kasus sehari-hari,
b) Teknik Vokal
Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila seorang public speaking menguasai tiga hal
berikut :
- Pernapasan
Posisi yang baik untuk mengontrol pernapasan adalah berdiri tegak agar memberikan ruang yang
lebih baik kepada paru-paru. Untuk berbicara di depan publik, diperlukan ruang suara yang solid
agar dapat menyampaikan kalimat yang panjang pada volume suara yang benar.
- Volume
Keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya suara. Volume suara ketika
berbicara di depan publik hanya sedikit lebih keras dari volume berbicara sehari-hari. Berbicara
dengan volume keras hanya diperlukan pada bagian-bagian tertentu saja. Selebihnya, berbicara
keras terlalu sering dapat menyebabkan tenggorokan rusak dan audiens pun bosan.
- Ekspresi vocal
Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang baik akan lebih berarti jika
disertai dengan ekspresi yang tepat. Ekspresi terdiri dari tiga komponen, yaitu: a) pitch, faktor