Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara

beromunikasi serta menggunakan berbagai alat komunikasi sebagai saran

komunikasi terhadap masyarakat . Ilmu komunikasi tidak peruntukkan bagi

orang pendiam atau jarang bicara? Itu salah. Karena seperti kita tahu

komunikasi bisa lewat lisan dan tulisan jadi pernyataan itu cuman mitos

siapun kamu asal puna minat, niat dan passion di jurusan ini pasti asyik.

Kita memiliki beberapa labotarium milik kita sebgai sarana pembelajaran

seperti Laboratorium Televisi Siaran, Laboratorium Radio, Laboratorium

Fotografi, Laboratorium Grafika, Laboratorium Computer Mediated

Communication, Laboratorium Pengelolaan Informasi, Laboratorium

Media and News Room, Laboratorium Event and Conference.

Di jurusan ilmu komunikasi ini peminatan dilakukan, agar kita lebih di

fokuskan pada salah satu bidang, contohnya jurnalisitik, pada peminatan ini

lebih menitik beratan pada bidang jurnalisme, baik jurnalistik pada bidang

media cetak seperti majalah koran maupun media elektronik seperti radio

dan televisi. Pada peminatan ini lebih dalam mempelajari tentang

penggunaan teknologi penggunaan teknologi komunikasi dan informasi.

Tumbuhnya pertelevisian nasional, surat kabar dan radio, memerlukan

tenaga jurnalis yang handal, baik sebagai reporter, announcer, dokumenter,

maupun produser pemberitaan.

1
Setiap orang pasti merasa tidak percaya diri ketika berbicara di depan

umum. Akibatnya, muncul suatu persepsi bahwa untuk menjadi seorang

public speaking haruslah memiliki kemampuan yang mendasar yakni

keterampilan atau softskill. Ketidakpercayaan diri itu dipengaruhi oleh

kurangnya penguasaan materi yang akan disampaikan, status, penampilan,

atau kecerdasan yang dimiliki oleh calon pendengar. Secara langsung hal

ini akan menyebabkan rasa depresi atau gugup. Maka dari itu, dibutuhkan

sebuah keterampilan atau softskill dari dalam diri individu serta potensi

yang mereka punya hanya butuh untuk ditampilkan.

Public Speaking mempunyai banyak sekali manfaat. Tujuan dari public

speaking adalah menyampaikan ide atau pesan kepada publik dengan suatu

metode yang sesuai sehingga publik bisa memahami dan kemudian

memperoleh manfaat dari pesan atau ide tersebut.

Di era digital ini, banyak remaja yang sampai sekarang masih belum

paham dan belum berani melakukan public speaking atau yang biasa

dikenal dengan 'Berbicara di depan umum'. Banyak yang belum bisa dan

bahkan menolak untuk menguasai kemampuan public speaking, padahal

kemampuan public speaking berperan sangat besar dalam era yang sudah

serba digital ini.

Banyak faktor yang membuat remaja masih ragu untuk melakukan public

speaking seperti masih malu untuk berbicara di depan banyak orang,

ketidak percaya diriannya, demam panggung, dan faktor faktor lainnya. Di

masa kini, pengetahuan bukan segalanya untuk mencapai kesuksesan.

Orang dengan pendidikan tinggi belum tentu mudah diterima untuk bekerja

2
di suatu perusahaan apabila dia tidak mampu berkomunikasi dengan baik di

depan umum.

Contohnya seperti kisah Warren Buffet, atau dikenal sebagai orang

terkaya nomor 2 di dunia, dahulu lulus dari sebuah perguruan tinggi. Saat

bekerja, Buffet menyadari bahwa kelemahan terbesar yang ada dalam

dirinya dan mengganggu kesuksesan karirnya adalah berbicara di depan

umum, atau disebut juga sebagai Public Speaking.

Dirinya selalu takut dan grogi saat melakukan presentasi. Bahkan merasa

ingin muntah dan jatuh ditempat saat sedang menyampaikan presentasinya.

Pria ini terus berusaha untuk menghilangkan kelemahan dan rasa takutnya

tersebut. Hingga akhirnya memutuskan untuk ikut dalam sebuah seminar

atau training public speaking. Warren Buffet rela untuk menyisihkan uang

dan waktunya untuk datang ke kelas tersebut, dan akhirnya lulus dari

training public speaking dan mampu menghilangkan keraguannya.

Kini mampu tampil percaya diri untuk tampil di depan banyak orang.

Tahun selanjutnya merupakan masa-masa kesukesan dirinya. Kini Ia sukses

menjadi salah satu orang terkaya di dunia karena public speaking, ialah

Warren Buffet.

Cerita diatas menunjukan bahwa kemampuan public speaking sangat

diperlukan dalam dunia kerja, seperti saat sedang presentasi, mengutarakan

pendapat dalam rapat, dan kini sebagian besar perusahaan menjadikan

kemampuan public speaking sebagai kriteria tertinggi dalam menilai calon

pelamar kerja. Oleh karena itu setiap orang perlu menguasai kemampuan

3
berbicara di depan umum, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap

mencari jati dirinya.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis memilih judul " Manfaat

Kemampuan Public Speaking bagi Remaja di Era Digital " dalam penulisan

karya tulis ini

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menyusun rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Apa Manfaat Kemampuan Public Speaking bagi Remaja di Era

Digital ini ?

2. Mengapa remaja sekarang harus bisa memahami dan menerapkan

Public Speaking ?

3. Apa hubungan Public Speaking dengan sistem di dunia kerja ?

4. Bagaimana berkomunikasi yang efektif terkait pemahaman

tentang teknik-teknik yang benar untuk menjadi public speaking ?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian penulis menyusun

batasan masalah sebagai berikut :

1. Untuk memahami lebih dalam tentang Public Speaking.

2. Untuk mengetahui Manfaat Public Speaking bagi Remaja di Era

Digital.

4
3. Untuk memberi wawasan lebih kepada orang lain tentang Public

Speaking.

4. Untuk mengetahui hubungan Public Speaking dengan sistem di

dunia kerja.

D. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian penulis menyusun

batasan masalah sebagai berikut :

1. Manfaat kemampuan Public Speaking bagi Remaja di Era Digital

ini

2. Alasan remaja sekarang harus bisa memahami dan menerapkan

Public Speaking

3. Hubungan Public Speaking dengan sistem di dunia kerja

4. Berkomunikasi yang efektif terkait pemahaman tentang teknik-

teknik yang benar untuk menjadi public speaking

E. Metode Penulisan

A. Jenis Penelitian

Penelitian kepustakaan, yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan

informasi dengan bantuan pelbagai literatur kepustakaan, seperti buku-

buku, kitab-kitab, majalah, brosur, dokumen, kisah-kisah, biografi dan lain-

lain.

B. Sumber data

5
Sumber data karya tulis ini penulis ambil dari data sekunder yaitu berupa

data kepustakaan. Data kepustakaan adalah data yang diperoleh dari

berbagai refrensi yang dikumpulkan dari berbagai buku dan artikel.

F. Sistematika Penulisan

Dalam karya tulis ilmiah ini penulis akan menyusun makalah menjadi

empat bab. Bab pertama adalah Pendahuluan.Yang berisi :Latar Belakang,

Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Metodologi

Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

Bab kedua adalah Landasan teori. Yang terdiri dari : Definisi Publik

Speaking, Tujuan Publik Speaking, Noise Publik Speaking.

Bab ketiga adalah Hasil dan Pembahasan. Dan bab terakhir yaitu Bab

keempat adalah Penutup. Yang terdiri dari saran dan simpulan.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi Public Speaking

Dari latar belakang diatas saya akan menjelaskan yang berhubungan

dengan public speaking. Istilah public speaking terdiri dari dua kata : public

dan speaking. Public artinya orang banyak, masyarakat umum, dan rakyat,

6
sedangkan speaking artinya berbicara. Kamus Merriam-Webster

mengartikan public speaking sebagai "the act or skill of speaking to a

usually large group of people". Public speaking adalah aksi atau

keterampilan berbicara kepada sekelompok besar orang.

Istilah public speaking dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

mungkin karena masih sulit dicarikan terjemahannya. Istilah yang semakna

dengan public speaking dalam KBBI adalah "pidato", yaitu "pengungkapan

pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak".

Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekkan, dan

dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience,

antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan

mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan,

meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan

penjualan produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang

dimiliki seseorang.

B. Tujuan Publik Speaking

Tujuan public speaking tidak terlepas dari tujuan komunikasi, yaitu

menyampaikan pesan atau ide kepada publik dengan metode yang sesuai

sehingga publik bisa memahami pesan atau ide, dan kemudian memperoleh

manfaat dari pesan tersebut. Sehubungan dengan ini seorang public speaker

pun dituntut untuk mampu memilih metode yang tepat untuk

menyampaikan pesannya.

7
Penerapan public speaking disadari dari atau tidak, kita seringkali

melakukan public speaking dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bahkan

oleh mahasiswa sekalipun. Mengutarakan pendapat di dalam rapat,

bercerita kepada teman-teman di sekitar, dan presentasi di depan kelas

merupakan segelintir contoh dari penerapan public speaking.

C. Noise Publik Speaking

Noise dalam public speaking, dalam proses komunikasi seringkali arti dari

pesan yang dikirim oleh pengirim pesan tidak sama dengan arti dari pesan

yang sudah diterima oleh penerima pesan. Hal ini dikarenakan adanya

‘noise’ (gangguan fisik, masalah semantik, perbedaan budaya, dll.) yang

dapat mengubah makna dari pesan tersebut. Orang dengan kemampuan

public speaking yang baik adalah orang yang mampu menyampaikan pesan

kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima pesan sesuai

dengan apa yang ingin disampaikan. Public speaking bukanlah kemampuan

yang bisa kita pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk bisa

mengembangkan kemampuan public speaking kita dengan baik, diperlukan

‘jam terbang’ yang tinggi dalam berbicara di depan umum.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Manfaat Kemampuan Public Speaking bagi Remaja di Era


Digital

Public Speaking atau keterampilan berbicara bagi remaja di era digital ini

sangat diperlukan guna meningkatkan diri. Namun lebih dari itu, public

speaking juga memiliki manfaat yang sangat penting, yaitu :

8
1. Meningkatkan Profesional

Memiliki kemampuan public speaking akan meningkatkan

profesionalisme kerja. Sebagai seorang karyawan atau pimpinan, sudah

seharusnya memiliki keterampilan untuk berbicara di depan umum. Dengan

memiliki kemampuan public speaking akan meningkatkan profesionalisme

kerja.

2. Meningkatkan Kemampuan dan Kualitas diri

Kemampuan public speaking yang secara terus menerus dilatih secara

tidak langsung akan mengasah kemampuan diri yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kualitas dari diri sendiri.

3. Memperluas jaringan

Kemampuan berkomunikasi yang baik saat berbicara di depan umum

dapat memperbanyak teman, kenalan, rekan bisnis yang dapat memperluas

jaringan.

4. Meningkatkan percaya diri

Dalam kemampuan public speaking tanpa disadari akan meningkatkan

rasa percaya diri. Jika terbiasa berbicara di depan umum dan selalu sukses

saat melakukannya, rasa percaya diri secara otomatis akan semakin

meningkat.

5. Meningkatkan Kemampuan Mempengaruhi

9
Kemampuan public speaking yang dimiliki dapat meningkatkan

kemampuan untuk mempengaruhi atau persuasive

B. Remaja sekarang harus bisa memahami dan menerapkan

Public Speaking

Kurangnya Pemahaman Manfaat Kemampuan Public Speaking

Salah satu penyebab mereka harus bisa public speaking sejak dini adalah

karena public speaking sangat berpengaruh terhadap masa depannya. Kita

bisa lihat contoh kisah tokoh Warren Buffet di poin 1.1 Latar Belakang

Masalah. Karena public speaking, dirinya bisa sukses dan menjadi orang

terkaya nomor 2 di dunia. Contoh dari siswi Sekolah Menengah Pertama

Labschool Jakarta, berkat kemampuan public speakingnya, ia sudah

menjadi pembawa acara dari banyak sekali kegiatan sekolah, dan sudah

dipercayai oleh sekolah untuk menjadi pembawa acara di program kerja

besar seperti Pentas Seni.

Belum lagi di era digital ini, kita bisa lihat di poin 1.1 Latar Belakang

Masalah bahwa sekarang, sebagian besar perusahaan menjadikan

kemampuan public speaking sebagai kriteria tertinggi dalam menilai calon

pelamar kerja. Salah satu alasannya adalah karena dalam dunia pekerjaan,

kita juga perlu komunikasi yang baik antara sesama pegawai maupun

atasan dan bawahan.

Diantara  manfaat public speaking, salah satu yang terpenting adalah

untuk karir para remaja. Di dalam dunia karir, banyak sekali profesi yang

10
sangat membutuhkan kemampuan public speaking di dalamnya. Meski

tidak semua remaja ingin menjadi profesi tersebut, banyak juga karir tidak

memerlukan kemampuan public speaking tetapi orang yang mempunyai

public speaking justru lebih sukses dalam karir tersebut dibandingkan yang

tidak mempunyai public speaking.

Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang memerlukan kemampuan

public speaking di dalamnya:

1)         Public Speaker

Public Speaker dalam bahasa indonesia adalah Pembicara Publik. Public

Speaker adalah seseorang yang menjadi pembicara di berbagai forum

pengajian, pelatihan, seminar, trainer, dan sebagainya. Seorang Public

Speaker biasanya mempunyai keahlian di bidang tertentu, seperti ilmu

agama (ulama/kyai/da'i), ilmu ekonomi (ekonom, pengamat ekonomi), ilmu

politik (politisi, pengamat politik), dan sebagainya. Dari namanya saja

sudah terlihat bahwa ini adalah profesi yang sangat membutuhkan

kemampuan public speaking. Bahkan sekarang di Indonesia sudah terdapat

organisasi untuk Certified Public Speaker yang bernama IPSA. IPSA

adalah Indonesian Professional Speakers Association atau Asosiasi

Pembicara Profesional Indonesia yang merupakan Organisasi profesi

pembicara public dan pembicara professional di tanah air.

2)         MC/ Master of Ceremony

MC/ Master of Ceremony disebut juga pemandu acara atau pembawa

acara. Namun, sebutan MC lebih ditujukan bagi pemandu acara-acara

11
informal, seperti acara hiburan (misalnya konser musik), perayaan ulang

tahun, resepsi pernikahan, dan lainnya. Peran MC dalam sebuah acara

adalah membuka dan menutup acara, mengumumkan susunan acara dan

para pembicara atau pengisi acara, mengenalkan pembicara/pengisi acara,

membangkitkan antusiasme hadirin, dan sebagainya.

3)         Presenter

Di Indonesia, presenter identik dengan penyiar televisi (TV Presenter).

Penyiar    radio juga disebut presenter, yaitu Radio Presenter. Tugasnya

menyajikan atau menghadirkan  sebuah acara atau program siaran).

Presenter TV yaitu orang yang membawakan, memandu, atau menyajikan

sebuah acara televisi, seperti progam berita (news presenter/penyaji berita),

acara musik, talkshow, quiz, dan sebagainya.

4)         Guru / Dosen

Seorang pengajar pasti harus bisa menerangkan materi kepada murid-

muridnya dengan baik dan cakap agar mereka bisa mengerti dan

memahaminya. Tentu saja murid yang diajar seorang guru atau dosen tidak

sedikit. Yang menyebabkan profesi guru atau dosen merupakan suatu

profesi yang memerlukan kemampuan public speaking yang baik. Apa yang

12
terjadi jika seorang pengajar tidak mempunyai kemampuan public

speaking, mereka akan gugup dan grogi saat mengajar dan akhirnya murid-

muridnya tidak bisa menangkap pelajaran dengan baik. Hal tersebut lah

yang menyebabkan public speaking merupakan elemen penting bagi

seorang pengajar.

5)         Marketing / Pemasaran

Kunci marketing yang sukses adalah kemampuan persuasif yang baik dan

bisa memengaruhi orang lain. Jika seseorang marketing mempunyai

kemampuan persuasif yang baik, ia bisa memengaruhi orang lain untuk

membeli produk pemasaran tersebut. Orang yang memiliki kemampuan

public speaking pasti juga mempunyai kemampuan persuasif atau bisa

memengaruhi orang lain dengan pembicaraannya saja. Jadi public speaking

merupakan elemen penting bagi seorang marketing, dan semua marketing

wajib memiliki dan menguasainya agar mencapai karir yang sukses.

6)         Motivator

Motivator tergolong dalam profesi public speaker. Untuk lebih

spesifiknya lagi, motivator adalah seorang yang memiliki profesi atau

pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain. Bisa melalui

pelatihan (training), mentoring, coaching atau counselling. Motivator

bertugas memberikan motivasi kepada orang banyak. Yang dimaksud orang

banyak berarti ia harus bisa menerapkan public speaking saat ia memberi

motivasi. Sama halnya seperti guru/ dosen, jika seorang motivator tidak

memiliki kemampuan public speaking, ia bisa gagal saat memberi motivasi

dan para audiens tidak bisa menerima informasi dengan baik. Profesi-

13
profesi tersebut pun hanya sebagian dari sekian banyak profesi yang

memerlukan public speaking, belum lagi profesi penyiar, moderator,

reporter, dan lainnya. Hal ini menunjukan bahwa public speaking

merupakan aspek yang sangat penting bagi masa depan para remaja.

Bukan hanya pengaruh dalam karir mereka, kemampuan public speaking

juga sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari -- hari dan psikologis

mereka. Seperti mereka jadi lebih mudah untuk mengutarakan pendapat

mereka, berbicara dan bersosialisasi kepada orang baru, bisa mendapat

lebih banyak kenalan dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak manfaat public speaking di atas, bisa disimpulkan

bahwa public speaking sangat penting untuk dipelajari, dipahami, dan

dipraktikan oleh remaja sejak dini di era digital ini.

C. Hubungan Public Speaking dengan sistem di dunia kerja

Mereka juga menyadari bahwa public speaking mempunyai hubungan

yang erat terhadap kesuksesan di era digial, rata rata menjawab bahwa

orang yang sukses biasanya karena public speakingnya, menjadi lebih

mudah untuk berkomunikasi dan social networking saat kerja, lebih mudah

berpendapat, dan lainnya. Menunjukan bahwa public speaking sangat

berpengaruh untuk kesuksesan di era digital.

Untuk pengaruh public speaking dalam dunia kerja, banyak yang

menjawab berpengaruh karena kemampuan berkomunikasi atau public

speaking menjadi hal utama dalam persyaratan pencarian kerja karena tidak

ada pekerjaan yang lancar tanpa komunikasi yang baik, karena mayoritas

14
orang yang berkarir harus punya kemampuan dan kepercayaan diri untuk

bicara di publik, dan yang lainnya. Pernyataan- pernyataan diatas

membuktikan bahwa public speaking sangat berpengaruh dalam dunia

kerja.

Faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kemampuan public

speaking, mereka kebanyakan menjawab bahwa percaya diri adalah kunci

dari public speaking. Jawaban lainnya meliputi kemampuan ice breaking,

keberanian, pembicaraan yang fasih, tau apa yang ingin dibicarakan, kontak

mata, dan yang lainnya.

Masih banyak yang kebingungan, mereka ingin mempelajari public

speaking, tetapi bingung bagaimana caranya. Sebagian remaja menjawab

dan memberi solusi dari masalah tersebut, contohnya seperti mengikuti

pelatihan, melatih kemampuan berbicara di depan publik dengan cara

banyak bersosialisasi, lebih berani dan percaya diri, harus memiliki

kemampuan active listening, dan banyak cara lainnya agar kita bisa

mempelajari dan mempraktikan public speaking.

D. Berkomunikasi yang efektif terkait pemahaman tentang

teknik-teknik yang benar untuk menjadi public speaking

Tugas seorang public speaker adalah menyampaikan ide kepada audiens

dan ide tersebut berpotensi untuk mempengaruhi tindakan audiens. Untuk

itu, sangat diperlukan persiapan yang optimal sebelum melakukan

15
presentasi di depan audiens. Saya merangkum strategi dan persiapan

tersebut dalam lima hal, yaitu :

1. Pengenalan Audiens, pengenalan audiens dapat membekali kita

dalam memilih bahan, menyusun, dan menyajikannya dengan strategi yang

tepat. Hal ini dikarenakan pengetahuan kita tentang publik akan menjadi

konkret. Untuk mengenali calon audiens, terdapat hal-ha umum dan khusus

yang perlu diperhatikan, antara lain:

a. Hal umum, jumlah audiens, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan,

pendidikan, agama, sosial-politik-ekonomi, dan adat budaya.

b. Hal khusus, antara lain :

• Perhatikan motivasi kedatangan audiens

• Perhatikan tingkat pengetahuan auidens

• Perhatikan kemungkinan reaksi atau sikap audiens

2. Pengorganisasian materi, semakin banyak informasi yang

dapatkan maka akan semakin baik persiapan materinya. Beberapa hal yang

perlu diperhatikan, antara lain :

• Mengetahui informasi yang dibutuhkan

• Mengetahui sumber informasi

• Memilih beberapa informasi dari beberapa kumpulan yang telah

didapatkan

• Menyusun struktur materi

3. Pengenalan tempat, seorang pembicara yang baik akan mengenali

terlebih dahulu medan dimana ia akan berbicara. Hal-hal yang perlu

diperhatikan antara lain :

• Hadir sekurang-kurangnya satu jam sebelum acara dimulai untuk melihat

16
kondisi fisik secara keseluruhan

• Pastikan posisi saat akan berbicara

• Perhatikan outdoor atau indoor

• Perhatikan syarat kebutuhan anda untuk berbicara, seperti kelengkapan

audio visual

4. Penampilan fisik, audiens cenderung akan memberikan penilaian

ketika mendapat kesan pertama yang diberikan oleh pembicara. Maka dari

itu, banyak hal yang harus diperhatikan secara mendetil, antara lain :

• Kerapian, kebersihan, dan kesesuaian pakaian

• Kenampakan fisik saat tampil, seperti

• Berdiri santai tetapi tegap

• Kaki harus rapi dan terlihat sopan

• Keadaan tangan santai dan dapat melakukan gerakan yang seproporsional

mungkin

• Wajah terlihat meyakinkan tetapi tidak tegang

Teknik-teknik Public Speaking

Untuk menjadi pembicara yang menarik dan dapat memberikan pengaruh

bagi pendengar, diperlukan teknik-teknik public speaking, antara lain :

a) Teknik Ice Breaking

17
- Pembukaan yang menarik

Pembukaan adalah impresi pertama, artinya hal itu dapat mempengaruhi

pandangan audiens terhadap public speaker selama presentasi. Sesingkat

apapun waktu untuk melakukan presentasi, pembukaan tetaplah harus

penuh kehangatan. Pembukaan dapat dilakukan dengan sebuah ilustrasi

atau cerita yang sedang marak, tetapi relevan dengan topik pembiaraan.

Saat menyampaikannya, tunjukkan wajah yang bersahabat, ramah, dan

dekat.

- Gunakan Joke

Humor kemungkinan mengandung resiko. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya

yang universal, sedangkan selera tiap individu sanagt personal dan

individual. Tetapi, meskipun mengandung resiko humor yang baik dapat

menjadi awal yang efektif untuk mencari perhatian para pendengar. Bahan-

bahan joke sangat luas, karena dapat diambil dari berbagai cerita, kasus

sehari-hari, gambar iklan, pengalaman orang lain, hasil riset, dan

sebagainya.

b) Teknik Vokal

Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila seorang public speaking

menguasai tiga hal berikut :

- Pernapasan

Posisi yang baik untuk mengontrol pernapasan adalah berdiri tegak agar

memberikan ruang yang lebih baik kepada paru-paru. Untuk berbicara di

depan publik, diperlukan ruang suara yang solid agar dapat menyampaikan

kalimat yang panjang pada volume suara yang benar.

18
- Volume

Keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya suara.

Volume suara ketika berbicara di depan publik hanya sedikit lebih keras

dari volume berbicara sehari-hari. Berbicara dengan volume keras hanya

diperlukan pada bagian-bagian tertentu saja. Selebihnya, berbicara keras

terlalu sering dapat menyebabkan tenggorokan rusak dan audiens pun

bosan.

- Ekspresi vocal

Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang baik

akan lebih berarti jika disertai dengan ekspresi yang tepat. Ekspresi terdiri

dari tiga komponen, yaitu: a) pitch, faktor tinggi rendahnya suara, b) pace,

faktor kecepatan berbicara, c) phrasing,faktor kecakapan memenggal

kalimat, dan disertai dengan jeda.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

19
Di era yang sudah serba digital ini, semua remaja harus bisa memahami,

mempelajari, mendalami, dan bisa melakukan public speaking atau

berbicara di depan umum, minimal dengan sudah ada kemauan untuk

belajar public speaking. Karena di era digital ini, semua sudah bergantung

kepada public speaking, seperti kehidupan sehari -- hari, karier, dan tentu

saja masa depan remaja Indonesia.

Di dalam dunia kerja, banyak sekali manfaat yang bisa di peroleh melalui

public speaking. Salah satunya adalah agar kelak bisa menyukseskan karir

para remaja. Kebanyakan dari remaja sekarang juga sudah menyadari akan

pentingnya public speaking dan betapa banyaknya manfaat dari public

speaking, salah satunya adalah dengan mempunyai kemampuan public

speaking, mereka bisa dengan mudah diterima di tempat kerja yang mereka

mau. Bahkan mereka bisa sukses dengan perusahaannya sendiri, hal itu

dikarenakan orang yang mempunyai kemampuan public speaking bisa

memikat orang dengan kemampuan persuasifnya yang bisa mengajak dan

mempengaruhi orang lain untuk mempunyai cara berpikir yang sama

sepertinya.

B. Saran

A. Untuk para pembaca, khususnya remaja, sudah harus mulai untuk

memahami, memepelajari, menekuni, sampai bisa mempraktikan public

speaking. Seribu manfaat dari public speaking yang mendorong kita untuk

20
terus giat belajar agar bisa mendapat apa yang kita mau, mencapai cita cita,

dan kelak bisa menjadi generasi penerus bangsa yang memajukan negara.

B. Untuk masyarakat umum, Masyarakat juga sebaiknya memahami

pentingnya kemampuan berbicara. Hal ini dapat mengawali keinginan

mereka untuk memperoleh banyak informasi mengenai perkembangan

lingkungan sekitarnya

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, M. (2007). Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir


Positif. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

21
Madu, Ahmad. 2017. Bukan Asal Cuap, Formula Sukses Berbicara di
Depan  Publik. Jakarta : Grasindo.

Mahardika, Deni. 2015. Cerdas Berbicara di Depan Publik. Yogyakarta :


FlashBooks

Elly dan Pranama, J. (2006). General Public Speaking. Jakarta: Public


Speaking School.

Widiawan, K. (2010). Public speaking training. Tehnik public speaking.


(online)
(http://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/teknik_public_speaking.html
, diakses tanggal 16 Desember 2014)

Mujanto, A. M. (2014). Mengatasi Rasa Takut dan Tidak Percaya Diri


Dalam Public Speaking. (online)
(http://www.bppk.depkeu.go.id/publikasi/artikel/168-artikel-
pengembangan-sdm/19844-mengatasi-rasa-takut-dan-tidak-percaya-diri-
dalam-public-speaking, diakses tanggal 15 Desember 2014)

Romli, Asep Syamsul M. 2013. Jenis- jenis profesi public speaking.


(online) http://romeltea.com/jenis-jenis-profesi-bidang- public-speaking/
(Diakses pada hari Jumat, 1 Maret 2019 Pukul 17:46)

https://mahasiswa.ung.ac.id/291414010/home/2015/1/13/public-
speaking-makalah.html

22

Anda mungkin juga menyukai

  • PKN
    PKN
    Dokumen3 halaman
    PKN
    Hijar Raziqin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Hijar Raziqin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen3 halaman
    Bab Iv
    Hijar Raziqin
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Hijar Raziqin
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen2 halaman
    Bab Ii
    Hijar Raziqin
    Belum ada peringkat