Nama : LISA SAPUTRI

NIM : 042654927

Mata Kuliah : Statistika Ekonomi ( ESPA4123 )

UPBJJ : Bandar Lampung

Program Studi : 54 / Manajemen-S1

Bismillahirrohmanirrohim ...

Assalamu’alaikum Warrohmatullah Wabarokatuh ...

Berikut adalah jawaban saya pada diskusi 3 disesi 3 ini :

1 ) . Deviasi Rata – rata

 Untuk data yang tidak dikelompokkan :

X X – X¯ │ X – X¯ │
100 100 – 67 = 33 33
85 85 – 67 = 18 18
80 80 – 67 = 13 13
75 75 – 67 = 8 8
70 70 – 67 = 3 3
65 65 – 67 = – 2 2
60 60 – 67 = – 7 7
50 50 – 67 = – 17 17
45 45 – 67 = –22 22
40 40 – 67 = –27 27
670 0 150

Untuk menghitung deviasi rata-rata, pertama-tama kita hitung

mean, kita peroleh produksi rata-rata dari hasil panen jambu
tersebut sebanyak 67 (kg) . Proses seterusnya kita hitung
penyimpangan data dari rata-ratanya. Berhubung penyimpangan
X¯ = 670 = 67
ini ada yang negatif dan ada pula yang positif maka kita cari harga
10 mutlak penyimpangan. Setelah itu, baru kita hitung deviasi rata-
rata, kita peroleh deviasi rata-rata = 150 : 10 = 15
d X¯ = 150 = 15

10
2 ) . Menghitung Range-nya ( Rentang Data )

Diketahui :

Hasil data produksi Jambu ( kg ) sebagai berikut :

100 , 85 , 80 , 75 ,70 ,65 , 60 , 50 , 45 , 40

Range = 100 – 40
= 60

3 ) . Deviasi Standar

 Untuk data yang tidak dikelompokkan :

X X – X¯ ( X – X¯ ) 2
100 100 – 67 = 33 1.089
85 85 – 67 = 18 324
80 80 – 67 = 13 169
75 75 – 67 = 8 64
70 70 – 67 = 3 9
65 65 – 67 = – 2 4
60 60 – 67 = – 7 49
50 50 – 67 = – 17 289
45 45 – 67 = –22 484
40 40 – 67 = –27 729
670 0 3.210

Rumus deviasi standar untuk sampel besar pada dasarnya sama dengan rumus deviasi standar
bagi data populasi. Perbedaannya hanyalah tampak pada penggunaan notasi saja.
Karena ( n ≥ 100 ) maka kita menggunakan rumus Deviasi Standar untuk sampel besar :

S = 3.210 = 321 = 17,67

10

4 ) . Koefisien Variasi

 Untuk Sampel : V = S = 100 %

X
 V = 321 = 100 % = 21,4
15

5 ) . Koefisien Kecondongan dan Kesimpulan tentang Kurva Distribusinya

 Untuk data yang tidak dikelompokkan :

X X – X¯ ( X – X¯ ) 2 ( X – X¯ ) 3
100 100 – 67 = 33 1.089 35.937
85 85 – 67 = 18 324 5.832
80 80 – 67 = 13 169 2.197
75 75 – 67 = 8 64 512
70 70 – 67 = 3 9 27
65 65 – 67 = – 2 4 8
60 60 – 67 = – 7 49 343
50 50 – 67 = – 17 289 4.913
45 45 – 67 = –22 484 10.648
40 40 – 67 = –27 729 19.683
670 0 3.210 80.100

1
α3 = 10 * 80.100 = 8.010 = 1,451
( 17,67 ) 3 5.517,08

Definisi pengertiannya :

1) Deviasi Rata – rata

Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data dari rata-rata (mean) nya.
Di dalam menghitung deviasi rata-rata, kita harus mencari rata rata harga mutlak dari
selisih antara tiap-tiap data dengan méannya. Penyimpangan data terhadap mean ada
yang positif dan ada yang negatif maka yang dijumlahkan adalah harga mutlak
penyimpangan, bukan penyimpangan data dengan meannya. Hal yang dimaksud
harga mutlak adalah nilai dengan tanpa memandang tanda positif atau negatif,
semuanya dianggap positif. Harga mutlak X biasa ditulis dengan │X│.
2) Range ( Rentang Data )
 Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat dalam sekelompok data. Sesuai dengan pengertian range tersebut, maka
range hanya dapat dicari dalam sekelompok data yang belum dikelompokkan.
Range adalah ukuran penyimpangan yang mudah dipahami serta
menghitungnya cepat dan mudah, sehingga range ini sering digunakan apabila ukuran
penyimpangan segera dibutuhkan, meskipun range mempunyai kelemahan.
Kelemahan range ini adalah kurang teliti karena hanya dihitung dengan mencari
perbedaan antara data terbesar dan data terkecil saja, tidak memperhatikan data-data
lainnya yang terletak diantara kedua nilai ekstrim tersebut. Sehingga dapat saja terjadi
ada beberapa kelompok data yang berbeda mempunyai range yang sama apabila nilai
data tertinggi dan nilai data terkecilnya sama. Selain itu, range hanya dapat dihitung
bagi data yang belum dikelompokkan .
3) Deviasi Standar
Untuk menghitung deviasi standar kita menggunakan beberapa rumus, yaitu
deviasi standar untuk populasi, deviasi standar untuk sampel besar (n >= 100) dan
deviasi standar untuk sampel kecil (n < 100) .
4) Koefisien Variasi
Koefisien variasi adalah presentasi deviasi standar terhadap rata-ratanya.
Kegunaan koefisien variasi adalah untuk mengukur keseragaman data. Semakin kecil
koefisien variasi berarti data tersebut semakin seragam, sedang apabila koefisien
variasi semakin besar, berarti data tersebut semakin tidak seragam (heterogen).
5) Koefisien Kecondongan dan Kurva Distribusi
kecondongan adalah ukuran yang menunjukkan menceng tidak sesuai data
pada suatu distribusi kelas yang berada ditengah mempunyai frekuensi yang paling
besar dan kelas sebelum dan sesudahnya mempunyai frekuensi yang sangat kecil, dan
apabila di gambar maka kelaskelas di tengah akan menunjukkan kurva yang lebih
tinggi untuk mengukur kecondongan dari suatu kurva kita gunakan koefisien
kecondongan /skewness yang dapat diukur dengan rumus pearson sebagai berikut :

Sk = X¯ – Mo
S
Keteerangan:
SK= koefisien kecondongan

X =Mean atau rata- rata hitung

Mo = Modus

S = deviasi standard

Setelah diketahui besarnya koefisien skewness maka untuk menentukan

gambar distribusi itu condong ke kiri, condong ke kanan atau simetris didasarkan atas
tanda dari koefisien kecondongan sbb:
 Bila koefisien kecondongan (Skewness) itu positif berarti mean lebih besar
dibanding median dan modus maka diagram distribusinya condong ke kiri atau
ekornya di sebelah kanan .

Berikut adalah Jawaban Saya yang terdapat pada diskusi 3 disesi 3 ini dan Referensi
bersumber dari :

1 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) ESPA4123 Halaman 3.4 – 3.5 pada kegiatan belajar 1 di
Modul 3

2 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) ESPA4123 Halaman 3.3 pada kegiatan belajar 1 di Modul 3

3 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) ESPA4123 Halaman 3.6 – 3.8 pada kegiatan belajar 1 di
Modul 3

4 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) ESPA4123 Halaman 3.17 – 3.18 pada kegiatan belajar 1 di
Modul 3

5 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) ESPA4123 Halaman 3.38 – 3.39 pada kegiatan belajar 2 di
Modul 3

6 ) . Gambar dari Website , dan dapat dilihat pada link dibawah ini :
https://images.app.goo.gl/knzjyw2Zizcf5ha66
Sekian dari saya , terimakasih ...

Wassalamu’alaikum Warrohmatullah Wabarokatuh ...