Anda di halaman 1dari 3

Nama : LISA SAPUTRI

NIM : 042654927

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

UPBJJ : Bandar Lampung

Program Studi : 54 / Manajemen-S1

Bismillahirrohmanirrohim ...
Assalamu’alaikum Warrohmatullah Wabarokatuh ...
Berikut adalah jawaban dari soa’al – so’al yang terdapat pada tugas 2 disesi 5 ini :

1 ) . Berikut merupakan dampak dari pada teknologi informasi dalam bisnis saat ini , yaitu :
 Dapat menghasilkan nilai baik bagi perusahan atau organisasi
 Semua sistem yang tadinya bersifat manual pada perusahaan atau organisasi tersebut
berubah menjadi otomatis , sehingga dapat mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya .
 Pengambilan keputusan akan menjadi lebih cepat . Hal ini disebabkan , dengan
adanya teknologi Informasi dan komunikasi maka data yang diperlukan akan cepat
diperoleh . Sehingga tentu akan menjadikan perusahaan atau organisasi menjadi lebih
kompetitif karena dampaknya akan besar apabila pengambilan keputusan agak lambat
misalnya dapat kehilangan banyak order .
 Penghematan biaya promosi dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi informasi
dan komunikasi sebab promosi dapat dilakukan melalui online selain itu para
konsumen juga dapat melihat profile perusahaan atau organisasi anda dari mana saja
diseluruh dunia .
 Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi maka akan lebih mudah
terintegrasi diseluruh kantor atau cabang perusahaan anda tanpa harus mengunjungi
cabang secara satu per satu .

Dapat disimpulkan bahwa dampak positif dari pada teknologi informasi dalam
bisnis saat ini adalah dengan cara kita menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi didalam suatu perusahaan atau organisasi akan mampu menghemat biaya
dalam semua aspek seperti tenaga kerja , proses , pemasaran bahkan manajemen .
Selain itu keuntungan lain yang diberikan adalah dapat mempercepat perkembangan
perusahaan dengan meningkatnya margin pada perusahaan kita .

2 ) . Perusahaan Manufaktur yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen – komponen , kemudian dijual untuk mendapatkna keuntungan .
Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barng fisik seperti kendaraan .
Perusahaan Bisnis Jasa yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak terwujud , dam
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan .
Contoh daripada bisnis jasa adalah konsultan hukum , psikolog , jasa pendidikan .

Ada beberapa perbedaan antara kegiatan operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan
jasa . Perbedaan tersebut meliputi:
1 ) . Interaksi dengan pelanggan , berwujud atau tidaknya output dan dapat atau tidaknya
disimpan , keberadaan pelanggan dalam proses , dan pertimbangan kualitas . Dalam hal
interaksi dengan pelanggan , perusahaan jasa lebih banyak berinteraksi dengan pelanggan
dalam menentukan jasa yang akan diberikan . Interaksi tersebut terjadi pada saat pelanggan
memesan jasa , proses pemberian jasa atau layanan , hingga jasa atau layanan telah
diterimanya . Sementara itu , pelanggan pada perusahaan manufaktur mengadakan interaksi
saat mereka membeli produk atau output perusahaan tersebut , misalnya jasa pendidikan atau
konsultan hukum , akuntansi , dan kecantikan . Dengan kata lain , pelanggan perusahaan jasa
terlibat langsung mulai dari input , proses , hingga output . Namun demikian , ada kalanya
output yang dihasilkan merupakan kombinasi antara produk dan jasa , seperti rumah makan ,
tukang jahit , atau bengkel . Hal ini memerlukan keterlibatan pelanggan yang lebih besar dari
pada perusahaan manufaktur .
2 ) . Output perusahaan manufaktur tampak atau berwujud , sedangkan output perusahaan
jasa tidak tampak atau tidak berwujud sehingga tidak dapat di sentuh , dibau , dirasakan atau
dilihat . Selain itu , output perusahaan manufaktur dapat disimpan untuk jangka waktu
tertentu sedangkan ouput perusahaan jasa tidak dapat di simpan . Dapat dikatakan bahwa
output perusahaan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan baik dalam jenis atau bentuk
layanan maupun waktu layanan diberikan .
3 ) . Keberadaan pelanggan dalam proses atau kegiatan operasional . Dalam perusahaann
jasa , keterlibatan pelanggan sangat tinggi . Untuk mendapatkan layanan pemotongan rambut
misalnya , pelanggan harus datang sendiri ke salon . Tentu saja , pelanggan akan memilih
salon yang sesuai dengan keinginan dan pertimbangannya , baik kedekatan hubungan dengan
pemilik salon , kedekatan lokasi , kesesuaian waktu , kenyamanan sarana pelayanan di salon ,
keramahan dan keahlian tukang cukurnya , dan harga yang terjangkau .
4 ) . Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan . Kualitas menurut pelanggan
bersifat sangat subyektif . Masing - masing pelanggan menilai kualitas dengan berbagai
pertimbangan , baik pertimbangan keawetan , kenyamanan di gunakan , kemudahan dalam
perawatan , penampilan produk , kecepatan atau ketepatan waktu pelayanan , dan masih
banyak lagi .

3 ) . Fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas , Perencanaan kapasitas


merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah produk yang dapat dihasilkan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam
periode waktu tertentu . Perencanaan kapasitas merupakan proses perencanaan penjualan dan
operasi, memroses informasi dalam standar waktu , aliran , dan informasi lain mengenai
bagaimana perusahaan menghasil kan jasa atau produk , dan rencana input yang di perlukan .
Perencanaan ini menentukan kebutuhan mesin . peralatan , dan tenaga kerja yang digunakan
untuk menghasilkan produk atau memberikan layanan yang diperlukan . Perencanaan
kapasitas juga dapat membuat laporan bagi manajer dalam berbagai bidang seperti sumber
daya manusia , pembelian , penjualan dan pemasaran , dan keuangan dan akuntansi .
Perencanaan kapasitas mempunyai horizon waktu , baik jangka panjang ( lebih dari
satu tahun ) , jangka menengah ( bulanan hingga kuartalan ) , dan jangka pendek ( kurang
dari satu tahun ) . Perencanaan kapasitas jangka panjang mempertimbang kan kebutuhan saat
ini dan kebutuhan di masa mendatang Jika kapasitas terlalu kecil , perusahaan harus menolak
permintaan pelanggan . Namun , jika kapasitas terlalu besar , perusahaan akan mengalami
pemborosan biaya , terutama untuk mengadakan perawatan terhadap fasilitas , mesin , dan
peralatan yang terlalu banyak . Manajemen Kapasitas merupakan kemampuan untuk
menyeimbangkan permintaan pelanggan dan kemampuan sistem penyampaian pelayanan
untuk memuaskan pelanggan . Hal ini meliputi , pertama , pengenalan permintaan dengan
peramalan permintaan ; kedua , pilihan untuk mengelola kapasitas untuk memenuhi
permintaan yang diharapkan . Meskipun tidak ada satu orang yang disebut sebagai manajer
kapasitas , namun ada beberapa posisi manajer yang menggunakan kapasitas secara efektif .

Berikut adalah jawaban saya mengenai Teknologi Informasi , perbedaan kegiatan


operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa , dan fungsi manajemen
operasional pada perencanaan kapasitas yang terdapat pada tugas 2 disesi 5 ini dan
Referensi bersumber dari :

1 ) . Sebuah artikel mengenai ( Peran Penting Teknologi Informasi Dalam Perusahaan ) :


https://zahiraccounting.com/id/blog/teknologi-informasi-perusahaan/

2 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) EKMA4111 / MODUL 4 Halaman 4.3 ( Pengantar Bisnis )

3 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) EKMA4111 / MODUL 6 Halaman 6.6 – 6.7 ( Pengantar
Bisnis )

4 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) EKMA4111 / MODUL 6 Halaman 6.10 – 6.11 ( Pengantar
Bisnis )

Sekian dari saya , terimakasih :”)

Wassalamu’alaikum Warrohmatullah Wabarokatuh ...

Anda mungkin juga menyukai