Anda di halaman 1dari 21

BUSINESS MODEL

CANVAS PADA SIMRS

KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
- ADIT EKO PRASETYO (201943500192)
- ARDLI FIRDLAUS (201943500085)
- DWIKI HERDIANSYAH (201943500183)
- KHAIRUL FALLAH (201943500010)
- M. HENDRI RIANSYAH (201943500182)
- RIZKY ISHAKO M (201943500150)
- VIERHAN RAHMAN (201943500095)
SIMRS
SIMRS
LATAR BELAKANG

Adanya beberapa dasar hukum terkait digitalisasi rekam medik :

UU No 19 tahun
2016 Perubahan UU
UU No 44 tahun UU No 36 tahun
No 11 tahun 2008
2009 tentang 2014 tentang
tentang Informasi
Rumah Sakit Tenaga Kesehatan
dan Transaksi
Elektronik (ITE)
LATAR BELAKANG
BUSINESS MODEL CANVAS ?

Business Model Canvas atau BMC adalah kerangka


kerja yang dikenal banyak untuk mendefinisikan
model bisnis startup.

Bisnis model kanvas disusun dengan tujuan untuk


menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta
mengubah model bisnis sehingga kinerja yang
dihasilkan oleh startup lebih maksimal.
MENGAPA BISNIS MEMERLUKAN BMC ?

1 Untuk menggambarkan dengan cepat tentang apa yang dibutuhkan oleh suatu ide.

Memungkinkan Anda untuk memahami proses yang diperlukan untuk membuat


2 keterhubungan antara ide Anda hingga membuatnya menjadi suatu bisnis.

Memperlihatkan seperti apa pengaruh keputusan pelanggan terhadap sistem


3 bisnis.

Memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan ide yang jelas tentang


4 gambaran bisnis.
1. KEY PARTNERS

Tidak mungkin perusahaan akan mampu berdiri sendiri tanpa bantuan relasi
dari pihak lain, baik customer maupun pemasok bahan utama. Untuk
memperlancar relasi yang terjaga dengan baik, perencanaan bagaimana relasi
akan berjalan ketika eksekusi bisnis.  Key Partners dapat diisi dengan pihak-
pihak mana saja yang harus diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Berikut contoh Key Partners:

Supplier Relationship: Mengingat terbatasnya aplikasi ini, maka pemasaran


yang paling efektif adalah memiliki portofolio dari suatu klien (Rumah Sakit)
yang besar. Jika mereka puas atas pelayanan yang diberikan, secara otomatis
mereka akan menyebarkannya pada cabang – cabang mereka.
2. KEY ACTIVITIES

Ada banyak aktivitas yang harus dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk
atau jasa serta bertahan di tengah kompetisi. Perusahaan dapat mengisi berbagai
macam kegiatan yang akan mereka lakukan untuk menghasilkan produk dan jasa
dalam blok Key Activities . Key Activities juga menunjukkan kegiatan utama yang
harus diberi perhatian lebih oleh perusahaan.
Berikut contoh Key Activities:

1. Implementasi yang baik dan bertanggung jawab


2. Cepat dalam menanggapi masalah yang ada
3. Terbuka untuk perubahan atau penambahan fitur
3. VALUE PROPOSITIONS

Value Proposition merupakan nilai yang diposisikan perusahaan untuk calon


customer. Nilai tersebut mencakup produk atau jasa serta bagaimana
perusahaan ingin dilihat oleh calon customer. Berikut contoh Value
Proposition:

1. Harga yang kompetitif


2. Banyaknya variasi modul yang bisa digunakan
3. Nilai pembayaran bergantung hanya pada modul yang digunakan
4. CUSTOMER RELATIONSHIP

Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan dengan
pelanggan. Agar customer tidak mudah berpaling ke bisnis lain, maka sangat
penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan customer. Selain itu,
diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif dalam customer
relationship. Berikut contoh Customer Relationship:

1. Personal Assistance: Ada sales yang melayani pelanggan


2. Long-term: Hubungan jangka panjang dengan pelanggan
3. Co-Creation: Mengajak pelanggan menciptakan suatu improvisasi. Karena
perlakuan Rumah Sakit yang berbeda - beda
5. CUSTOMER SEGMENTS

Dalam suatu bisnis, customer menjadi salah satu komponen penting. Dari
customer suatu perusahaan akan mendapatkan income. Perusahaan dapat
mengisi blok ini dengan segmentasi customer seperti apa yang mereka incar
sesuai dengan value proposition. Berikut contoh Customer Segments :

1. Prioritas 1: Rumah Sakit


2. Prioritas 2: Puskesmas
3. Prioritas 3: Klinik
6. KEY RESOURCES

Sumber daya merupakan kunci mewujudkan value proposition melalui key


activities yang akan dijalankan. Dalam Key Resources, perusahaan dapat
mengisi dengan sumber daya apa saja yang mereka miliki, baik tenaga kerja
maupun benda mati seperti perlengkapan dan peralatan. 
Berikut contoh Key Resources:

1. Intellectual: Paten merk aplikasi


2. Human: Dengan banyaknya modul yang dikembangkan, maka dibutuhkan
SDM berpengalaman
3. Financial: Dibutuhkan modal awal yang besar dalam membangun usaha
seperti ini
7. CHANNELS

Setiap perusahaan memerlukan sarana atau cara untuk menyampaikan jasa atau
produk mereka kepada customer. Channels merupakan sarana atau cara untuk
menyampaikan jasa atau produk kepada customer sesuai segmen yang
ditentukan sebelumnya. Berikut contoh Channels:

1. Awareness: Pengenalan aplikasi ke customer


2. Delivery: Pendampingan dalam tahap implementasi di lapangan
3. After Sales: Dukungan penuh pada masalah ataupun saran dari customer
8. COST STRUCTURE

Tidak hanya mendapatkan keuntungan, perusahaan harus mengeluarkan


sejumlah biaya untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan keuntungan. Cost
structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan ketika bisnis
telah berjalan. Contoh biaya tersebut antara lain; biaya sewa tempat, internet,
listrik, dan sebagainya. Berikut contoh Cost structure:

1. Value-driven: Karena yang dijual berupa aplikasi


2. Fixed cost: Biaya gaji beberapa programmer dan posisi lainnya
3. Variable cost: Biaya yang bervariasi akibat timbulnya banyak perubahan
yang diminta customer
9. REVENUE SOURCE

Selain kegiatan penting yang telah dijabarkan dalam key activities, perusahaan
harus menentukan bagaimana mereka akan mendapatkan profit atau keuntungan
dari key activities yang akan berjalan berdasarkan value proposition. Revenue
Stream menjelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan ketika
bisnis telah dieksekusi.
Berikut contoh Revenue Stream:

1. Usage Fee: Customer membayar sesuai banyaknya modul yang digunakan


2. Subscription Fee: Customer membayar sesuai berapa lama akan
menggunakan aplikasi
3. Manage Service: Customer membayar biaya pelayanan yang sudah
dilakukan perusahaan
PRODUK / UI
2016 2017
RESUME

Secara garis besar, bisnis SIMRS ini patut menjadi


perhatian. Mengingat pandemi yang sudah berjalan
2 tahun yang masih belum kunjung usai. Dan
membuat beberapa rumah sakit kesulitan dengan
melonjaknya jumlah pasien. Untuk aplikasi ini akan
sangat membantu Rumah Sakit agar lebih efisien
dalam aktivitasnya menghadapi lonjakan pasien
terutama saat pandemi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai